coba menerima

5 1 0
                                    

Tintin...

Entahlah kelakson mobil siapa yang membuat bising pekarangan rumahku sedari tadi.

"Iyaaa"

Aku segera membuka pagar mencari tau siapa orang yang sedari tadi mengelakson itu.

"Bayu! Berisik"

"Kamu budek si, buruan ah masuk ni langsung otw aja kamu lama"

"Mo kemana si?"

"Laut liat Dugong"

"Gue blom mandi"

"Mandi di sana aja Ra"

"Banyak pasir"

"Elah Lo gosah nyebur di laut geblek"

"Laut mana si?"

"Ambruk beach, buruan banyak bacot"

"Iyaaaa, bentar setan ga sabaran Lo"

"Ga bisa di ajak romantis anjir ni manusia bikin emosi Mulu, untung sayang Lo ah"

Gerutu lelaki itu terdengar menjengkelkan tapi kalimat yg terakhir aku suka.

Kami mulai berangkat ke tempat tujuan ini pertama kalinya dia membawaku pergi untuk rekreasi ah atau mungkin ini semacam kencan pertama kami? Tapi kalau di sebut kencan sungguh momen apa yang romantis saat dia menjemput aku yg belum mandi ini, bahkan aku berangkat tanpa make-up karena dia meminta ku untuk tergesa-gesa.

"Gosah pake make-up,udah cantik aku suka kamu tanpa perintilan itu"

"Idih, suka suka gue ya mau Lo ga suka kek ya gue ga peduli"

"Yeee markonah"

"Apasi tumben banget Lo aku kamu, hhhh"

"Gapapa kan aku sayang kamu"

"Hoek"

"Gosah gitu nanti cinta mati sama aku"

"Diem deh Lo"

"Iya sayang"

"DIEM!"

kenapa aku suruh diam laki laki gila itu? Ya Karna aku menahan malu jadi salting gitu kesel.

~~~~~

"Makan dulu aja kali ya?"

"Mau langsung aja ah"

"Apa? Mo langsung jadian sama aku?"

"Kuping buat pajangan, payah"

"Hhh, iya iya yu langsung nikah aja"

"Lo mau gue toyor ya Bayu?"

"Iya"

Ah di luar ekspektasi aku kira momen ini akan seperti di film film romantis tapi tidak, mungkin karena aku berharap lebih pada seorang Bayu.

Baiklah pada akhirnya aku menuruti apa yang Bayu pilih, kami makan terlebih dahulu sebelum mulai bermain air, kami duduk berdua di meja pinggir pantai dan menyantap makanan sambil sesekali memulai pergibahan hhh, jangan harap ini akan jadi adegan romantis.

Tapi aku merasa nyaman saat Bayu menggunakan aku kamu saat kami berbincang, terasa hangat.

"Khemmm...Ra"

"Apa"

"Kalo aku ajak kamu nikah mau ga?"

"Ogah"

kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang