25.

982 109 2
                                    

Jangan lupa vote dan juga
komen yaa!

***

Sudah beberapa Minggu ini zee dan ashel sangat fokus untuk sekolahnya. Dan mereka menjadi sibuk, teman-temannya pun tak mau mengganggu fokus dan usaha mereka untuk ujian yang sebentar lagi akan dimulai.

Ditengah kesibukannya, ashel menjadi seseorang yang sangat tidak mau diganggu sama sekali. Zee beberapa kali sudah mengajak ashel untuk refreshing sebentar, agar tidak terlalu fokus katanya. Namun ashel menolak semua itu, alasannya tidak mau kalo nanti nilainya anjlok semua.

Dan mereka selama dirumah pun, jarang sekali mengobrol. Ashel pulang sekolah langsung tidur, dan bangun ketika malam hanya untuk belajar dan makan. Habis itu dia tidur lagi, bangun-bangun dia menyiapkan sarapan dan pergi ke sekolah. Setiap hari selalu begitu.

Berbeda dengan ashel, sehabis pulang zee tidak tidur. Ia akan bermain game disofa ruang tamu, kadang ia keluar untuk nongkrong bersama teman-temannya.
Jadi hanya waktu malam saja, mereka mengobrol. Itu saja saat makan. Ya, dan zee tidak suka dengan hal itu.

Ia kali ini harus bisa mengajak ashel untuk bicara. Tidak mau kalau belajar bisa menjadi masalah untuk keduanya.

Dirumah.

"Cel...duduk sini deh, aku mau ngomong sama kamu.."
ucap zee

Ashel yang hendak menaiki tangga rumahnya, tak jadi karna zee mengajak untuk berbicara.

"Kamu mau ngomongin apa? aku capek tau...mau tidur"
jawab ashel

"Makanya sini dulu, jangan tidur mulu ah.."
balas zee

Ashel pun ikut duduk disamping zee.

"Kamu ngerasa nggak, kalo akhir-akhir ini kita jarang..banget ngobrol. kita sama-sama berusaha banget buat ngejar nilai"
ucap zee

"Aku tau..kamu itu mati-matian banget buat ujian kali ini. Tapi tolong jangan sampe belajar itu nanti jadi masalah diantara kita"
tambah zee

Ashel menoleh ke zee, ia tak menyangka Zee menjadi se-dewasa ini.

"Terus maksud kamu?"
jawab ashel

"Kita ini udah suami istri, bukan lagi pacaran. Aku gamau nantinya hal kaya gini jadi penghalang buat hubungan kita cel...jadi masalah. Aku gamau..!"
balas zee

"Sekarang aja kita udah jarang banget ngobrol. Fokus sih tetep ya..tapi nggak gini juga cel.."
tambah zee

"Oh maksud kamu aku salah gitu, fokus belajar..? hmm"
tanya ashel

"Bukan gitu..tapi kamu itu jangan lupa sama kewajiban kamu sebagai istri aku juga cel...!"
jawab zee

"Kamu sekarang udah nggak pernah masak buat aku.., lebih mentingin belajar dan belajar. Aku ini suami kamu apa bukan sih?"
tambah zee

Ashel menjadi sedikit marah sama zee, bisa-bisanya dia membandingkan antara belajar dengan dirinya.

"Zee..! aku tuh capek..., bangun pagi udah nyiapin sarapan buat kamu. Walaupun itu selalu bubur ayam, tapi kamu liat dong aku itu udah nyiapin semua tuh buat kamu!"

ashel meninggikan suara, ia tak mau dicap sebagai istri yang tak berbakti kepada suami.

"Kamu tau sendiri kan, aku disekolah udah banyak kegiatan. Dan dirumah lah aku bisa istirahat. Kamu itu harusnya ngerti dan paham kalo istri kamu tuh capek zee..capek!"
tambah ashel

"Okey...aku minta maaf, aku nggak bisa ngertiin kamu. Aku udah jadi suami yang nggak paham apa yang kamu mau. Sekarang gini aja.., kamu fokus boleh tapi jangan terlalu fokus sama ujian ini. Dan aku akan ngertiin semua mau kamu, apapun itu. Tapi kamu harus janji satu hal sama aku.."
ucap zee

"Jangan pernah lupa buat ibadah suami istri.."
tambah zee sambil tersenyum

Pipi merah ashel pun muncul. Ia baru tersadar bahwa sudah berminggu-minggu ini tidak berhubungan dengan zee.

"Aku minta maaf ya..aku sampe lupa kalo kamu butuh itu"
jawab ashel lirih

"No..nggak perlu minta maaf cel, aku ngerti itu. Jangan gitu lagi ya?"
balas zee sambil tersenyum kepada ashel

Ashel pun mengangguk dan langsung memeluk tubuh suaminya itu. Ia bersyukur zee sangat peka terhadapnya.

Zee melepaskan pelukan itu, ia menatap ashel dengan tatapan yang sulit diartikan.  Lalu ia mendekat kepada ashel dan mengikis jarak antara mereka. Ashel yang paham pun langsung menutup matanya, kemudian zee menempelkan bibirnya pada bibir ashel, lalu mulai melumat bibir ashel.

Beberapa detik kemudian ashel melepaskan lumatan itu, ia berbisik kepada zee.

"Lanjutin dikamar aja ya.."
bisik ashel

Zee langsung menggendong ashel ala bridal style dan berjalan ke kamar mereka.

Lalu selanjutnya hanya mereka yang tau.

•••

Masalah kini telah selesai, ashel dan zee menjadi pasangan yang hangat dan mesra. Teman-temannya pun bersyukur zee dan ashel sifatnya kembali seperti dulu lagi.

Sedih maupun senang sudah banyak dilalui oleh zee dan ashel. Bersama menjadi kuat dan belajar dewasa.


***
Jangan lupa vote dan juga
komen yaa!

See you guys👋








Zeeshel forever!!!
-rara😽

Bahagiaku Di KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang