Setelah selesai mencuci muka dan mengganti bajunya, Vano kembali menyusuli Naya. Kali ini Naya berada di ruang tamu.
"Naya..""Apa?" Sahut Naya yang sedang menonton tv di ruang tamu.
"Kamu mandi gih. Belum mandi kan? Katanya mau ikut abang Vano jalan jalan sama Ka Lita." Suruh Vano yang baru saja selesai mencuci muka akibat ulah Naya tadi dan duduk di samping Naya.
"Abang Vano ga liat Naya lagi ngapain?"
"Engga! Ni gelap." Vano menutup matanya meledek Naya.
Naya mendengkus "Naya lagi sibuk. Jangan ganggu, sono pelgi." Tangan Naya bergerak seolah-olah mengusir Vano dari hadapannya.
"Udah siang Nay.. kamu mau ikut apa engga si?"
"Ikut, tapi kan masih lama Bang." Ucap Naya tapi mata tetap fokus pada layar tv menayangkan kartun kesukaannya.
"Mandi sekarang atau abang Vano mandiin?"
Naya menoleh cepat ke Vano dan menatap Vano dengan tatapan menyeramkan. Vano yang melihat reaksi Naya pun menutup mulutnya rapat-rapat.
"Maksud abang, kamu mandi sekarang juga atau abang Vano lempar kamu di kali depan sono noh yang bau banget itu. Pilih yang mana?"
"Jolok ih!" Naya menimpuk Vano dengan bantal sofa di dekatnya. "Yaudah Naya mandi sekalang. Tapi Naya mandi sendili, jangan di mandiin!" Naya menatap tajam Vano.
"Iya, bidadari." Raut wajah Vano setelah mengatakan 'bidadari' pada Naya berubah seolah-olah ingin muntah.
Naya yang melihat wajah Vano seperti itu, langsung memukul wajah sang abang sepupunya itu dengan bantal sofa lagi.
"Ups! Maap bang, mau nalo bantalnya deket situ eh malah kena abang Vano." Elak Naya diakhiri kekehan, lalu pergi dari hadapan Vano. Vano mendengkus melihat kepergian Naya.
Ting~
Ting~Suara pesan masuk dari handphone Vano menarik perhatian si empunya. Lantas Vano pun membuka pesan tersebut.
Lita My Sweet Girl🍭
|Ka Vano
|Nanti jalan dari rumah jam 2 aja yaVano mengerutkan alisnya membaca pesan dari Lita-adik sepupu perempuannya.
Lita My Sweet Girl🍭
Loh kenapa?|
|Kata ketua panitia acaranya bukan selesai jam 1, Ka.
|Di undur karena tadi ada jeda waktu istirahatOke siap, Ratuku|
|❤️
Tumben🤭|
|Kenapa si? Emang ga boleh?😝
|Aku jadi pengen punya pacarBoleh, tapi langkahi mayat Ka Vano dulu|
|Posesif banget ci Kaka acuu
|Udah dulu ya, bye.🖤|
ReadVano pun memasukkan hp nya ke kantung celana, lalu mematikan tv. Karena merasa bosan, Vano pun berniat menemui Naya. Ingin memastikan kalau Naya benar-benar mandi.
Vano pun berjalan menuju kamar Naya yang letaknya bersampingan dengan kamar Vano. Memang dirumah Vano dibuatkan kamar untuk para sepupunya jika berkunjung kerumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVANO
Teen FictionFollow Dulu sebelum Baca☄🙆 [Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, unsur unsur dan alur cerita seperti cerita orang lain itu adalah KETIDAKSENGAJAAN. Cerita ini murni ide terlintas dari Authornya]. ✍🖎✍🖎 Seorang mahasiswi remaja yang baru saja satu...