37 : Bad Party

47 7 3
                                    

Next...

.

Sepanjang malam hanya ada suara isakan di kamar Binnie, gadis itu hanya duduk di atas kasurnya sambil menangis. Ingin rasanya Binnie merengek namun karena hari sudah malam ia hanya bisa terisak itu membuatnya semakin merasa sakit.

Di hadapannya terdapat sebuah meja lipat dengan ponsel yang berdiri, layarnya menyala menampilkan sosok yang sudah lama tak ada disamping Binnie.

Di hadapannya terdapat sebuah meja lipat dengan ponsel yang berdiri, layarnya menyala menampilkan sosok yang sudah lama tak ada disamping Binnie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu terlalu khawatir sama reaksi orang tanpa memikirkan perasaan orang yang ada disamping lu!" Ucap Jaemin.

"Gua sadar gua salah Jaem...Sekarang rasanya gua udah gak dapet lagi kesempatan buat memperbaiki hubungan gue sama Kak Jaehyun!"

"Jangan Over Thingking! Coba lu bicarain ini berdua sama Kak Jaehyun dulu! Jangan putus semangat Bin, selagi janur kuning belum melengkung lu masih bisa merjuangin Bang Jaehyun!"

"Gua gak tau, apa gua sanggup atau engga!"

"Coba aja dulu!"

Binnie pun mengangguk.

"Udah jangan nangis njir gua gatel pen meluk lu jadinya!"

"Cepet balik Jaem..."

Jaemin tersenyum tipis.

"Gue belum dapetin apa yang gue mau!"

"Semangat..."

"Lu juga Semangat..."

Jaemin pun menutup teleponnya, Binnie menghela nafas berat sambil menghapus air matanya.

"Gua harus bicara sama Kak Jaehyun besok!"

.

Esok paginya, Binnie menghampiri Jaehyun yang sedang berolahraga di samping kolam renang.

"Kak..." Panggil Binnie.

Jaehyun menoleh sekilas lalu kembali mengelap keringatnya.

"Aku mau ngomong sama Kakak!"

"Ngomong aja!"

"Waktu itu....Ada kesalahpahaman di antara kita Kak!"

"Kakak gak mau bahas itu lagi!"

"Tapi setidaknya dengerin dulu Kak!"

Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang