38 : Tabungan

33 8 2
                                    

Next....

.

Jaehyun dan Binnie memutuskan untuk pergi ke kediaman Papa, Ayah kandung dari Binnie. Sesampainya mereka disana, mereka pun menceritakan segalanya.

Berbeda dengan reaksi Mama, Papa justru lebih tenang, ia tak masalah dengan hubungan Binnie dan Jaehyun karena mengetahui bahwa Jaehyun bukanlah anak kandung Ayah, selagi tak ada ikatan Papa tetap setuju.

"Papa gak ada masalah sama hubungan kalian, lagian kan kalian gak ada ikatan apa-apa! Sedarah engga, tiri juga engga! Papa juga yakin...Jaehyun bisa di percaya!" Papa.

Jaehyun tersenyum sembari mengusap lembut tangan Binnie.

"Makasih Om!" Jaehyun.

"Jadi kalian bakal tinggal disini? Menjadi keluarga besar?" Papa.

"Kalo Papa mengizinkan!" Binnie.

"Ya pastilah! Kamu pikir Papa suka tinggal sendirian? Kalau ada keluarga suasana rumah akan jauh lebih hangat! Ayo kita beres-beres kamar lama kamu! Boneka tedy kamu masih Papa pajang, sayang banget mau dibuang banyak kenangannya!" Papa.

Binnie tersenyum hangat melihat reaksi Papa nya yang sangat bersemangat.

.

Malamnya...

.

Binnie masuk kedalam kamarnya, ia melihat Jaehyun di atas kasur sedang sibuk dengan laptopnya, Binnie tersenyum lalu berlari naik ke kasur sambil bersandar pada dada Jaehyun.

"Kakak ngapain?"

"Ngapain coba?"

"Kakak lagi nyari kerja?"

"Buat apa nyari kerja!"

"Kakak gak bakal kerja?"

"Ya kerja lah, Kamu mau Kakak kasih makan apa kalo gak kerja? Kakak udah punya usaha sendiri Bin, jauh sebelum Ayah percayain perusahaannya sama Kakak!"

"Itu sebabnya Kakak lebih sering diem di kamar walau ada ayah sekali pun?"

"Iya! Kakak udah siap segalanya buat masa depan..."

Binnie pun duduk sambil menatap Jaehyun.
"Maaf Kak...Gara-gara aku tadi, Kita jadi di usir dari rumah!"

Jaehyun mengusap pipi Binnie.
"Kalo seandainya kamu gak kayak tadi, Kakak bakal terjebak sama takdir yang gak Kakak inginkan!"

Binnie pun memeluk erat Jaehyun.
"Aku gak tahan sehari tanpa Kakak..."

"Gak akan lagi Bin...Kita selamanya..."

.

Paginya...

.

Binnie sudah menyiapkan sarapan untuk Papa dan juga Jaehyun, betapa akrabnya Papa dan Jaehyun mereka asyik mengobrol dan tak sedikit pun merasakan keberadaan Binnie di samping mereka.

"Jadi kapan kamu nikahin Yubin?" Papa.

"Biar Papa aja yang menentukan tanggal baik nya!" Binnie.

"Papa? Heh! Kalo Papa yang nentuin tanggal baik nya, Papa bakal setuju kalian nikah besok juga!" Papa.

"Apa gak kecepetan???" Binnie.

"Boleh Om!" Jaehyun.

"Kak...Itu terlalu cepet!" Binnie.

"Terus kapan?" Jaehyun.

"Kapan Bin? Nunggu tabungan kalian jadi? Hahahaha...." Papa.

Binnie dan Jaehyun pun terdiam bingung menatap Papa.

Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang