Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔

01 : Brother

Next...

Setelah selesai makan malam mereka semua keluar bersama menghampiri parkiran.

"Terima kasih sudah meluangkan waktu, dan juga anak-anak! Kita bakal sering bertemu!" Ucap Om Siwon sembari mengusap kepala Yeseo.

Mama tersenyum lalu mengusap lengan Jaehyun, karena pria itu tinggi Mama tidak bisa mengusap kepalanya, Jaehyun membalas dengan senyuman lebar memperlihatkan kedua dimple membuatnya terlihat persis dengan sang Ayah.

"Aku bakal sering kunjungin Tante! Tiap hari tanpa absen!"

"Jaehyun! Kamu bawa mobil?" Tanya Om Siwon.

"Iya Yah!"

"Kalo gitu, biar anak-anak barengan, kita berdua gimana?" Ajak Om Siwon.

"Boleh Yah!" Setuju Jaehyun.

"Yubin, Yeseo! Kalian ikut Kak Jaehyun ya, jangan kemana-mana dulu, langsung pulang. Udah malem soalnya!" Pinta Mama.

"Iya mah!"

.

Dalam perjalanan pulang, Binnie hanya terdiam disamping Jaehyun memperhatikan jalanan. Jaehyun yang menyetir sesekali melirik Binnie.

"Apa yang lu liat?" Tanya Jaehyun.

"Langit!"

Jaehyun tersenyum tipis.
"Jangan terus liatin langit! Sesekali liat jalan juga, ntar kesandung loh!"

Binnie termenung dengan perkataan Jaehyun, melihat ekspresi Binnie yang seperti itu membuat Jaehyun semakin mencurigai Binnie.

Binnie menoleh pada Jaehyun, begitupun Jaehyun yang memberhentikan mobilnya lalu ikut menatap Binnie.

"Lu setuju gak sih orang tua kita nikah?"

Binnie terdiam sesaat sebelum ia mengangguk.
"Gue setuju!"

"Tapi dari tatapan mata lu itu, kayak seakan lu nyembunyiin sesuatu!"

"Jangan curigai gue! Sekali gue bilang setuju ya setuju!!!"

"Apa pertanyaan gue terlalu sensitif sampe lu bentak gue kayak gitu?" Gerutu Jaehyun sembari lanjut menyetir.

.

Keesokan Harinya....

.

Sesuai janji, Binnie menemui Eunwoo di depan perpustakaan, mereka duduk berdua di temani dua minuman kaleng.

"Menurut gue...lu ga seharusnya ikut benci Jungwoo! Jungwoo gak ada kaitannya sama kesalahan Mama nya itu!"

"Tetep aja dia kan anaknya, siapa yang tau kalo dia ikut ngebantuin Mama nya buat misahin Mama gue sama Papa?"

"Jangan suudzon gitu ah...Lu coba bicarain baik-baik entar sama Jungwoo, kalo emang bener Jungwoo gak terlibat sama sekali, dia bisa bantuin lu selesai in masalah Mama sama Papa lu sebelum terlambat. Pasti ada jalan keluarnya, asal lu tenang!"

June baru saja datang kedua lengannya sudah menggandeng Dahyun dan Soojin, tentu saja pemandangan itu membuat Binnie dan Eunwoo terkejut, dengan senyuman penuh percaya diri June berdiri di depan Binnie dan Eunwoo.

"Bagaikan lalat dikawal bidadari..." Celetuk Eunwoo.

"Wehhhh...sembarangan sungut kau bicara!"

"Pelet lu lancar ya Jun!" Celetuk Binnie.

"Yoiii dong, sekali gua tabur pelet langsung pada mangap!"

"Ayo dong By, katanya mau anter aku ke kelas..." Rengek Soojin.