suka hilang

5 1 0
                                    

Hari ini aku berangkat ke sekolah dengan angkutan umum, Bayu tidak menjemput ku seperti biasa dia juga tidak menghubungi ku setelah kami pulang dari pantai kemarin, ku fikir anak itu kecapean atau dia malu untuk menghubungi ku.

Sesampai di sekolah Seperti biasa aku duduk di bangku ku mengeluarkan buku buku pelajaran membaca buku pelajaran jam pertama sambil menunggu Airin datang.

"Oy... Si Bayu ga masuk katanya"

"Ko Lo tau duluan?"

"Dia chat gue semalem, abis anter Lo katanya"

"Oh, kenapa?"

"G tau ga kasih alesan si"

"Rin, gue sama Bayu pacaran"

"Hah, serius anjir? Pantes si Bayu vn gue tereak tereak kaya kesetanan g jelas gitu, salting kali ya tu bocah hhh"

"Tapi ko ga kabarin gue ya kalo dia ga masuk"

"Buset udah bucin, ya mungkin dia g mau Lo kawatir EA"

"Kawatir gmn kan gue g ada Tebengan paginya anjer"

"Goblok Lo Ra"

Aku tidak serius ko mengatakan itu, aku hanya menutupi rasa kawatirku yah sama rasa cemburuku pada kenyataannya Airin terlihat sangat dekat dengan Bayu bukan? Ya sudahlah aku juga tidak mau terlalu larut dalam perasaanku sendiri.

~~~

Bel istirahat berbunyi, orang orang berhamburan pergi ke tujuannya masing masing, Airin memutuskan untuk menemui geon di kantin katanya ada urusan, dan aku... Sekarang aku ada di ambang pintu kelasnya Bayu, yah hanya sekedar ingin tau alasan ia tidak masuk sekolah.

Kurasa laki laki itu ceria sekali kemarin tak henti hentinya ia mengomel dan pastinya terlihat sangat sehat, ya baiklah aku akan menemui ketua kelasnya menanyakan alasan Bayu tidak masuk sekola.

"Permisi, Bima gue mau tanya dong"

"Iya kenapa Ra?"

"Bayu ada izin gitu ga?"

"Oh iya, izin sakit katanya"

"Sakit... Lo tau dia sakit apa?"

"Ortunya ga ngasih tau sakit apanya Ra, jadi gue buat surat izinnya aja si, sempet gue tanya tapi ga sempet di jawab soalnya langsung di matiin ga taudah kenapa"

"Oke Bima makasih ya"

"Iya sama sama Ra, tumben banget Lo tanyain Bayu"

"Hehe gue duluan ya Bim laper nih"

"Iya Ra"

Aku berlari kecil bergegas menemui Airin di kantin, terlihat bocah itu sedang duduk berdua dengan geon sambil tertawa kecil, aku menghampirinya lalu ikut duduk di antara mereka berdua.

"Apanih, muka Lo kusut"

"AW... Sakit ge"

Itu geon geon menyentil keningku keras sakit sekali tentunya.

"Kenapa si Ra?"

"Kata Bima Bayu izin sakit, tapi dia ga tau sakit apanya Lo tau alamat rumahnya si Bayu ga si?"

kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang