Lady Celine

1. Dia Yang Di Abaikan

Amanda tidak habis pikir dengan takdir yang di milikinya, bisa-bisanya takdir mempermainkan nya lagi. Setelah mati bunuh diri Amanda kira dia akan berakhir di neraka, tapi ternyata dia salah.

Dia menempati tubuh Putri Duke yang di abaikan. Celine Rosellina.

Amanda melihat pantulan tubuh yang ia tempati di cermin. Wajah ini tidak buruk, bahkan ini nyaris sempurna.

Berkat sedikit ingatan yang di dapatkan Amanda dari pemilik tubuh sebelumnya, Amanda dapat mengetahui semuanya.

Celine dia adalah anak haram Duke bersama seorang wanita Desa biasa. Saat usianya Sebelas Tahun dia secara resmi diperkenalkan sebagai lady di kediaman bangsawan Naveen.

Celine berpikir setelah dia tinggal di kediaman Duke. Dia akan mendapatkan kehormatan yang sama dengan apa yang di dapatkan oleh anak Duke yang lain. Tapi itu salah, dia di abaikan oleh ayahnya, Duke Naveen. Dave, kakak pertamanya selalu menatap Celine jijik. Lalu Lady Adhisty seperti tidak menganggap nya ada. Serta para pelayan yang selalu menatapnya lebih rendah dari kotoran.

Karena faktor lingkungan yang Celine dapat, gadis itu tumbuh menjadi gadis buruk yang tidak disukai oleh semua orang.

Setiap harinya dia selalu melakukan masalah yang tentu merugikan bagi Duke. Apalagi baru-baru ini tersebar rumor jika Lady Celine mendekati Putra mahkota, yang berstatus sebagai tunangan kakaknya, Lady Adhisty Camerin.

Amanda tahu Lady Celine hanya ingin seperti kakaknya. Di hormati, di kagumi serta di sayangi.

Amanda berpikir kembali. Menurutnya ini tidak masuk akal, dia hanya ingin semua ini berakhir. Di zaman modern maupun di zaman ini, Amanda tetaplah Amanda, dia hanya gadis depresi yang tidak tahu arti hidup itu apa.

***

Amanda tersenyum melihat pergelangan tangan nya mulai mengeluarkan darah. Sebentar lagi, ini akan berakhir.

Amanda gadis itu benar-benar tidak berniat untuk hidup. Dia sudah sampai di titik lelah dalam hidupnya.

Tapi sebelum semua itu terjadi, terdengar teriakan seorang pelayan wanita dari arah pintu.

"Lady Celine apa yang anda lakukan!"

Amanda tersenyum, dia akan terus memilih untuk mati. Semuanya begitu cepat, sampai akhirnya kegelapan mengambil alih pandangan Amanda.

***

Amanda masih hidup. Dia melirik pada pergelangan tangan yang sudah di perban.  Dengan tubuh lemah Amanda berjalan keluar dari kamarnya.

Angin malam menusuk kulit putih Amanda. kakinya melangkah membawa Amanda pada sungai yang cukup luas.

Amanda tersenyum kecil, kali ini pasti berhasil.

Dengan gaun tidur putihnya Amanda menjatuhkan diri ke dalam sungai. Tubuhnya terus masuk ke dalam dasar sungai, paru-parunya mulai sakit. Namun sedetik kemudian kilasan memori milik Lady Celine berputar di otaknya layaknya film.

Ini menyakitkan.

Lady Celine ...

Mengapa kamu harus menderita?

Sebuah tangan menarik tubuh Amanda ke atas. Samar-samar Amanda dapat melihat seorang pria menatapnya dari dalam air, lalu kemudian Amanda kehilangan kesadarannya.