PART 05 Jangan mengusikku

8.6K 542 14
                                    

Happy Reading

Saat ini Aretha tengah berada di dalam toilet kedua tangannya diletakkan di pinggiran wastafel melihat pautan wajahnya di cermin hingga..Pintu toilet dibuka secara kasar oleh seorang gadis, membuat Aretha sedikit terkejut.

Brakk

"Aretha..Apa rencana Lo?" tanya gadis tersebut.

Aretha menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya.

"Mustahil seorang Aretha gak kenal sama anak pemilik sekolah ini." ucapnya.

Aretha tersenyum smirk "good! you know the most about me."

"Jadi rencana Lo?" tanya Laura.

"Lo liat aja nanti."

"Jangan bermain api Ta, gue gak mau nantinya Lo malah terjerumus dalam permainan Lo sendiri." ucap Laura.

"Itu urusan gue, lagian Lo kenapa jadi aneh gini? Lo kan tau Aretha gak pernah kalah dalam permainannya sendiri."

"Tapi ini beda ta, Lo gak tau siapa mereka."

"Apa yang gue gak tau?" tanyanya sambil menaikkan sebelah alis.

"Argh.. Gue harap Lo gak main seenaknya cari tau dulu lawan Lo siapa." ucapnya mengacak rambutnya frustasi dan langsung pergi meninggalkan Aretha.

Aretha memandang Laura dengan tatapan yang sulit diartikan dengan tersenyum smirk.

Flashback on

"Altha"

"Apa, sayang"

"eh ada neng Laura, makin cantik aja" sapa Kenan.

"Ngapain lo?" ketus Aretha saat melihat Altha dkk.

"Kita boleh gabung kan?" tanyanya tanpa memperdulikan ucapan Aretha tadi, dan langsung duduk di sebelah Aretha, begitu pula teman temannya.

"Belom di suruh juga Lo udah duduk Al." sindir Syerlin.

"Jangan galak galak atuh neng nanti cepet tua." ucap Bayu.

"Lo ngatain gue tua?"

"Bukan gitu maksudnya, ah udah lah percuma ribut sama cewek." ucapnya yang tidak dipedulikan oleh syerlin "btw, kita belum kenalan secara resmi, kenalin nama gue Bayu Naufal Wijaya yang paling ganteng seantero sekolah" ucapnya sambil menguyur rambutnya kebelakang.

"Ganteng dari lobang WC iya." ucapnya sambil menjitak kepalan bayu membuat sang empu meringis "kenalin, gue Kenan Aldebarat calon pacarnya neng Laura." lanjutannya sambil tersenyum kearah Laura malah mendapat tatapan tajam dari sang empu.

"Gue Andrew Xander." ucapnya cuek.

"Altha Matthew Aderson." ucapnya sambil menatap Aretha.

"Ngapain Lo liatin gue kayak gitu." ketus Aretha.

"Kamu cantik" pujinya tak dipedulikan Aretha.

"Widih Sejak kapan si bos bisa muji cewek, momen langka harus diabadikan ni." goda Kenan dramatis dan malah mendapat tatapan tajam dari Altha.

"Stop, lanjut perkenalannya" ucap Bayu sok tegas.

"Oke lanjut, gue Nadia Admadjaya, pangil Nadia, sayang juga boleh" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Kenalin Gue Sheila Angel Smith, pangil Sheila aja" ucapnya sambil tersenyum.

"Syerlin Laurenna." ucapnya sambil tersenyum tipis.

"Laura Putri Erlangga." ucapnya cuek.

"Aretha" ucapnya cuek+dingin.

"Udah? itu aja?" tanya Bayu tidak percaya.

" Hm " dehem Aretha dengan tatapan tajam, membuat nyali Bayu menciut.

" Ken, pesen makan " ucap Andre.w

" Kok gue " ucapnya tidak terima.

" Udah lah pesen sana " perintah Bayu

"Oke fine, mau pesen apa?" Tanyanya pasrah.

" Samain aja " ucap Altha.

" Kalian?" ucapnya pada Aretha dkk.

" Samain" ucap Aretha.

" Oke " ucapnya langsung pergi memesan makanan.

" Gue mau ke toilet dulu " ucap Aretha langsung pergi.

" Gue juga mau ke kelas dulu ada yang ketinggalan."

Flashback off

BRUISER GENG adalah sekelompok geng motor yang ditakuti di Negara Indonesia memiliki ratusan anggota di setiap kota, Banyak musuh yang mencoba menjatuhkan geng ini namun usahanya sia-sia. Altha Matthew Aderson [sang ketua geng], Andrew [wakil], Kenan dan Bayu termasuk anggota inti.

_________


Kini Aretha tengah berjalan di koridor sekolah, ingin kembali ke kantin menemui teman temannya.

Bruk

Seorang gadis tanpa sengaja ralat dengan sengaja menabrak Aretha, membuat Aretha terhuyung ke belakang, untuk saja ia bisa mengimbangi badannya dan gadis itu, yah sudah terduduk di lantai lebih tepatnya pura pura jatuh, padahal jalan lebar, gak punya mata Lo.

" M-maaf a-aku gak se-sengaja " ucap gadis tersebut tampa merubah posisinya.

" Hm " dehemnya ingin pergi namun kakinya malah di tahan oleh gadis itu, membuat semua orang yang melihatnya akan salah paham.

" Bella " pangil laki-laki yang tidak sengaja melihat kejadian tersebut.

Gadis itu adalah Arabella Anatasya anak dari seorang pebisnis kecil, salah satu murid berprestasi di AHS yang terkenal dengan sifatnya yang baik dan ramah.

" Kamu gak papa? " Tanya Lelaki itu khawatir sembari membantu Bella berdiri.

"Lo apa apaan sih" Teriak nya sambil mendorong kuat Aretha, namun hanya membuat Aretha mundur beberapa langkah kebelakang 'Sialan."

"Cewek Lo yang apa apaan, ngapain megang kaki gue, in najis" Sinis Aretha.

"Pasti Lo kan yang nyuruh, Lo itu masih murid baru, gak usah belagu Lo" Teriaknya langsung menampar Aretha membuatnya tertoleh kesamping.

Tamparan yang lumayan keras, hingan menimbulkan bunyi yang sangat nyaring, membuat mereka menjadi pusat kerumunan 'Ah berani sekali lelaki ini mengusiknya.

Aretha menyeka cairan merah yang ada di sudut bibirnya "Ck tangan kotor Lo itu, gak pantes nyentuh pipi mulus gue anj" ucapnya langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi pada pria itu, serangan dadakan membuat pria itu tidak bisa melawan.

"Dan buat Lo semua, denger kata kata gue! siapapun yang berani ngusik hidup gue, saat itu juga, hidup Lo, gak akan bisa tenang" Ucap Aretha dengan suara rendah dan tatapan tajam membuat semua yang ada di sama merinding ketakutan, ia melirik sekilas pria tadi yang sudah pingsan, dengan kondisi yang mengenaskan dan gadis disebelahnya bergetar ketakutan.

To be continued

See you next time :)

ARETHA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang