langit biru

6 1 0
                                    

"aku nyanyi cuma kamu yang boleh denger aku lagi nyanyi"

"Publis dong suaranya biar orang tau pacarku super keren"

"Ga mau"

.
.
.
Aku rasa lagunya akan cocok untuk chapter kali ini "langit biru"

~~~

"Hei"

Aku berbalik mencari sumber suara itu yang ternyata orang yang ku cari cari kemarin, kemana saja dia huh ada rasa kesal ah tidak aku kesal sekali. Ya akhirnya aku hanya melihatnya dengan tatapan kesalku dan meninggalkannya sendiri di depan pintu kelas ku.

"Rara, ko di cuekin si"
"Ra.."
"Oy Ra"

Yah dia menghentikanku dan Airin yah kurasa ia sudah muak dengan semua adegan romansa ini dia pergi begitu saja tanpa peduli aku, Bayu memegang tanganku menariknya membawaku ke area kebun sekolah.

"Apa? Mau aku nungguin kamu sampe ujannya berhenti pun kayanya kamu ga akan inget aku"

"Maaf Ra"

"Kenapa?"

"Aku ada urusan penting kemaren, maaf juga aku lupa kabarin kamu"

"Lupa ya..."

Nadaku melemah sambil melihat ujung sepatuku sendiri, ah bisa bisanya dia lupa sementara aku menunggunya dibawah hujan deras bahkan petir itu sungguh menakutkan.

"Gapapa ko, kemarin aku di anter sama ka gema"

"Gema? Gema Demis osis?"

"Iya, tadinya aku ga mau tapi karena semua orang ga bisa di hubungi ya aku terpaksa terima tawarannya ka gema, kamu juga lupa sama aku"

"...."
Bayu hanya terdiam entahlah bagaimana ekspresinya aku tak tau sedari tadi aku hanya melihat ujung sepatuku, hanya takut kalau aku cengeng, ya mana ada orang yang ga takut nunggu sendirian di halte ujan deres gitu mana geledek gede banget.

"Terus ini ngapain kita disini?"

"Mau peluk kamu"
Terasa dekapan yang begitu hangat, tangan yang mengelus bagian punggungku, rasanya nyaman hingga kurasa kami sudah saling mendekap selama 1 menitan.

"Bolos aja yu"

Ajak laki laki itu enteng sekali, wah tapi aku penasaran tentang hal itu ya aku tak pernah membolos sebelumnya.

"Mmm, kalo ketauan gimana?"

"Sekali seumur idup, seru tau"

"Oke aku juga mau coba bolos"

~~~

Oke tebak aku dibawa kemana dengan bocah tengik ini?

Aku dibawa ke tempat yang baru pertama kali aku melihatnya Padang rumput luas hijau yang dipinggirnya ada banyak pohon rindang dan trotoar dekat jalan raya.

"Mau foto...."

"Sini aku foto, kamu berdiri di sana Ra"
"Iya disitu, gaya tangannya diatas pura pura teriak coba, nah oke tahan 1,2,3"

kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang