49 : Cinta Abadi

64 7 3
                                    

Next....

.

4 Bulan Kemudian....

.

Tepat hari ini adalah hari ulang tahun ayah, sebuah acara kejutan di adakan keluarga hingga malam, Setelah dari acara ulang tahun Ayah, malamnya juga Jaehyun dan Binnie memutuskan untuk langsung pulang, padahal Mama sudah melarang keduanya untuk pulang mengetahui kondisi Binnie yang sedang hamil besar membuat Mama semakin kahwatir.

Jaehyun yang sedang fokus menyetir, sesekali melirik Binnie yang terus tersenyum-senyum.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun.

"Anak kita terus nendang Kak..."
"Kenapa Nak? Kamu udah gak sabar ya pengen keluar, jalan-jalan sama Papa, Mama?"

Jaehyun ikut tersenyum lalu memberhentikan mobilnya di jalanan yang sepi. Ia memegang perut Binnie, dan benar apa yang di katakan Binnie barusan, anak mereka terus menendang dan itu membuat wajah Jaehyun di hiasi senyuman lebar bersama dimple nya.

"JAEHYUN!!!!!!"

Terdengar suara jeritan dari arah depan mobil Jaehyun, terlihat Karina dengan keadaan yang acak-acakan dan penuh luka berdiri disana, memegangi pistol. Perlahan lengannya mengarahkan pistol itu namun bukan pada Jaehyun melaikan pada Binnie.

"KARINA!!!!" Jerit Jaehyun.

DARRRRR!!!!!

DARRRRR!!!!!

"AHK!!!!!!" Jerit Binnie.

2 tembakan melesat dan tepat sasaran, jika Jaehyun tak menghalangi. Jaehyun memeluk Binnie membuat peluru yang Karina tembakan mengenai punggungnya.

"Kak....Kakak..." Binnie.

"Kamu gpp kan Bin?" Ucap Jaehyun dengan suara yang bergetar.

Amarah Binnie memuncak, Ia mendorong tubuh Jaehyun hingga bersandar pada Kursinya, dan Binnie pun turun dari mobil.

"BINNIE!!!!" Jerit Jaehyun.

Jaehyun dengan sekuat tenaga mengejar Binnie. Sedangkan gadis itu dengan berani nya menjabak rambut Karina lalu mencakar wajahnya dengan keras membuatnya berteriak keras.

Jaehyun berhasil keluar dan Karina dengan sekuat tenaga mendorong Binnie hingga terjatuh. Karina sama sekali tak peduli bahwa ada nyawa lain dalam tubuh gadis itu., Binnie sudah meringis kesakitan namun Karina tak semengalah itu, selagi ia punya kesempatan ia akan membalasnya. Karina kembali menodongkan pistol pada Binnie dengn cepat langsung direbut Jaehyun, namun terlambat pelatuknya sudah di tekan hingga menembak tepat di dada Jaehyun.

"AHK!!!!! KAKAK!!!!" Binnie.

Jaehyun melemparkan pistolnya kebelakang sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke jalan. Melihat pria yang di cintainya tertembak olehnya, Karina terkejut dan mencoba untuk kabur, namun dengan sekuat tenaga Binnie menembaki Karina dengan 1 peluru yang tersisa hingga akhirnya Karina pun terkapar di jalan.

"Kak...." Panggil Binnie sambil menatap Jaehyun yang hampir pingsan.

Binnie mengambil handphone milik Jaehyun lalu menelepon Jaemin.

"JAEMIN!!! TOLONGIN GUA!!!! KARINA NEMBAK KAK JAEHYUN!!! TELEPON AMBULAN...." Binnie.

"Bin..."

Jaehyun menggapai tangan Binnie memeluknya erat.

"Kakak...Hiks, Yang kuat ya Kak...Jaemin sama ambulan gak akan lama lagi sampe kok!" Ucap Binnie dengan nafas yang terengah-engah.

"Bin...Kakak bakal lindungin kamu Bin! Anak kita harus baik-baik aja!" Ucap Jaehyun.

Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang