bagaimana jika seorang wanita cantik bersifat manipulatif juga Tsundere bertransmigrasi ke tubuh seorang janda 5 anak yang mengabaikan anaknya?
Menjadi ibu dari kelima protagonis laki²
bahkan sampai transmigrasi pun dirinya tak dapat menghilangkan...
@Lngkr_rvn ↪️Hay 🖐️ Masih ingat saya? Saya yang ada di komentar postingan Instagram yang baru saja kamu unggah.
@Yolanda_ Iya? Saya ingat, Bagaimana? Bisa bertemu?
@Lngkr_rvn Bisa, saya tidak terlalu sibuk. Saya juga ingin refreshing.
@Yolanda Kebetulan sekali? Apakah tuan ingin berlibur bersama? Dengan anak anda dan anak saya juga, Kebetulan saya tengah menyiapkan acara liburan dengan anak anak saya, Apakah anda berminat?
@Lngkr_rvn Oh ya! Kebetulan sekali ya mrs? Saya juga tengah menyiapkan acara liburan, tapi saya kebingungan.
Bisa kirim kan foto? Supaya kita tidak salah saat bertemu, saya juga akan mengirimkan foto saya nantinya.
@Yolanda Tidak masalah tuan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Lngkr_rvn Cantik,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Yolanda Tampan, Terimakasih tuan, dan maaf, saya harus segera offline, ada pekerjaan yang harus saya tuntaskan..
Sekali lagi terima kasih.
Yolanda menghembuskan nafas berat saat netra abu abu miliknya melihat tiga tumpuk berkas setinggi 30cm di hadapannya yang sudah siap untuk di kerjakan. "Anjing! Coba aja nih kertas sialan jika tidak menghasilkan uang, sudah ku buang sedari dulu!" Ujar Yolanda mengangkat tinggi segepok berkas di tangan nya, memandang dengan pandangan membunuh.
"Huh~~"
Tok..
Tok..
Tok..
"Maa! Ini aku, Angkasa"
Yolanda sedikit mengerutkan keningnya saat melihat Angkasa mengetuk pintu. "Masuk!"
Pintu terbuka menampilkan Angkasa yang menunduk dengan raut wajah yang tak dapat di jelaskan, Yolanda mendekat dan membawa Angkasa duduk di sofa sedangkan dirinya berdiri berhadapan dengan anaknya tersebut
"Itu" cicit Angkasa membuat Yolanda gemas sendiri.
Yolanda memegang dagu Angkasa dan menariknya pelan membuat Angkasa mendongak menatap dirinya. "Kenapa sayang, kalian sudah membuat keputusan nya, hm?"
"Ya, kita akan ke pantai, apakah boleh, Mommy?"
Yolanda mengelus rambut lebat Angkasa dengan perlahan. "Tentu boleh sayang, apa yang tak boleh, hm?"
"Hehehe"
Yolanda mendengus geli dan sedikit terkekeh kecil melihat kelakuan Angkasa yang seperti anak kecil. "Sudah, nanti panggil langit kesini ya?"
"Baik, Mommy!" Ujar Angkasa lalu berjalan dengan pelan dengan senyum tipis di bibirnya.
"Dasar" rutuk Yolanda dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
"Apa apaan!? Apa mereka meremehkan diriku? Bisa bisanya mereka hanya memberikan keuntungan 34%? Mereka ingin mati?"
"Ini lagi! Kenapa ada data yang tak sesuai dengan yang di map? Mereka ini bekerja atau tidak!"
"Dan? Kenapa nomer kartunya salah dan acak? Mereka semua hanya asal asalan kah?"
"What ? Mereka membuat 2 klien mengeluh? AKKHH! Stupid!"
Segera Yolanda menelfon sekretaris nya untuk melakukan perintahnya.
"-- ada apa miss? Ada yang bisa saya bantu?"
"Pecat karyawan bernama Endang Rahayu dengan no kartu 546765 dan Lonteana Sari dengan no kartu 742449 segera!"
"-- baik miss, akan saya urus"
230 vote 100 komentar, bisa nggak? Kalo g bisa g up, pokoknya g sampe g up,
