[ HARAP FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA ]
" your mine "
Angga andriana zeuro paras tampan mata yang tajam bak elang yang sedang mengintai mangsanya.Bagaikan dewa kematian bagi para musuhnya dan jangan lupa kan dia seperti dewa perang penjaga antariksa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Di hari minggu yang sedikit mendung . Terlihat angga yang tengah menyesap sebuah vape di sebuah sofa yang terletak di ruang tengah markas. Dan juga terlihat anggota darkness yang sedang tertawa karna tingkah laku alex dan alvin.
"Bagaimana untuk minggu ini?" Tanya angga dengan nada datar
"Ga ada gangguan bos untuk minggu ini. gw udah ngecek dan untuk minggu ini aman" jawab alvan yang tengah bersandar di sofa yang terletak di samping angga. Angga membalas dengan anggukan kecil.
Memang setiap seminggu sekali angga akan melihat perkembangan gerak gerik dari musuh. Sebagai seorang ketua geng motor dan seorang mafia peringkat tiga iya pasti memiliki banyak musuh dimana mana. Apalagi ia sedang di incar oleh musuh keluarga zeuro. Walaupun seperti itu ia adalah seorang mafia termuda yang menduduki peringkat lima besar di dunia.
Tetapi setatusnya di sembunyi kan oleh keluarganya. Tak lama sebuah suara panggilan telepon dari handphone milik angga, kemudian ia mengambil handphone nya, tertera " mommy " pada panggilan tersebut.
"Hm"
"Angga pulang daddy sama mommy mau ngomong sama kamu "
" Ya "
"Cep -"
Tut
Memang tidak sopan tapi ya begitulah angga sangat malas meladeninya. Ia segera beranjak dari duduknya, angga mengambil jaket kebanggaan darkness dan ia mengalungkan gantungan untuk menggantungkan sebuah vape Berukuran sedang dengan warna hitam sebagai warna dari vape tersebut.
"Woyy mau kemana lu" ucap gavin
"Pulang" ucapnya sembari melangkahkan kaki keluar dari ruang tengah markas. Saat akan membuka pintu keluar angga di kejutkan oleh anggota inti cruelty yang berada di depan markas. Tetapi wajah keterkejutannnya ditutupi oleh wajah datarnya.
"Eh si bos, baru aja mo masuk" ucap samudra sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Mau kemana lo aga?" Ucap reza, aga adalah panggilan nama dari reza untuk angga.
"Hm gw mau keluar, kalian masuk aja" ucapnya sembari melewati anggota inti cruelty.
"Dih si bos" celetuk raiden sembari menatap angga yang melewatinya. Angga hanya mengidikan bahunya lalu melanjutkan langkahnya menuju motor miliknya yang tengah terparkir di halaman markas. Ia dengan cepat menyalakan motornya lalu melajukannya untuk keluar dari markas.
"Itu si angga mo kemana dah buru buru amat" ucap gavin yang baru saja muncul dari balik pintu.
"Masuk kiw" ucap samudra dengan langkah kakinya yang memasuki markas.
