BAGIAN KESEMBILAN

315 49 6
                                    

Sandrina langsung memukul punggung Fahreza dengan kencang "kenapa si gue bisa ketemu cowo seperti lo" Ketus Sandrina

Fahreza hanya diam dia merasa tidak enak dengan Sandrina apalagi Sandrina memasang wajah marah

"Mau naik atau gue tinggal" Kata Fahreza sambil menyalakan motornya.

Sandrina menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu ia duduk dibelakang Fahreza tanpa pegangan.

Dijalan Sandrina hanya diam dia tidak mendengarkan perintah Fahreza untuk pegangan agar dirinya tidak terjatuh.

Fahreza menancap gas dengan kencang ia yakin jika seperti ini pasti Sandrina akan memeluknya.

Ternyata benar ide Fahreza berhasil, dengan cepat Sandrina langsung memeluk Fahreza dengan erat agar dirinya tidak terjatuh.

...

"Gais Sandrina kemana si dia gak ngasih kabar padahal udah dari siang loh" Kata ratu ia khwatir dengan Sandrina takut sahabatnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

"Gue udah coba untuk telfon dia tapi hpnya memangil" Ucap saskia

Sedangkan aqella? dia sedang tertidur pulas pasalnya ia memang suka tidur dimana pun dan kapan pun pasti ia selalu tidur

Ratu menoleh kearah aqella hanya bisa menggeleng geleng melihat sahabatnya yang hobinya tidur

"menurut gue lebih baik lo tidur selamanya deh qell" Kata ratu dengan santai

Saskia hanya tertawa mendengar ucapan ratu sebab ia mendoakan jika aqella tertidur selamanya

"Nanti ditingal selamanya nangis kejer loh dan gabakalan ada yang cerewet lagi selain lo dan dia" Kata saskia

Ratu hanya tersenyum geli menurutnya ucapan saskia sedikit lebay masa ia seorang ratu menangis kejer
...

gang brezrd sedang ngebut ngebutan dijalanan mereka membuat beberapa orang yang lewat jalanan itu menjadi tidak nyaman.

"Eh bentar lihat dah itu bukannya gang moustrd?" Tanya salah satu anggota brezrd sambil menujuk kearah gang moustrd

Benar saja gang moustrd memang sedang melewati pertigan tersebut karena mereka ingin ke basecamp altarzs.

"Kejar" Ucap ketua gang brezrd

mereka langsung mengejar gang moustrd dimas yang merasa ada yang mengikutinya langsung menoleh kearah belakang, Benar saja ada gang brezrd sedang mengikutinya.

"Ada gang brezrd ngikutin kita dari belakang" Ucap dimas dengan kencang agar temannya bisa mendengar ucapannya.

Dengan cepat gang moustrd menancap gas dengan kencang agar bisa menghindari gang brezrd.

Namun disayangkan gang moustrd kejebak dalam kepungan gang brezrd, mereka hanya berdelapan sedangkan gang brezrd lebih dari sepuluh.

"Ada urusan apa ngejegat gang gua" Ucap dimas dengan tegas sambil berdiri mendekati ketua gang brezrd.

"Hanya untuk bersenang senang" Ucap andre ia adalah ketua gang brezrd.

"Maksud lo apa gue dan teman teman gue ada urusan minggir loh semua" Ucap dimas sambil menunjuk satu persatu anggota brezrd

Bukannya minggir malah brezrd tertawa puas sambil menyolek nyolek jaket dimas.

"Ada urusan apa takut" Ucap salah satu anggota brezrd.

"Takut itu mah mereka haha" Sindir salah satu anggota brezrd.

"Banyak bacot anjing lo" Dimas langsung memukul wajah gusar andre dengan kencang, terjadilah perkelahian antara gang moustrd dan gang brezrd.

.....

Sandrina dan Fahreza sedang melewati jalan pertigan arah kerumah Sandrina namun Fahreza melihat ada perkelahian dijalan dengan cepat ia berhenti dari jarak 6 meter dari tempat perkelahian.

"Sandrina lo pesen ojek online atau taksi online cepat" Perintah Fahreza sambil memegang punggung Sandrina.

Sandrina dengan cepat mengambil hpnya dan menyalakan hpnya namun di sayangkan batrenya habis.

"HP gue mati" Kata Sandrina dengan wajah panik

Mau tidak mau Fahreza harus mengantar sandrina pulang karena akan berbahaya jika ia meninggalkan Sandrina sendirian.

"Gang moustrd diserang sama gang brezrd lo bantu sekarang juga" Fahreza mengirim pesan dan meng sherlock ke grub the gang altarzs.

"Cepat naik gue antar lo pulang" Kata Fahreza sambil menyalakan motornya, sandrina dengan cepat langsung duduk kembali dimotor Fahreza

...

Kiehsa, bintang dan rasya yang sedang bermain game mendapatkan notif whatsapp dari Fahreza langsung bersiap.

Keisha membawa gas air mata yang berada di laci rahasia basecamp altarzs.

Mereka bertiga menggunakan jaket altarzs dan tidak lupa menggunakan masker hitam dan helm hitam langsung ngebut ketempat yang sudah Fahreza kirim.

....

"Gue mohon lo jangan ikut ikutan yah" Kata Sandrina, entah mengapa Sandrina khwatir jika Fahreza ikut berkelahi dengan anak motor liar yang ia lihat tadi.

"Bukan urusan lo" Kata Fahreza sambil menoleh kearah spion ia melihat jelas wajah Sandrina sedang cemberut.

"San lo gausah peduliin dia mau dia ikut tawuran atau mabok mabokan itu urusan dia gue gaboleh ngelarang" Batin Sandrina.

Memang Sandrina tidak salah melarang seseorang untuk tidak melakukan tindakan yang berbahaya, tetapi Sandrina tidak tahu jika yang sedang berkelahi adalah sahabat dari gang altarzs.

Menurut kalian cerita ini gimana? Lanjut atau ngga?

Apakah Fahreza akan jatuh cinta kepada Sandrina? Begitupun sebaliknya

Masih banyak yang belum terpecahkan tentang selingkuhan bundanya Fahreza?

Comment yah jika ingin dilanjut! Dan jangan lupa untuk follow!.

Sesudah baca jangan lupa untuk vote ya hhe!

Kalau ada yang typo dimaafkan yah! Hehe

My Enemy but PartnersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang