BAGIAN SATU

460 57 4
                                    

di atas gambar visual Sma Jakarta Intercultural School. Bukan sembarang orang yang bisa sekolah disini.

HARI PERTAMA SEKOLAH

Kini lonceng bell sekolah Sma Jakarta Intercultural School sudah berbunyi. Dimana seluruh siswa dan siswi masuk ke kelas masing masing.

Kini dikelas 10D IPS suasana kelas masih berisik dikarenakan belum ada guru yang masuk

"Gue seneng banget kita satu kelas" Ucap aqella

"Asli gue senang banget kita sekelas apalagi dikelas ini banyak cogan" Mendengar ucapan ratu saskia, sandrina dan aqella tertawa.

"Eh tapi bener si cowo di kelas ini pada ganteng-ganteng tapi belum ada yang gue suka si" Ucap saskia

"Kalian cowo mulu yang dipikirin bosen gue dengernya sma fokus belajar" Sindir Sandrina

"Bener tuh kata Sandrina" Ucap aqella

"Tapi yang dibilang saskia sama ratu bener juga san" Lanjut aqella sambil menyengir kuda

Saski dan ratu yang mendenger tertawa ria sedangkan Sandrina hanya bisa menghela nafas dikira aqella beda dengan ratu dan saskia tapi sama aja yang dibahas cowo terus

"Gays bangku dibelakang kosong tahu" Kata salah satu murid di kelas 10D

"Mana yang kosong 4 bangku lagi" Sambung siswa lainnya

"Parah si hari pertama sekolah masa mereka terlambat" Sahut ratu

Disisi lain Fahreza Nugraha Bimantara atau di sebut dengan pangilan Fahreza kini fahreza dan kawan kawannya yang bernama Keisha Azura Xavier, Rasya Arion Pratama dan Bintang Aditama Mahendra mereka berempat belum sampai disekolah padahal hari pertama sekolah.

"Gerbang udah di tutup lagi gimana dong" Panik kiesha

"Mampus aja gua hari pertama sekolah pake kesiangan segala" Ucap bintang

"Santai aja bro pasti ketua kita punya ide" Ucap rasya sambil memberi kode ke fahreza

"Ikut gua" Lalu di setujui oleh kiesha, rasya dan bintang.

"Naice gue ga kepikiran kesini emang dah lu mah sahabat dan ketua yang di andalkan" Ucap kiesha

"Motor taro di sini aja kali ya sepi juga aman ini mah" Ucap bintang sambil memarkirkan motornya, kini mereka berempat ada di halaman pagar belakang sekolah.

"Untung nih sekolahan ada halaman belakangnya and nanjat masuknya gampang ada tangga haha" Ucap rasya lalu menanjat pagar lalu disusul dengan yang lainnya.

"Selamat pagi anak anak maaf ibu agak terlambat masuk kelasnya, baik perkenalkan nama saya bu fitri meylani kalian bisa panggil bu fitri"

"Selamat pagi juga Bu fitri" Ucap siswa dan siswi kelas 10D

"Bangku dibelakang tersisa 4 bangku lagi ini sekolah kelebihan bangku atau ada yang terlambat" Tanya bu fitri yang lain tidak ada yang menjawab

"Baiklah kalau begitu nanti saya tanyakan ke kepala sekolah saja" Lanjut bu fitri sambil menulis di papan tulis

Fahreza dan teman temannya sudah berada di depan pintu kelas, ia tidak langsung masuk hanya mengintip ngintip namun ketika kiesha ikut ikutan mengintip pintu pun terbuka karena tubuh bintang terdorong tubuh kiesha.

"What" Kaget seisi kelas lain dengan Sandrina dia hanya diam dan bingung

"Maaf Bu kita terlambat" Ucap Fahreza teman temannya hanya diam dan menunduk ketakutan, pasalnya ia takut di hukum apalagi di hukumnya di laporkan ke orang tua bisa bisa uang jajan mereka dipotong.

