Hari yang indah, di depan kampus tempat Exelicks kuliah banyak mahasiswa yang sedang berlalu lalang kesana kemari dengan urusannya masing-masing, seperti misalnya Exelicks yang baru saja masuk ke kelas pembimbing nya, teman-teman nya menyapanya dengan hangat tapi ada satu orang yang tidak menyapa Exelicks di hari indah ini yaitu Day dengan wajah kusut seperti lukisan bertema abstrak, Exelicks mendekati Day dan menatap nya binggung sebelum dia bertanya dia menoleh ke arah teman-temannya yang lain memberi isyarat *kenapa dia?* Tapi semua orang menggeleng tidak tau.
"Day.. kamu gak papa?" Gadis muda itu menegakan kepalanya dan melihat Exelicks yang sedang menatapnya binggung
"Xel? A.. gak papa, cuma.. kuqang tiduq aja" Exelicks menaikan sebelah alisnya tidak percaya, kalau kurang tidur juga Day selalu begadang tapi tumben hari ini sampai teler
"Yakin? Kamu sampai pucat gitu" Gadis muda itu menggeleng tanda dia benar-benar tidak apa-apa, Exelicks menaikan bahunya dan memilih tempat duduk, sementara Day hanya menghela nafasnya pasrah
"Kenapa sih.. hidup ini menyusahkan, Cqash Cqush Cqash Cqush bisa-bisa aku gila sama oqang-oqang di juqusan ku! Hadeh.." Day sedang kebingungan tentang sebuah hari di bulan ini yaitu *Dia dos Namorados* Atau biasa di sebut Lover's day adalah hari kasih sayang kedua yang kota mereka rayakan, beberapa hari lagi adalah tanggal 12 Juni dimana hari datangnya hari Lover's day ini, perayaan ini sebenarnya berasal dari Brazil tapi karena Brazil sempat menjajah negri mereka dulu perayaan ini menetap sampai sekarang dan menjadi hari kasih sayang kedua di negara mereka setelah valentine
"Day? Kamu mikirin soal tanggal 12 Juni?" Tanya seorang gadis yang duduk di sebelah bangku Day, gadis berkacamata itu menatap Day dengan tatapan mengejeknya
"Diem aja kamu Nabila! Kamu pasti mau ngejek aku lagi, udah 2 haqi kasih sayang aku selalu gak dapet coklat.. bahkan pas haqi White day loh!?" Gadis yang di panggil Nabila itu hanya tertawa melihat Day yang berada di batas kesabarannya
"Ya kamu sih gak pernah kasih coklat mana bisa dapet coklat pas White day? Sama.. emang kamu punya orang yang kamu suka? Biasanya juga kamu kasih ke mama kamu" Day menyandarkan kepalanya ke meja nya lelah dengan semua nya, ya Nabila benar setiap ibunya memberikan nya uang ekstra yang memang untuk merayakan hari Valentine, white day, dan Lover's day dia selalu memberikan coklat atau manisan kepada ibunya karena hanya ibunya lah yang dia tau
"Kamu gak punya Crush?" Tanya Nabila sambil menopang dagunya, Day menatap Nabila dan menggeleng
"Aku punya tapi..." Day melirik sedikit dan menghela nafasnya pasrah, Nabila mengikuti lirikan mata Day dia tau siapa Crush Day sekarang
"Kamu suka Exelicks?" Day kaget dan menutup mulut Nabila dengan tangannya
"Kalau udah tau jangan ngomong kenceng-kenceng bego?!" Nabila mengangguk dan Day melepaskan tangan nya dari mulut Nabila
"Kalau kamu suka dia kok gak di tembak aja duluan?" Day menggeleng frustasi
"Ini gak semudah yang kamu bilang Bil.. kamu mah enak kamu cantik walau qada sableng kamu juga dah punya pacaq sekaqang" Nabila menatap Day heran menurut nya Day bahkan lebih cantik dari dirinya tapi anak ini malah iri padanya
"Padahal kamu bahkan lebih cantik dari aku Day, dia pasti suka kamu percaya dah apa lagi kan om NightD udah lama kenal sama kamu" Day menatap Nabila kesal dia tidak mengerti tekanan Exelicks selama ini jadi mana mungkin dia nembak Exelicks duluan tanpa tau apa yang dia suka atau apapun, kalau misal Exelicks itu adalah NightD dan Day adalah Nelson yang suka tapi tidak tau perasaan yang lainnya,
Beberapa jam kemudian, hari mulai sore ini kelas terakhir mereka dan saat dosen keluar semua mahasiswa jurusan itu ikut keluar walau masih ada yang sedang membereskan catatan mereka kedalam tasnya seperti Day yang di tunggu Nabila,
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen to me S2 (Fanfic B×N)
FanficSetelah kematian NigthD hidup Nelson dan anak-anak berubah 180°, hubungan antara Nelson dengan anak-anaknya pun semakin memburuk akibat kurangnya komunikasi! Beni dan Exelicks pun tidak ada yg bisa mendidik mereka dengan baik hingga mereka menjadi a...