12

84 18 16
                                    

"Mau apa lo bedua?"

Saat ini Ni-Ki dan Jungwon sedang berada di kediaman nya Jay. Berniat minta diajari bahasa Inggris oleh sang tuan rumah karena Jay yang merupakan blasteran Amerika.

"Bang, ajarin bahasa enggres" ucap Ni-Ki memakan keripik kentang yang ia ambil asal di atas meja.

"No, no, no! males" balas Jay yang sedang selonjoran di sofa ruang tengah.

"Bang Jay pelit pantes jomblo mulu"

"Udah minta ajarin pake ngatain lagi lo!" ucap Jay yang ancang-ancang hendak melempar bantalan sofa ke Ni-Ki. Sedangkan Ni-Ki udah menyelamatkan diri duluan.

"Ayo lah bang biar cepet kelar nih tugas gue" pinta Jungwon.

"Lo kan pinter kok malah ikutan dia?" ucap Jay menunjuk Ni-Ki.

"Orang pintar tidak semesti nya selalu pintar bang" ucap Jungwon di hadiahi tepuk tangan meriah oleh Ni-Ki. Jay hanya pasrah.

"Savage Jungwon!" ujar Ni-Ki bangga menepuk nepuk tangan nya.

Dengan terpaksa Jay akhirnya menurut mengajari duo bocil tersebut. Kasian kalau tidak diturutin nanti nangis.

"Ahh! kelar juga" ucap Ni-Ki yang udah tepar di atas kasur empuk milik Jay. "Thanks bang"

"Baru segini aja udah sok-sok an tepar lo," sinis Jay. "Sama-sama"

"Sisa tugas dari pak Jungkook" ujar Jungwon memainkan ponsel nya.

"Oh iya, kita belum rencanain mau buat itu tugas kapan" lanjutnya beralih menatap Ni-Ki.

"Apaan?"

"Buset lo punya penyakit amnesia dadakan?"

"Oh, terserah lo aja gue ngikut"

"Di rumah gue atau di rumah lo?"

"Lo aja"

"Ok, tinggal gue kasih tau Yeomiㅡastaga gue lupa gue ga punya nomer nya anjir!" ucap Jungwon menepuk dahinya. Melihat itu Jay langsung memasang muka cengo nya.

"Apanih apanih?"

"Kepo banget lo bang" sahut Ni-Ki yang sudah memainkan game di ponselnya.

"Pak Jungkook ngasih tugas video sama kliping perkelompok terus gue, dia, sama si anak baru Yeomi itu kebagian satu kelompok" jelas Jungwon.

"Anak nya gimana? Cantik ga?" tanya Jay antusias dibalas toyoran kecil oleh Jungwon.

"Cantik sih bang tapi kalo menurut dia gue gatau" ucap Jungwon menunjuk Ni-Ki.

"Maksud lo?" tanya Jay heran melihat arah tunjuk Jungwon.

"Gue ga yakin mereka bisa akur, baru aja kenalan udah berantem" ucap Jungwon kemudian menceritakan kronologis yang terjadi kepada Jay.

Jay menyimak dengan seksama. Sesekali dia menahan tawa nya. Ni-Ki yang melihat itu hanya menanggapi dua teman nya acuh dan lebih memilih memainkan game di ponsel nya.

"Pffttㅡgue baru tau dia bisa ngegas sama cewek HAHAHAH" gelak tawa Jay setelah mendengarkan penjelasan Jungwon.

"Iya bang kayak nya dia udah nemu jodohnya HAHAHAH" balas Jungwon ikut tertawa ngakak.

"Gibah teross" sindir Ni-Ki yang masih setia dengan ponselnya.

"Lagian cewek begitu lo lawan ki"

"Dia nya nyolot banget bang orang gue juga udah minta maaf"

"Emang gimana cerita nya kok bisa ampe dia ngamuk banget gitu?" tanya Jungwon.

Jay mengangguk setuju memikirkan ada apa seorang cewek bisa berani nyolot ke Ni-Ki yang di cap sebagai idaman nya cewek-cewek di sekolah. Biasanya cewek kalo liat Ni-Ki malah langsung histeris kayak minta dipacarin. Terkesan alay menurut Jay walaupun bagi dia juga sudah biasa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗡 𝗜 𝗦 𝗛 𝗜 𝗠 𝗨 𝗥 𝗔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang