"Rara"
Bayu tiba tiba datang dari balik pintu tepat saat aku berbalik badan hendak pergi dari ruang OSIS, aku terkejut sekli sungguh.
"Aaa, ih kaget tau apaan si Lo"
"Ngegas Mulu, yang namanya cewe tu tutur katanya harus lembut ga kaya Lo kaya macan, serem"
"Sialan Lo ngajak ribut gue Lo"
"Ussssh... Gue lagi males ribut Ra, mending ikut gue, ada surprise"
Laki laki itu menarik lengan ku tanpa permisi membawa aku paksa, mungkinkah itu paksaan tapi aku sama sekali tak berusaha mengelak aku malah mengikutinya, Rara kamu aneh.
Ya itu diriku sendiri yang menyebut dirinya aneh.
"Gue Masi ada urusan, mau kemana si?"
"Bawel diem bentaran ko"
"Ye timbang bilang mo kemana susah Lo"
"Bukan surprise namanya klo bilang "
"Iya juga si"
"Yeee"
Langkah Bayu terhenti dan juga aku, kami berhenti di lapangan belakang sekola dan ya aku masi mencari Dimana kejutan yang Bayu bilang tadi.
"Apaan ni?"
"Eh Lo tutup mata"
"Rebet banget Lo"
"Rebet Lo rebet nurut bentar susah buruan ah"
"Iyaaa"
Oke aku menurutinya kutunggu sampai ia mengintruksikan untuk membuka mata.
"Buka Ra, taraaa"
Kalian tau aku sungguh tidak terkejut aku hanya..
"Pppfft... Apaan si yu, hhhh cape banget gue Lo bocah freak Lo ah hhhh"
"Orang ya terima kasih ke, Terus langsung jawab mau apa ngga ini malah ketawa ga jelas"
Baiklah aku beri tahu apa kejutan itu, ah lucu sekali dia, dia menyatakan cinta padaku dengan tulisan di kertas HVS "Rara ayo pacaran" dan kalian tau kertas itu di tempel di kandang kecil anak ayam warna warni, ah ada 3 ekor di dalamnya.
Di satu sisi aku bingung apa ini sungguh bukan candaan karna nampaknya ia sedang bercanda, di sisi lainnya aku tak habis fikir dengan laki laki aneh ini dia benar benar aneh ternyata.
" Aduh cape banget, ini Lo serius apa becanda si hhh, ada orang nembak cewe pake ayam ayaman SD"
"Ada, ni gue"
"Iya cuma Lo doang, udah ah gue mo ngurus LPJ acara Minggu lalu"
"Gue serius Ra, hey Ra gue serius"
Dari rautnya aku rasa dia benar dia terlihat begitu serius, dan dia Masi mengikuti ku dengan ayamnya itu dia mengikutiku sampai aku kelar membuat LPJ lalu ke kelas.
"STOP NGIKUTIN GUE!"
"Dih galak anjir, y-ya ini ayamnya kalo ga mau terima perasaan gue ya gapapa gue ga mau nyerah sampe Lo terima gue, tapi ayamnya terima dong ini kata mamang yang jual ayam warna pink berlambangkan cinta yang tulus dan abadi, nih"
Entahlah aku menahan tawa sedari tadi manusia satu ini kadang membuatku bingung mau kesal atau tertawa.
"Iya gue terima ayamnya, ayamnya doang dah sono bentar lagi bel pulang Lo bolos gara gara buntutin gue"
"Galak Lo macan"
"Heh"
Dia berlari begitu saja aku tersenyum melihat punggungnya pergi menjauh sambil sesekali ia berbalik ke belakang sambil tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/309542957-288-k282383.jpg)