01. kegiatan pesantren

181 10 1
                                    

Happy reading 💐
Jangan lupa follow akun ku, vote dan komen atau bagikan ke teman teman kalian karena itu sangat berharga bagiku
Selamat membaca cerita ku<3
Tandai jika ada typo di setiap paragraf nya.

••••

Hari ini hari dimana kegiatan pesantren dimulai, semua pesantren yang ada disini melakukan kegiatan sehari-hari dipesantren, yaitu membersihkan seluruh pekarangan masjid, termasuk Alzam yang ikut melakukan kegiatan itu.

Santriwati pun sama halnya, melakukan kegiatan membersihkan tempat mereka beristirahat. Jika di tanya apakah santri wanita dengan lelaki disatukan? Jawabannya tidak. Mengapa? Karena Allah Swt melarang hamba-Nya untuk mendekati zina. Rasulullah saw. bersabda: “Jangan sekali-kali salah seorang di antara kamu bersepi-sepi dengan seorang perempuan (yang bukan mahram), karena yang ketiga adalah setan” (HR. Bukhari dan Muslim dari ibn Abbas.
maka dari itu kyai selaku ayah dari Alzam membuat ruangan terpisah antara santriwan dan santriwati.

Alzam bersholawat dengan melakukan kegiatan. Hingga, seorang anak kecil menghampirinya. Anak kecil itu adalah anak salah satu kyai disini."Abang, zean mawu bantu boyeh?"

"Tidak usah zean, nanti zean capek."

Anak kecil itu mengecurut bibirnya, lalu membenarkan sarung kecil yang dipakai."Tapi Abang Zean mawu bantu!"

Dengan telaten Alzam membenarkan sarung yang dipakai oleh Zean, lalu mencubit pipi gembul Zean dengan lembut dan menggendong Zean menuju teras masjid."Nanti Zean capek loh, gimana kalau Abang beliin es krim, sore nanti kita ke supermarket Zean mau?"

Dengan girang Zean mengangguk semangat."Nawu Abang, nanti beyi es trimnya yang banyak ya Abang!!"

"Siap komandan!" Dengan tangan yang Alzam letakan diantara rambut dan kuping, seakan siap menjalankan perintah.

Lalu menurunkan tangannya, beralih menatap Zean."Tapi Zean disini dulu ya, Abang mau lanjutin bersih-bersih."

"Otey Abang."

••••

Sesuai janjinya pada Zean, sore kali ini Alzam menemani Zean ke supermarket terdekat. Dengan menggendong Zean, Alzam berucap,"Zean mau eskrim yang mana?"

"Abang, Zean mawu tuyun," ucap Zean. Alzam menurunkan Zean di gendongannya, membiarkan Zean memilih eskrim sesuka hati. Sebenarnya Alzam tidak betah jika berlama-lama keluar, karna banyak wanita-wanita yang menatapnya secara terang-terangan, bahkan berani memuji di depan Alzam. Alzam hanya mampu beristighfar dalam hati."Zean udah?"

"Sebentar Abang, Zean bingung mawu piyih yang mana."

Alzam menghelaikan napasnya, dengan mengetuk jari karena bosan menunggu Zean yang begitu lama memilih-milih eskrim, ia melihat kearah pohon yang berada di dekat warung tak berani menatap depan, mengapa? Sebab di depannya saat ini banyak sekali segerombolan wanita yang sedang bengcengkrama dengan bahagia dan dihiasi canda tawa.

"Lepas gue bilang!"

Hingga Fokus alzam teralihkan dengan wanita yang ditarik paksa lelaki agar ikut bersamanya. Alzam tidak bisa membiarkan wanita di Sakitin seperti itu oleh pria. wanita yang seharusnya dijaga, dihormati dan disayangi. Wanita adalah mahkluk Allah paling istimewa. Alzam melirik Zean yang tengah bingung memilih eskrim, kemudian Alzam menepuk pundak Zean."Zean, Abang mau kesana dulu. Zean disini aja ya, jangan kemana-mana. Abang cuman sebentar kok gak lama."

"Otey Abang."

Mendapat persetujuan Zean, dengan cepat Alzam berlari menuju wanita yang sudah di Tarik paksa menuju mobil. Alzam mencekal tangan cowok itu setelah berhasil mengejar.

your halal partner! [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang