My Enemy but Partners

BAGIAN TIGA

The gang altrazs sedang sibuk bermain uno kini tersisa Fahreza dengan rasya sedangkan bintang dan kiesha kartu uno nya telah habis dinyatakan menang dan aman dari tantangan.

"Siap siap yang kalah nyanyi haha" Ejek bintang kepada rasya dan Fahreza kiesha pun ikut tertawa ketika bintang mengejek dua sobatnya.

"Kantin tadi sepi sekarang rame banget lagi siap siap aja" Ucap kiesha membuat rasya panik sebabnya dia tidak begitu bisa bernyanyi apalagi di keramain.

Fahreza dia hanya senyam senyum mendenger ledekan dari temannya apalagi ketika melihat raut wajah rasya dia menahan tawa dengan senyuman. Dia tertawa ria hanyalah di bascame di tempat lain dia tidak mau karena menjaga imagenya.

Kini kartu rasya tersisa satu sedangkan fahreza tersisa dua, warna yang dimiliki rasya adalah warna hijau dan ketika melanjutkan warna yang di letakan Fahreza adalah warna hijau dia langsung menang. Karena kartu dia tersisa satu warna dan warna terakhirnya sama yaitu hijau dia aman dari tantangan.

Lain dengan Fahreza dia kalah harusnya dia tidak menaruh warna hijau mau tak mau dia harus menerima tantangan.

[Bener ga si main uno kayak gitu? Bener kan ya atau aku salah? Udah lama ga main uno haha]

Rasya dia tersenyum bahagia karena aman dari tantangan, kiesha dan bintang menertawakan Fahreza karena dia kalah bermain lawan rasya

Fahreza pun langsung berdiri dari bangkunya dan berjalan kebagian tengah tengah kantin, dan sudah disediakan mikrofon dan gitar.

Sebelum mereka bermain uno bintang menyiapkan gitar, mikrofon dan bangku di tengah tengah kantin agar semua yang di kantin bisa menyaksikan

Bintang tidak sendiri menyiapkannya ia dibantu oleh penjaga sekolah.

"Mohon perhatiannya gue bintang, disini teman gue bakalan tampil menyanyikan sebuah lagu karena dia kalah dan harus menerima tantangan" Ucap bintang di samping rey sambil memegang mikrofon.

Sontak semua menghadap Fahreza dan banyak sekali siswa dan siswi menyiapkan kamera/handphone untuk memvidiokan momen tersebut.

Bintang pun duduk kembali di tempatnya. Semua memperhatikan Fahreza, sebelum bintang duduk di tempatnya bersama rasya dan kiesha dia memberi tahu nama yang akan menyanyi

Fahreza pun mulai menyanyi, ia menyanyikan lagu tulus yang berjudul hati hati di jalan

Perjalanan membawamu
Bertemu denganku, ku bertemu kamu
Sepertimu yang kucari
Konon aku juga s'perti yang kaucari

Kukira kita Asam dan Garam
Dan kita bertemu di Belanga
Kisah yang ternyata tak seindah itu

Seisi kantin dibuat galau dengan Fahreza apalagi suaranya begitu indah dan enak di dengar

Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala
Kukira ini 'kan mudah
Kau-aku jadi kita

Kasih sayangmu membekas
Redam kini sudah pijar istimewa
Entah apa maksud dunia
Tentang ujung cerita, kita tak bersama

Semua ikut bernyanyi suara Fahreza terdengar sampai luar kantin yang di dalam kelas langsung mencari suara tersebut.

Semoga rindu ini menghilang
Konon katanya waktu sembuhkan
Akan adakah lagi yang sepertimu?

Kukira kita akan bersama
Begitu banyak yang sama
Latarmu dan latarku

Banyak siswa dan siswi teriak histeria ada juga yang teriak menyatakan ucapan 'gue suka Fahreza suaranya bagus banget' 'plis udah ganteng, cool dan suaranya bagus bikin gue tergila gila sama dia' banyak sekali siswa dan siswi menguji Fahreza.