exstra chapter ll

75 2 0
                                    

Happy reading 💐
Jangan lupa follow akun ku, vote dan komen atau bagikan ke teman teman kalian karena itu sangat berharga bagiku
Selamat membaca cerita ku<3
Tandai jika ada typo di setiap paragraf nya.

••••

Seorang wanita menggunakan gamis dengan hijab yang panjangnya melebihi batas dada itu berjalan menuju anak pertamanya yang saat ini sudah memasuki SMA, siapa hayo? Yaitu Muhammad Darrel amani nama tersebut di ambil dari Muhammad alzam amani.

Darrel menyalimi uminya yang tengah menghampiri siapa lagi ibunya kalau bukan letta gianina."ummi si Azizah kemana?" Tanya Darrel. Azizah gianina adik perempuan Darrel sekaligus anak kedua dari pasangan Muhammad alzam amani dan letta gianina yang saat ini berusia 13 tahun baru saja memasuki sekolah menengah.

"Ada di dalam, tumben nanyain biasa berantem terus sama adiknya" tanya letta.

"Ummii" rengek alzam saat letta malah meledeknya.

"Haha iya sayang iya, si Azizah lagi belajar di dalam"

Darrel mengangguk saat ingin hendak melangkah ia baru teringat abinya."Abi kemana umi tumben jam segini belum pulang?" Tanya Darrel.

"Kayak gak biasanya aja kamu ya biasalah Abi mu mungkin lembur atau dapat kerjaan mendadak"

Darrel mengangguk paham ia kembali melangkah menuju kamar adik satu-satunya, membuka pintu yang terdapat Azizah sedang belajar ide licik muncul di fikiran nya berjalan mengendap-endap ia mulai berhitung saat sudah sampai di belakang Azizah

1

2

3

"KECOA!" Teriak darrel.

"ASTAGHFIRULLAHHH ALLAHUAKBAR UMMIII" teriak Azizah sambil menutup matanya dengan Tangan.

Darrel yang melihat itu tertawa sampai-sampai ia terjatuh di lantai Azizah yang melihat Abangnya tertawa tanpa henti itu mencurutkan bibirnya."ahh abangggg!! Bikin kaget aja tau gak!!!"

Darrel yang masih tertawa itu menghentikan tawanya ia mengusap air matanya yang mengalir akibat tertawa, lalu ia bangun berjalan menuju Azizah mengelus kepala Azizah yang terbalut hijab itu."iya-iya Abang minta maaf lagian kamu belajar fokus banget ngerjain apa hm?"

Walau masih kesal dengan Darrel azizah tetap menjawab pertanyaan dari abangnya."ini Abang zizah suruh ngerjain tugas MTK yang pusing nya Allahuakbar Sampe zizah kesel sendiri"

"Namanya sekolah kalau gak mau pusing ya gak usah sekolah" jawab Darrel yang bukan nya membantu malah mengasih saran di luar dugaan azizah, Azizah mengelus dadanya sabar ia menatap Abang yang kini berbaring di kasur miliknya."nyesel zizah jawab pertanyaan Abang!"

Darrel dan Azizah mereka bersekolah di umum seperti biasanya tidak mengikuti jejak abinya dulu yang menetap di pondok pesantren alzam dan letta pun tidak bisa memaksakan keputusan dari mereka, tapi walau begitu Darrel azizah tetap menjalankan kewajiban nya sebagai seorang muslim karena abi dan umi nya selalu mengajarkan hal-hal yang baik terkadang letta takut Darrel anak pertamanya ikut pergaulan yang tidak baik di luar sana namun Darrel meyakinkan umminya untuk tidak usah khawatir karena Darrel yakin Darrel tidak seperti itu.

"Salah kamu sendiri jawab pertanyaan Abang" ucap Darrel yang kembali tertawa kecil.

"Iss gak tau ah zizah sebel banget sama abang"ucap Azizah yang kembali ke bukunya.

Darrel yang melihat adik nya kesal itu segera bangkit, ia berjalan kembali menuju Azizah."iya Abang minta maaf, sebagai permintaan maaf dari abang, Abang beliin zizah coklat mau?"

your halal partner! [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang