Next....
.
Disaat sedang menuju kamar Binnie tak sadar bahwa tali sepatunya tak terikat, Feeling Jaemin cukup kuat sehingga begitu melihat tali itu di injak Binnie ia dengan sigap melempar helm nya hingga memantul tepat di depan pintu kamar Jaehyun, lalu menangkap Binnie.
KREKKKK...
Suara pintu terbuka pelan, Jaehyun mengintip Jaemin dan Binnie yang sudah di posisi pelukan.
"Lu gpp kan Bin? Kaki lu gpp?" Tanya Jaemin sambil membantu Binnie bangun kembali.
"Gpp, gue cuma gak sengaja nginjek tali sepatu gue sendiri!"
"Untung aja, yaudah lu lepas sepatunya ntar jatoh lagi!" Ucap Jaemin sambil masuk ke kamar nya.
Binnie pun membuka pintu kamarnya, namun sebelum masuk ia menoleh terlebih dahulu pada pintu kamar Jaehyun. Melihat pria itu ternyata sedang memperhatikannya. Merasa tidak enak, Jaehyun menutup kembali pintu kamarnya.
.
Keesokan harinya....
.
Keluarga Cloud sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama, semua wajah terlihat ceria kecuali Jaehyun.
"Jaehyun?" Panggil Ayah.
"Iya Yah?" Jaehyun.
"Kamu mau kemana? Tumben pake baju santai! Gak akan ke kantor?" Ayah.
"Engga Yah! Kan hari ini Ayah yang ke kantor!" Jaehyun.
"Dasar kamu! Terus kamu mau kemana?" Ayah.
"Main Yah!" Jaehyun.
"Loh tumben...Anak Ayah yang umurnya udah 29 ini masih mau main ternyata!" Ayah.
"Selagi belum nikah, dia masih tetep anak-anak Yah!" Mama.
"Iya juga! Kamu bebas deh mau main kemana aja! Semoga di luar kamu bisa jatuh cinta sama seseorang dan cepet nikah!" Ayah.
"Ketika kita sedang jatuh cinta pada satu orang, hati tidak akan bisa dengan mudah jatuh cinta pada orang yang berbeda!" Ucap Jaehyun sambil melirik Binnie.
Begitupun dengan Binnie yang juga menatap Jaehyun.
"Wuuuuu...Ternyata Jaehyun udah ada gebetannya!" Ayah.
"Kak Jaehyun! Jangan pacaran lama-lama cepet nikah, biar Aku ada mainannya!" Yeseo.
"Maksudnya mainan?" Jaemin.
"Ada bayi gitu! Gua pengen kek temen-temen gua yang lain, pada punya ponakan!" Yeseo.
Binnie semakin tertekan mendengar perkataan Yeseo tadi.
"Kalau gua beneran sama Kak Jaehyun, apa kabar dengan anak gua ntar? Nenek Kakek dari ayah dan ibu nya sama, bibi nya juga! Kan membagongkan sekali pohon keluarga nya!" Batin Binnie.Jaemin tersenyum sambil mengunyah makanannya melihat ekspresi unik Binnie saat berfikir.
"Lu mikirin apa anjir, ngakak gua liat ekspresinya!" Jaemin.
"Hah? Oh....Kagak!" Binnie.
"Mah, Aku mau pergi sekarang soalnya mau wawancara!" Binnie."Wawancara? Wawancara apa?" Mama.
"Aku mau ngelamar kerja jadi produser musik di Agensi Energy Entertainment!" Binnie.
"WOAHHHH!!!!" All.
"Semoga keterima Yubin! Ayah yakin pasti kamu keterima!" Ayah.
"Makasih Ayah! Yaudah aku berangkat dulu ya!" Binnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔
Fanfiction"Aku menentang jika orang berkata bahwa mencintai mu adalah sebuah kesalahan" Jaehyun.