"Kenapa bisa terlambat ini hari pertama kalian masuk sma loh" Tanya bu fitri sambil menatap satu persatu

"Aduh mampus deh gue" Batin bintang

"Gara gara kiesha nih ceroboh begini kan jadinya" Batin rasya sambil menyenggol kiesha

"Ah mau ga mau gue yang bantu bicara" Batin Fahreza

"Maaf kita terlambat ini salah saya bu karena teman teman saya bantuin motor saya yang mogok di jalan bu" Ucap Fahreza mau g mau dia harus berbohong untuk menyalamati nasibnya dari hukuman

"Hm baiklah kalian berempat duduk di bangku yang sudah di sediakan" Ucap bu fitri sambil melanjutkan papan tulisnya

"Pinter juga drama lu" Bisik bintang pada Fahreza

"Mereka ganteng ganteng banget woi" Bisik ratu pada saskia

"Plis iya, tapi tampang tampangnya pada playboy deh" Bisik saskia

"Tuh cewe pojok sana cantik cantik amat ya" Ucap kiesha pada sahabat sahabatnya

"Cewe aja lu cepet, tapi bener si" Lanjut bintang

"Baik anak anak untuk hari pertama kalian masuk sekolah kalian hanya saling kenal kenalan dengan teman sekelas kalian, lalu buat seperti yang sudah saya suruh di papan tulis" Ucap bu fitri lalu meninggalkan kelas karena ia memberi waktu untuk muridnya saling kenal kenalan.

"Rat sas itu ada cogan noh di belakang pojok sana" Ucap aqella sambil senyam senyum

"Itu ganteng banget woi tapi yang paling ganteng di pojok kanan tuh " Ucap ratu, yang dimaksud ratu adalah Fahreza

"Dia yang paling ganteng si tapi yang gue mau bukan dia" Lanjut ratu

"Bener yang lu omong dia emang yang paling ganteng si tapi bukan dia yang gue mau juga" Sahut saskia dan aqella

Sandrina hanya diam melihat kelakuan teman temannya selalu membahas cowo, daripada dia bete mendenger sahabt sahabtnya bahasnya cowo terus ia mendingan meminjam buku perpustakaan

Di bangku belakang kiesha, rasya dan bintang bercanda tawa sambil membahas cewe di pojok sebelah kiri, beda dengan fahreza dia sedang badmood dan dia jarang membahas tentang perempuan.

"Rey lo mau kemama" Tanya rasya. Rey adalah sebutan dari ibundahnya dan yang tahu sebutan Rey hanyalah sahabat sahabtnya. Terkadang mereka memanggil Fahreza dengan sebutan Rey agar lebih gampang

"Kepo lu" Jawab Fahreza lalu meninggalkan teman temannya di kelas

"Aneh banget jadi orang" Ketus kiesha

"Udah biarin aja mungkin lagi ga mood dia" Ucap bintang sambil memakan cemilan yang ia bawa di tas

Kini saat Fahreza sedang berjalan dia menabrak seseorang dengan sigap langsung menahan gadis itu agar tidak jatuh. Sontak terjadi tatap tatapan secara langsung

"Makasih" Ucap gadis itu ia adalah Sandrina.

"Sorry gue gak sengaja" Ucap Rey sambil melepaskan pelukannya dan mengambil buku yang terjatuh milik Sandrina

"I-iya" Gugup Sandrina

Rey pun langsung meninggalkan Sandrina dia tidak engeh jika Sandrina teman sekelasnya karena dia di kelas daris tadi hanya tidur.

Sandrina bingung cowo itu mau kemana karena arah kelas bukan kesana. "Dia cowo yang terlambat tadi kan" Gumam Sandrina

"San muka lu kenapa kayak ada yang lu pikirin" Tanya aqella

"Ga ada yang gue pikirin kok" Jawab Sandrina sambil tersenyum

"Dikira ada apan, btw lu nanti mau ikut kita kita gak?" Tanya aqella pada Sandrina

"Emang mau kemana" Jawab dan bingung sandrina

"Mau ke mall abis dari mall gimana kita main kerumah lo" Ucap saskia

"Setuju banget gue" Lanjut ratu

Sandrina pun mengganguk dan menyetujui ajakan sahabtnya dipikirkan ia masih teringat kejadian tadi.

GIMANA SERU GAK? KALAU SERU KOMEN YA AGAR AKU LANJUT! JANGAN LUPA VOTE!.

BTW MAAF AKU UDAH LAMA BANGET GA UPLOAD DI CERITA INI DAN YANG SATUNYA, KALAU DI CERITA YANG SATUNYA BANYAK BAGIAN YANG HILANG:( JADI AKU MALES NGETIK DAN NYARI IDENYA JADI AKU LANJUTANNYA NNTI NNTI AJA HHE.











My Enemy but PartnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang