Listen to me S2 (Fanfic B×N)

Berbeda [Flashback-2]

Sudah 2 bulan lamanya NightD tinggal di tempat Megane, hidup mereka damai Megane selalu melindungi NightD saat orang-orang itu datang, NightD masih belum tau apa yang mereka cari tapi melihat Megane yang terus di hajar oleh mereka membuat NightD langsung meng-Cap buruk orang-orang asing itu, Nick buaya kecil itu sudah semakin tumbuh besar dia sekarang bahkan bisa mengangkat tubuh NightD di punggungnya dan membawanya ke hilir untuk mencari ikan dan lain-lain, alih-alih seperti teman dekat Megane memperlakukan NightD seperti istrinya dia berusaha agar semua yang NightD impikan terwujud walau dengan bahan seadanya dia selalu bisa melakukan itu, Megane juga sangat pandai berburu setiap hari mereka tidak memakan 1 menu yang sama berulang kali, biasanya Megane akan menangkap ikan dengan NightD di pagi hari dan sorenya dia akan membawakan daging rusa juga ayam hutan yang sudah dia buru untuk NightD dan dirinya, NightD juga menemukan beberapa benih beras saat di sungai jadi dia memutuskan untuk membuat lahan kecil tempat menanam padi agar bisa mereka panen nantinya, tapi kadang juga sorenya Megane membawakan 1 kantung beras untuk NightD dan dirinya, dia bilang dia mendapat ini karena dia melihat orang-orang desa sedang memanen padi saat itu jadi dia mengambil 1 sampai 2 kantung, dia tau orang hamil seperti NightD butuh asupan makanan yang lebih darinya, cukup baginya belum tentu cukup untuk NightD, dibalik kegembiraan nya Megane juga kadang berfikir bagaimana kalau nanti NightD melahirkan.. kalau wanita dia tau tapi..

"Night" NightD yang sedang memasak Nasi saat itupun sontak menoleh dan menatap Megane

"Berjanjilah kau tidak akan mati sebelum aku" NightD tersenyum tipis kearah Megane dia tau apa yang Megane pikirkan, dia juga takut soal kehamilannya bagaimana selanjutnya tapi..

"Shh.." Megane langsung berdiri dan menatap NightD khawatir takut kalau hari itu tiba adalah tepat di hari ini,

"Night.. apa yang harus aku lakukan saat kau tiada?! Aku tidak bisa memasak nasi! Nick! Dia akan merindukan mu!!" Megane memeluk tubuh NightD erat, sampai dia merasa kepalanya di elus oleh seseorang

"Megane, aku tidak apa-apa aku hanya kesemutan" Megane perlahan melepas pelukannya, Megane bisa melihat wajah NightD yang sedang berpaling ke arah lain dia tidak tau apa yang NightD pikirkan apa dia juga mengkhawatirkan hal yang sama? Atau doa bahkan tidak peduli jika harus berpisah dengan Megane

"Berjanji lah!" Entah kenapa tiba-tiba mulutnya mengatakan hal itu pada NightD, dia juga binggung kenapa Megane bisa semarah ini mungkin dia begitu khawatir soal NightD

"Berjanji tentang apa..?" Tanya NightD binggung

"Berjanji lah! Jika kau akan tetap hidup sampai aku menemukan mu lagi!"

DEG*

Jantung NightD berdetak cepat rasanya, NightD memegangi dadanya yang nyeri membuat lagi-lagi Megane sangat khawatir, Megane hendak membantu tapi NightD tidak memperbolehkannya dia bisa membantu dirinya sendiri di saat seperti ini, NightD mengatakan kalau nasi nya sudah matang dan setelah itu dia pergi baik ke rumah pohon Megane, Megane menatap kepergian NightD dengan binggung kenapa NightD selalu memegangi dadanya saat berada di dekat Megane apa dada  NightD sakit atau apa? Dia akan menunggu NightD mengatakannya sendiri.

Malam di hutan pun tiba, sejak sore tadi dia tidak melihat NightD yang turun dari rumah pohon nya dia berfikir mungkin NightD tertidur di sana, saat dia kembali dia benar-benar melihat NightD yang tertidur pulas dia tangannya Megane melihat sebuah kain panjang entah darimana NightD mendapatkan kain itu, Megane mencoba memindahkan tubuh NightD ke tempat yang lebih nyaman lalu dia juga akan tidur, setelah memindahkan tubuh NightD dia ikut berbaring dia menatap wajah NightD yang terlelap dalam mimpi nya yang mungkin sangat indah itu, Megane mengelus rambut NightD sayang sampai dia ikut tertidur pulas, tanpa Megane sadari sebenarnya NightD tidak sepenuhnya tertidur dia bisa merasakan saat Megane mengangkat tubuhnya, NightD mendekat ke arah Megane dan berlindung dengan tubuh Megane, air mata nya mengalir dia tidak tau harus berbuat apa.. yang dia tau sekarang adalah Megane lah yang bisa melindunginya dari semua orang jahat! Megane kah yang paling bisa dia andalkan, Megane?! MEGANE?! MEGANE!?