Bahagiaku Di Kamu

22.

Jangan lupa vote dan juga
komen yaa!

***

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh zee dan ashel. Ya, akad mereka akan dilaksanakan pada pagi ini.

Kedua keluarga sedang bersiap-siap untuk acara hari ini. Zee saat ini sudah siap dengan pakaiannya. Terlihat sangat grogi dan cemas, papa cio yang melihat itu mulai mendekati zee dan menepuk-nepuk bahu anak sulungnya itu untuk menyemangatinya.

"Jangan grogi bang..santai aja, enjoy...nikmati prosesnya ya"
ucap papa cio

"Haha..thankyou pa, takut salah ucap nanti.."
jawab zee

"Tenang...yaudah yuk, calonmu udah dateng bang.."
ajak papa cio

"Huhh...."
helaan nafas zee

Zee sudah duduk di kursi pernikahannya, dan sampingnya kosong. Ya benar, ashel disembunyikan terlebih dahulu dari zee. Itu sudah menjadi adat keluarga harlan.

Akad dimulai...

"Bismillahirrahmanirrahim...
Ananda cazzie, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Ashel Gizzela Wijaya binti vino wijaya dengan mas kawin cincin emas seberat lima gram dan seperangkat alat sholat, dibayar tunaii...!"
ucap lantang abi vino

"Saya Terima, nikah dan kawinnya Ashel Gizzela Wijaya dengan mas kawin tersebut dan seperangkat alat sholat dibayar tunai...!!"
jawab zee dengan sekali tarikan nafas

"Bagaimana para saksi..sah?"
tanya penghulu

"Sah..."
jawab semua saksi

"Alhamdulillah..."
ucap syukur zee

Mempelai perempuan datang diantar oleh mami shani dan mommy anin. Sungguh cantik sekali ashel, tidak salah zee memilihnya.

Zee menatap ashel dengan tatapan yang sangat-sangat senang, perasaan yang campur aduk dirasakan oleh zee akhrinya lega juga.

"Silahkan bertukar cincin, dan tanda tangan surat nikah.."
ucap penghulu

Zee memakaikan cincin pada ashel, dan sebaliknya. Setelah itu zee mencium dahi ashel, yang membuat semua orang berteriak. Ashel dan zee hanya terkekeh melihat itu.

Acara akad telah selesai, kini saatnya zee menyanyikan lagu spesial untuk istrinya dihadapan semua tamu yang hadir, termasuk teman-teman zee dan juga ashel.

Zee berjalan ke arah aran yang sudah membawa gitar, dan mengambilnya dari aran. Ia berjalan menuju istrinya, dan mulai menyanyikan sebuah lagu.

"Cell, makasih udah buat aku percaya kalo ada cinta yang seindah ini, terimakasih udah ngebuktiin ke aku kalo kamulah yang jadi cinta terakhirku. Janji harus sampai tua yaa..."
ucap zee sambil menatap mata ashel

Ashel pun jadi terharu, ini adalah bukti kalau zee bisa jadi sosok yang sangat manis.

"Memenangkan hatiku
Bukanlah satu hal yang mudah...
Kau berhasil membuat
Ku tak bisa hidup tanpamu..

Menjaga cinta itu
Bukanlah satu hal yang mudah...
Namun sedetik pun tak pernah kau
Berpaling dariku..