Hari ini adalah hari pertama ujian, Indah dan Faiz sepakat untuk tidak bertemu selama masa ujian berlangsung agar indah lebih fokus pada pelajarannya kali ini. Indah, Faiz dan Raden biasanya sering bertemu di perpustakaan untuk belajar.
Ujian hari pertama terselesaikan dengan baik, Indah tidak merasa kesulitan saat menjawab pertanyaan yang ada pada kertas soal tersebut. Sepertinya Faiz lebih santai lagi, ia mengerjakan soal dengan sangat cepat dan mengumpulkannya lebih awal.
Setelah selesai ujian mereka akan memiliki waktu luang untuk belajar di perpustakaan, biasanya mereka akan menghabiskan waktu 2-3 jam di dalam perpustakaan tersebut.
Faiz yang biasanya selalu bercanda dan tidak pernah serius, kini ia serius membaca buku serta mencatat beberapa hal penting yang ia temukan.
Raden tampak fokus pada buku yang ia baca, ia tidak perduli pada dunia jika ia sudah membaca buku miliknya.
Indah ada ditengah-tengah antara mereka berdua, ia tidak santai tidak juga merasa bahwa ini adalah hal spele. Ia tersenyum tipis dengan perubahan Faiz yang kini perduli pada nilainya, ia juga bangga pada Raden yang sepertinya tampak membaik daripada terakhir kali.
----
Hari ini adalah hari terakhir untuk berjuang di semester ini, ini adalah ujian terkahir sebelum kenaikan kelas.
Sampai bertemu di kelas 12, dimana hanya akan bertemu dengan ujian terus menerus yang artinya bagi mereka untuk semangkin fokus memperbaiki diri.
Para siswa keluar dari kelas mereka setelah bel berbunyi yang menandakan bahwa waktu ujian telah berakhir, indah keluar dari kelasnya dan menghirup udara dengan serakah.
Indah memiliki rencana dengan teman-teman sekelasnya untuk melakukan healing setelah ujian, mereka ingin melonggarkan sedikit sel-sel otak mereka yang menegang karena ujian yang berlangsung.
Para siswa kelas XII IPA 1 berkumpul di bawah pohon rindang yang berada di pinggir lapangan sekolah, Indah selaku sekretaris kelas mereka sedang menjelaskan tujuan mereka bersama sang bendahara kelas.
Faiz yang baru saja keluar dari kantor kepala sekolah itu melihat Indah yang sedang berbicara ditengah gerombolan teman sekelasnya, ia berjalan menghampiri kelompok kelasnya tersebut.
“kegiatan ini akan kita lakukan mulai besok pagi hingga menjelang sore, bagi yang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan kali ini bisa daftar pada bendahara kelas kita”
“gue ikut” ucap Faiz yang baru saja tiba.
“serius?” tanya Amel yang berperan sebagai bendahara kelas tersebut.
“gue keliatan bercanda ya? Gimana kalo transportasi dari gue?” Faiz terlihat sangat meyakinkan teman-teman sekelasnya, namun mereka semua tampak canggung pada anak orang kaya seperti Faiz bahkan ini kali pertama Faiz ingin bergaul dengan mereka.
“ndah gue ikut” ucap Raden pada indah.
“beneran?” tanya indah dengan tatapan exited.
“beneranlah” jawab Raden lalu tersenyum pada teman-temannya.
“mel jangan lupa nama kita berdua, sisahnya lo yang urus ya. Gue ada sedikit urusan" setelah mengatakan itu indah menghampiri Raden.
“mil jingin lipi nimi kiti birdii” ejek Faiz lalu pergi.
“iz lo jadi ikut kan?" Tanya Amel.
“nama gue harus paling atas baru indah, selebihnya terserah lo”
Setelah itu ia benar-benar pergi meninggalkan mereka semua.
“emang aneh gennya tuh bocah” pipi selaku teman sekelas mereka yang terkenal memiliki humor yang kocak mengatakan hal tersebut yang membuat mereka semua tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
still with you - with you
Короткий рассказBerkisah tentang beberapa remaja yang berjuang meraih mimpi mereka, berjuang tentang keluarga, berjuang tentang masalahmental, serta memperjuangkan cinta mereka. Indah adalah seorang remaja yang memiliki impian untuk membanggakan sang ayah sebagai o...
