Mingi diantar ke suatu ruangan disana Lisa sedang berbicara dengan seorang lelaki dengan matanya yang lebih sipit darinya.
"Kau tau kalau tidak sembarangan orang bisa bertahan disini?" Tanya lelaki sipit itu
"Aku cukup tau tentang itu, oh ayolah kita sedang membutuhkan banyak orang saat ini!" Kata Lisa dan lelaki itu berdecak
"Kau akan mempekerjakannya di bagian mana? Semuanya sudah penuh" tanya lelaki itu lagi sambil sesekali menatap Mingi sekilas
"Ada satu bagian yang masih kosong, bahkan tidak ada yang bekerja disana" jawab Lisa
Lelaki sipit itu menatap Lisa dengan serius, "kau tau bagian itu bukanlah bagian yang mudah?" Dan bisa diliat Lisa mengangguk
Apa yang mereka maksud? Bagian apa yang mereka maksud? Oh astaga Mingi merasa ingin kabur saja karena ia tidak tau dimana ia akan diletakan pada akhirnya.
"Kau gila?!? Kau tidak ingat kasus kemarin? Dia bunuh diri karena ditempatkan dibagian itu!" Lisa melihat kearah Mingi lalu tersenyum trus melihat kembali ke arah lelaki didepannya, ada apa ini? Bunuh diri?!? Sekarang Mingi mulai meragukan pilihannya
"Aku yakin! Dia pasti bisa" jawab Lisa dengan yakin lalu terlihat lelaki didepannya mengurut keningnya
"Jika terjadi sesuatu pertanggung jawab akan berada di dirimu, kau mengerti?" Tanya lelaki itu dan sekali lagi Lisa mengangguk
"Song Mingi kan?" Tanya lelaki itu setelah membaca resume yang sempat Mingi kasih pada Lisa tadi
"I-iya!" Jawab Mingi gelagapan lalu pria itu menatap saksama pada Mingi
"Kenalkan aku Kwon Soonyoung panggil aja Hoshi, jika ada kesulitan kau bisa tanya Lisa atau aku. Selamat datang di pekerjaan barumu, dan kau harus tau bahwa kau harus siap dengan mental dan fisik tentang apa yang akan kau hadapi di kedepannya"
Yup! Mingi yakin ia sudah salah memilih sekarang!
;
Mingi menatap dirinya didepan pantulan cermin, sekarang ia berganti pakaian menjadi seragam bernuansa putih semua. Rambutnya sedikit ia sisir dengan rapi, Mingi ragu sekali dengan hal ini. But he is already here...
Mingi menggenggam gagang pintu ruang ganti itu erat, ini benar keputusan yang akan merubah seluruh hidupnya. Mingi membuka pintu ruang ganti dan melihat Lisa yang sudah menunggu diluar.
"Kau siap?" Tanya Lisa dan Mingi yang mebgangguk, perempuan itupun tersenyum
"Mari kuantarkan kau ke bagian mu" lalu Mingi mengikuti Lisa dari belakang menuju ketempat yang masih asing untuknya
"Ini adalah denah rumah sakitnya, mungkin akan sangat membingungkan tapi lambat laun kau akan mengingatnya" sahut Lisa menyodorkan lipatan kertas pada Mingi yang langsung di simpan di kantong celananya
"Hmm mungkin aku akan bercerita sedikit tentang tempat ini, Love Care Hospital. Mulai berdiri pada tahun 1988, selama masa jalannya hingga sekarang banyak yang terjadi. Seperti kasus, bunuh diri pembunuhan dan sebagainya" Mingi menelan salivanya
"Tapi banyak juga komentar positif dari masyarakat tentang tempat ini, jadi kau tak perlu khawatir tapi tetap berwaspada" kata Lisa lagi dan Mingi mengumpat, mendengar cerita tadi sudah membuatnya khawatir dan tidak aman.
Mereka berjalan hingga berhenti di sebuah pintu besar, disana ada sebuah papan nama bertuliskan 'D E S T I N Y'
"Ini adalah bagian dimana kau akan mulai bekerja, disini cuma ada 7 pasien saja" Mingi berpikir, kenapa sedikit sekali? Biasanya satu bagian terdapat banyak pasien
KAMU SEDANG MEMBACA
P S Y C H O ➝ ( A T E E Z )✓
Fanfiction[BxB] "Aku ada tempat yang lagi membutuhkan orang, tapi pekerjaan ini harus siap mental dan fisik..." Kata seseorang pada lelaki didepannya "Kasih tau cepat! Aku harus pulang" seseorang itu berdecak kesal atas sifat lelaki didepannya "Kau mau bekerj...