33 : Kemungkinan Besar

28 7 2
                                    

Next....

.

Jaehyun dan Binnie berdiri berdua di samping sungai menghadap matahari terbenam.

"Jadi sampe sekarang Kakak belum nemuin adik Perempuan Kakak?"

Jaehyun menggeleng, lalu menarik tangan Binnie.

"Kamu tau Bin? Saat pertama kali Kakak ketemu kamu, Kakak seneng banget! Kakak merasa bahwa Kakak sudah menemukan adik Kakak yang selama ini Kakak cari, tapi...Ya, percuma aja, namanya juga bukan adik kandung! Ujung-ujungnya Kakak malah jatuh cinta sama kamu!"

Binnie tersenyum tipis lalu memeluk Jaehyun.
"Berarti ada kemungkinan besar buat kita bersama Kak!"

Jaehyun mempererat pelukannya.
"Kamu beneran mau sama Kakak Bin?"

"Mau..."

Jaehyun melepas pelukannya lalu menatap Binnie dalam.

"Kamu masih takut dengan respon Mama?"

Senyum Binnie seketika memudar lalu menunduk ragu.

"Kakak tau kok..."

Jaehyun memegang kedua pipi Binnie membuatnya menatap kedua mata Jaehyun.

"Kalo kamu masih belum siap liat Respon Mama, Kakak bakal selalu setia nunggu kamu siap!"

Binnie tersenyum sambil mengangguk. Jaehyun pun mendekatkan wajahnya, dan satu ciuman mendarat di bibir Binnie, membuat gadis itu membeku. Merasakan ekspresi Binnie yang aneh Jaehyun malah terkekeh.

"First Kiss kita?"

Binnie mengangguk pelan, membuat Jaehyun tertawa keras.
"Lagi?"

Mendengar tawaran Jaehyun pipi Binnie semakin memerah, bibirnya terasa sangat kaku untuk bicara.

.

Malam harinya di kamar Binnie merebahkan tubuhnya di kasur, bibirnya tak berhenti tersenyum karena terus membayangkan apa yang tadi sore Jaehyun lakukan padanya.

"Semanis itu..." Gumam Binnie lalu tersenyum semakin lebar.

Ia menutup wajahnya dengan buku lalu berteriak gemas.

"Jangan di bayangin terus, Ayo...Kamu bisa...Jangan salting..."
"MAKIN SALTING ANJIR!!!!"

Binnie melempar bukunya keatas lalu kembali memental ke kepalanya.

"Ahk!!!"
"Tolol bat gua salting!"
"Benjol nih benjol!" Ucap Binnie sambil berjalan menghampiri cermin.

.

Di kamar Jaehyun pun merasakan hal yang sama, ia duduk di dekat jendela kamar nya yang terbuka, menatap bulan namun pikirannya sama sekali tidak fokus pada apa yang dia lihat. Dia hanya tersenyum sendiri sampai akhirnya ia pun menggaruk kepalanya.

"Lu ngapain sih Jaehyun....Berani amat sialan!" Ucap Jaehyun.
"Tapi reaksi Binnie tadi gemesin banget..."
"Huh...Gua emang yang paling buruk soal nyari waktu yang tepat!"

DRRRRTTTTT...

Suara Handphone Jaehyun berhasil membuyarkan pikirannya.

"Hallo?"

"Tn.Muda Jaehyun! Besok di tunggu kehadirannya di kantor! CEO perusahaan MOW mendadak memajukan rapat nya karena akan segera kembali ke Canada bulan depan!"

"Suruh Sekertaris Choi buat dateng kesini besok pagi! Persiapkan juga rapat besok sore!"

"Baik pak!'

Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang