Seokjin dan teman temannya kini mulai memasuki kelas,saat memasuki kelas,pemandangan pertama yang Seokjin dapati adalah melihat Seong Hwa yang sedang tertidur di mejanya.perlahan Seokjin berjalan ke kursinya tepat di samping Seong Hwa yang sedang tertidur.
"Wahh dia cantik juga kalau tertidur!"gumam Seokjin.perlahan Seokjin menurunkan kepalanya,meletaknya di meja menghadap ke Seong Hwa yang sedang tertidur.Seokjin mengambil ponselnya dan memotret Seong Hwa yang sedang tertidur,lalu kembali menatap Seong Hwa yang sedang tertidur
Lalu tiba tiba Seong Hwa berkeringat,Seokjin yang menyadari Seong Hwa berkeringan kebingungan,karena cuaca saat ini sangat dingin,Lama kelamaan Seong Hwa juga memucat,dengan keringat yang semakin membanjirinya.
Seokjin kembali duduk tegap dan memanggil teman temannya.
"Hey..hey..kemarilah!"ucap Seokjin memanggil teman temannya yang sedang bercerita.
"Ada apa?"sahut Lee Know
"Apakah ini normal?di cuaca seperti ini dia berkeringat!"ucap Seokjin serius
"Tidak..itu sangat tidak masuk akal!"sambung Mark
"Dan lebih tidak masuk akal lagi,dia juga memucat!"sambung Seungjae
"Apa yang harus kita lakukan?"ucap Seokjin
"Aku tidak tau!"jawab Yoshi
"Ayahhhh...Seong Hwa merindukan Ayahhh!"Kalimat itu keluar dari mulut Seong Hwa membuat Seokjin dan yang lain terkejut.
"Hey,,Seong Hwa bangun..jangan tertidur dikelas seperti ini..hey hey...Seong Hwa!"ucap Seokjin pelan sambil sesekali menepuk pundak Seong Hwa,namun hal itu sama sekali tidak bereaksi Seong Hwa tetal tidak bangun,dan dia semakin berkeringat.
"Hey Gadis kacamata...banguuunnnn!"teriak Sungjae membuat semua org terkejut.
"Apa yang..!"
"Ho hoo Seong Hwa terbangun!"ucap Mark memotong Jin yang hendak berbicara tadi.
Seong Hwa perlahan bangun dari tidurnya lalu kembali duduk.
"Kau tidak apa?"tanya Seokjin memegang pundak Seong Hwa
"Apa ini!"balas Seong Hwa menepis tangan Seokjin yang berada di pundaknya lalu memegang kepalanya.
"Aaaa aih sakit!"lirih Seong Hwa
"Kau sakit?kau juga memucat!"ucap Lee Know
"Dan kau juga berkeringat di cuaca dingin hari ini!"ucap Yoshi dingin
Namun Seong Hwa yang mendengarkan mereka hanya menggelengkan kepala
"Kau bisa ijin tidak masuk hari ini dan istirahat pulang ke rumah!"ucap Seokjin tampak khawatir.
"Tidak,aku tidak mungkin ijin tidak masuk sementara ini baru hari kedua ku di sekolah ini,aku hanya butuh ketenangan saja,pasti akan baikan!"ucap Seong Hwa
"Tapi kau sangat pucat!"ucap Seokjin lagi
"Jangan Khawatirkan aku,khawatirkan diri kalian masing masing!"ucap Seong Hwa membuka buku dan mulai menulis.Seokjin yang melihat itu,membiarkan Seong Hwa dan menyuruh teman temannya untuk kembali duduk di bangku masing masing.
Selama jam pelajaran,Seokjin memperhatikan Seong Hwa yang selalu memegang kepala dan perutnya bergantian.
"Apa kau sakit perut?"tanya Seokjin namun hanya dibalas gelengan kepala oleh Seong Hwa.sampai jam pulang Sekolah,Seong Hwa sangat tidak fokus belajar,dia tampak seperti kesakitan,Seokjin yang melihatnya tampak sedikit iba.
Akhirnya pulang sekolah pun tiba,Seong Hwa mulai menggoes sepedanya,dengan sekuat tenaga,tanpa ia sadari Seokjin dan teman temannya mengikutinya dari belaka g menggunakan mobil,karena masih ada rasa khawatir jika Seong Hwa pingsan tiba tiba di jalan.
Akhirnya Seong Hwa sampai di rumah.
"Kak...kak Seong Woo!"panggil Seong Hwa berharap kakak ya ada di rumah,namun nyatanya kakaknya sedang tidak di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
Mystery / Thrillerjangan mencoba memenuhi harapan orang lain.aku ingin kau hidup dengan nilai nilai yang kau dapatkan dengan usahamu sendiri.tidak apa jika kau memulainya pelan pelan,jangan terlalu memaksakan dirimu!
