Follow Dulu sebelum Baca☄🙆
[Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, unsur unsur dan alur cerita seperti cerita orang lain itu adalah KETIDAKSENGAJAAN. Cerita ini murni ide terlintas dari Authornya].
✍🖎✍🖎
Seorang mahasiswi remaja yang baru saja satu...
Halo gais, maaf banget ya kalo chapter ini sama chapter berikutnya agak aneh😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍒Selamat Membaca🍒
2 orang gadis remaja baru saja menginjaki pintu masuk mall besar yang ramai di kunjungi oleh kalangan kalangan atas setelah mereka berdua selesai urusan di kampus. Disaat sedang berjalan santai tiba tiba Lyssa membuka tas nya dengan wajah bingung, panik.
"Ko berenti sa? Lo Nyari apaan?" tanya cewe satunya yang merupakan sahabat Lyssa,
Cesilya Azalika panggil aja Cesil. Cewe remaja berambut panjang yang memiliki hati lembut, rajin, dan terkadang lemot. Namun jika sudah akrab dengannya, Cesil orang yang memiliki sifat random. Entah lah seperti apa, kita lihat nanti.
"Aduh kemana ya bukunya?" tanya Lyssa pada dirinya sendiri sambil terus mencari bukunya di dalam tas.
Cesil berdecak "Nyari apa si?" Cesil ikut melihat isi dalam tas Lyssa.
"Nyari buaya, ya nyari buku lah Cesil." Ucap Lyssa masih terus mengorek-orek isi tas nya.
Cesil memutar bola matanya malas "Kampret lo, nyari buku apasi?"
"Itu buku catetan pengantar filsafat, tadi perasaan udh gue taro di tas deh."
"Ko perasaan? Jangan perasaan dong. Coba lo cari yang teliti kali aja ke selip gitu, lagian lo bawa buku banyak banget." Ucapnya.
"Ini kebanyakan buku novel hampir gue bawa semua, gue kan kadang gabut sil." ucap Lyssa diakhiri kekehan.
Cesil menggeleng-gelengkan kepalanya, heran dengan temannya satu ini. Kuliah bukannya bawa buku pelajaran, malah ke banyakan bawa buku novel.
Di arah depan Lyssa dan Cesil ada 5 cowo remaja sedang mengobrol, tertawa bersama, saling merangkul sembari berjalan ke arah pintu mall untuk keluar dari dalam mall. Salah satu dari gerombolan cowo itu ada yang membawa segelas es kopi yang berada pada tangannya.
"Eh jangan deket deket si Renal, dia homo" Ledek salah satu cowo dari 5 cowo itu pada temannya,
Raihan Mahardika Gionino panggil aja Raihan. Cowo tampan, humble, suka menggoda cewe cewe cantik, selalu salting disenyumin cecan, selalu tersenyum pada orang lain mau yang dikenal ataupun tidak ia kenal, bobrok, dan hobi menistakan temannya.
"Si anying.. Gue kaga homo!" Ujar temannya itu sambil menempeleng pelan kepala Raihan.
Renaldy Azkafansyah Mahatama, panggil aja Renal. Cowo tampan dan manis, yang selalu dinistakan oleh teman-temannya, sifat bobrok nya melebihi kapasitas dan penyayang. Bagi yang menjadi pacarnya Renal kalian akan sangat beruntung.
"Lah kalo ga homo ngapain lo tadi mau nyium mas-mas nya tolol." sahut Arka tidak santai dengan tertawa lepas.
Arka Laksamana Pratama, panggil saja Arka. Cowo yang kalo ngomong kadang suka ga di saring, bobrok juga kaya Raihan dan Renal, kepoan 100%.
