Hutan /Flashback/

142 18 6
                                    

BUG*

"akh.." di balik sebuah pohon terlihat sebuah tangan yang mencoba mengumpulkan tenaga nya tubuhnya basah kepalanya pusing dan matanya kabur, perut nya terasa pergerakan sesuatu membuatnya terlentang tidak berdaya sambil memeluk perutnya sendiri, nafasnya menderu wajahnya sangat kelelahan akibat berenang melawan arus sungai yang begitu deras bersyukur saja dia tidak ikut mati bersama orang yang jatuh bersama nya tadi

"N..nak, m..maaf kaa-chan hambiq membunuh kita.." pemuda manis yang sedang terkapar tak berdaya itu adalah NightD beberapa tahun lalu tepatnya pada saat dia menjatuhkan dirinya ke jurang, NightD mengelap keringat nya yang bercucuran dia berpegang pada akar pohon mencoba untuk duduk dan berhasil

"Ha.. ha.. mhh.. huh.. teqnyata jatuh itu tidak menyenangkan sepeqti yang aku kiqa.."

Buk*

"Aish.. Baik-baik kaa-chan minta maaf padamu Nedrian, jangan menendang pequt kaa-chan lagi" NightD memeluk perutnya dan menyandarkan punggungnya ke batang pohon apel besar itu sambil menatap langit dia tidak tau dimana dia sekarang, tapi bisa dia pastikan dia sudah jauh dari tempat dimana dia jatuh pertama kali, Dia melirik ke arah sungai seekor buaya menatapnya binggung membuat NightD bergerak tidak nyaman dari duduknya

'Kenapa Tatapan sangat mengerikan.. hih..' batin NightD takut, dia tau buaya itulah yang tadi mendorong kakinya untuk menggapai daratan tapi tetap saja itu buaya bukan berang-berang dia bisa saja memakan NightD kapan saja

"Te.. teqima kasih buaya.. kalau bukan kaqena kamu kayaknya aku bakal mati" jelas NightD membuat buaya itu bergerak girang sepertinya buaya itu juga sendirian di sini karena pada tengah hari biasanya buaya akan keluar dari air dan berjemur tapi di sini hanya ada 1 yang berjemur airnya juga terlalu deras untuk anakan buaya apa buaya ini di buang dari kelompok nya?

"Kau tidak akan memakan ku kan? Ya ku yakin tidak, kemaqi lah buaya kecil" Buaya itu menatap NightD dan kembali masuk ke air berenang menghampiri NightD yang menunggunya di depan sana

"Ya.. kau buaya yang baik teqnyata" NightD mengelus moncong buaya itu perlahan tapi entah kenapa tiba-tiba dia mengantuk?

"K.. kenapa aku.. Hoam.." NightD meninggalkan Buaya itu di pinggir sungai dan berjalan ke pohon apel tadi, dia berusaha memanjat pohon itu walau agak kesusahan dia akhirnya bisa naik ke sana, daun pohon apel ini sangat lebat dan dahannya sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat tidur, NightD menoleh ke bawah sahabat buaya menungguinya di bawah memberikan tatapan kalau dia akan melindungi NightD di bawah sana

Tak lama dari itu NightD terlelap, tubuhnya yang kelelahan juga kondisinya yang sedang hamil menambah tingkat rasa kantuknya, buaya di bawah sana hanya diam dan pergi ke tepi sungai untuk berjemur sesekali kembali dan melihat keadaan NightD, langit mulai sore NightD perlahan membuka matanya yang sayu sedikit menguap dan merentangkan kedua tangannya ternyata tidur di pohon lumayan nyaman di tambah dahan pohon apel ini seperti sarang sangat cocok untuk tempat tinggal sementara, NightD mengambil sebuah apel di dekatnya sebagai makan malam nya lalu turun perlahan untuk menyapa teman barunya tadi.

"Buaya kecil?" NightD menoleh ke kanan dan kiri mencari kebenaran si buaya tapi yang dia tatap hanya kesunyian, dia takut gelap dan dia tidak tau kenapa dia di bernama NightD oleh ibunya

"B..buaya kecil..?" NightD panik, sedari tadi yang dia percaya sebagai teman nya yaitu sang buaya hilang entah kemana dia ketakutan bagaimana kalau tiba-tiba saja ada hewan buas yang melihatnya dan mengincar dirinya? NightD berjalan ke pinggir sungai berbisik memanggil sang buaya dengan telinga yang dia tutup dengan 2 tangannya

'Ku mohon.. siapa saja, selamatkan aku' Sebuah cahaya datang mendekat kearahnya membuat daerah sekitar NightD mulai sedikit terang

"Hallo?" NightD terlonjak kaget dia berbalik dan melihat sebuah siluet dari balik obor

Listen to me S2 (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang