03

274 153 78
                                    


"Gue laper" ucap Ni-Ki yang lagi rebahan main game di atas kasur.

Saat ini dia berada di rumah sahabat nya, Taki. Sudah dua jam dia di sana sejak siang tadi. Alasan nya karena lagi gabut doang.

"Ya makan lah tolol laper kok bilang ke gue" balas Taki yang asyik menonton drakor.

"Ambilin gue makanan"

"Enak banget lo nyuruh-nyuruh gue" protes Taki beralih menatap tajam sahabat nya.

"Ini rumah siapa?"

"Gue"

"Yang tamu siapa?"

"Lo"

"Jadi yang ngambilin makanan siapa?"

"Gue"

"Yaudah sana" jawab Ni-Ki santai tidak mengalihkan pandangan nya dan tangan yang seolah-olah mengusir.

"Anak setan lo untung temen"

Dengan malas Taki mengakhiri acara nonton drakor nya lalu mengumpat sinis ke arah Ni-Ki dan melenggang pergi dari sana.

Contoh-contoh tamu gatau diri emang.

Ni-Ki yang masih rebahan di atas kasur juga mengakhiri aktivitas bermain game nya lalu termenung dengan kesadaran nya yang entah dimana.

Mata nya menatap langit-langit kamar Taki yang berwarna cream cerah dengan hiasan bintang-bintang yang menyala ketika dalam gelap membuat nya nyaman berada di kamar sahabat nya ini.

Perlahan dia memejamkan mata nya. Berniat ingin tidur tetapi tiba-tiba muncul bayangan seorang gadis berambut pendek yang akhir-akhir ini sering muncul di benak nya.

Ck siapa sih lo. Batinnya kesal dengan mata masih terpejam.



















































Gubrak!

"Buset udah gue ambilin makanan malah tidur lo! Gue balikin lagi lah ni makanan ke dapur"

Taki membuka pintu kamar nya keras dengan tangan yang penuh oleh snack, beberapa potong kue dan minuman. Melihat tamu gak ada akhlak nya dengan enak tidur sembarangan membuat nya balik badan hendak menaruh kembali makanan yang ia bawa.

Sedangkan orang yang dimaksud berdecak sebal dan langsung membuka matanya. Menatap malas kedatangan teman nya dengan mendobrak pintu keras-keras membuat dia yang tadi nya hendak menenangkan pikiran menjadi terganggu.

"Santai ngapa anjir!"

Ni-Ki lalu beranjak mengambil sebungkus snack di tangan Taki sebelum sang tuan rumah hendak berbalik pergi.

"Gada ten-ten?" tanya Ni-Ki melihat snack kesukaan nya tidak ada.

"Di supermarket ambil sono" jawab Taki asal lalu mendudukkan diri nya di sofa.

Ni-Ki langsung menoyor kepala sahabat satu kampung nya itu lalu memakan snack yang tadi di ambil nya.

"Di kelas lo ada anak baru gak?" tanya Ni-Ki lagi yang ikut duduk di sofa.

"Kagak tuh ngapa emang" jawab Taki sambil memakan snack keripik kentang nya dan melanjutkan kegiatan nonton drakor nya yang sempat tertunda.

"Kagak"

"Tapi kemaren gue liat ada cewek asing di sekolah kita sih" lanjut Taki masih dengan pandangan ke layar ponsel nya.

Seketika Ni-Ki terlonjak kaget dan langsung menatap serius Taki di sebelah nya.

𝗡 𝗜 𝗦 𝗛 𝗜 𝗠 𝗨 𝗥 𝗔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang