Jangan lupa vote & komen !!!
Sepulang dari kampus Gracia dan Shani tidak langsung pulang ke rumah tapi mereka mampir ke cafe nya Veranda terlebih dahulu karena permintaan Shani.
Disini lah mereka berada di cafe milik Veranda yang lumayan besar dan ramai pengunjung. Gracia duduk bersama Veranda di salah satu meja kosong yang berada di pojok cafe. Sedangkan Shani ia langsung membantu para pegawai bunda nya bekerja dengan cara mengantarkan pesanan pelanggan pada meja nya.
"Cafe nya bagus juga" puji Gracia saat melihat interior interior cafe tersebut.
"Ini hanya cafe kecil nak gre" balas Veranda.
"Tapi tempat nya bagus, gue suka"
"Nak gre bisa kesini setiap hari kalo nak gre suka sama cafe nya"
"Heum" balas Gracia.
Namun pandangan nya tak sengaja melihat Shani sedang mengantarkan pesanan pelanggan sambil bercanda dengan salah satu pelanggan yang berada disana.
"Bun emang Shani sering bantuin kerja kaya gitu ya?" Tanya Gracia.
"Shani sering bantuin pegawai bunda yang lain disini makanya para pelanggan udah akrab sama Shani" jawab Veranda.
Hal itu membuat Gracia semakin penasaran terhadap seorang Shani. Menurut nya Shani itu sosok yang misterius.
"Kok bisa ya dia gak gengsi jadi pelayan gitu" batin Gracia.
Tak lama kemudian Shani berjalan menghampiri meja Veranda dan Gracia lalu duduk di kursi kosong yang berada di samping bunda nya.
"Cape sayang?" Tanya Veranda sambil mengelus pundak anak nya.
"Gak cape kok Bun" jawab Shani sambil tersenyum.
"Bohong, masa gak cape keringetan gitu"
"Hehe" Shani hanya terkekeh mendengar ucapan bunda nya karena emang benar Shani sedikit kelelahan.
"Enak banget ya punya mama, coba gue belum pernah ketemu sama mama gue" celetuk Gracia.
"Kamu bisa anggap bunda sebagai bunda kamu Gracia" ucap Veranda.
"Bener tuh sama apa yang di bilang sama bunda" timpal Shani.
"Makasih bun" Gracia memeluk tubuh Veranda dari samping yang membuat Veranda langsung membalas pelukan dari Gracia.
"Anak kamu sudah besar mi" batin Veranda yang tiba tiba mengingat mendiang sahabat nya.
"Kamu mirip banget sama almarhum mama kamu" ucap Veranda.
"Oh ya? Emang bunda kenal sama mama?" Tanya Gracia.
"Dulu bunda sama mama kamu itu sahabatan dari SMA kita sampai disebut anak kembar sama teman teman yang lain karena kita selalu bareng kalau kemana mana. Namun suatu hari Mama kamu di jodohkan sama papa kamu dan mereka menikah di Aussie. Waktu itu kita sempet lost kontak, tapi tiba tiba bunda dapet kabar kalau mama kamu udah meninggal" jawab Veranda.
"Mama cantik gak Bun?"
"Cantik banget sampai sampai dia di rebutin sama semua cowok di sekolah" kekeh Veranda.
"Cantik nya nurun ke kamu Gracia kamu itu mirip banget sama mama kamu, apalagi kalo senyum" lanjut nya.
"Gimana kabar Kaka kamu? Dia baik?" Tanya Veranda.
"Bunda tau cio darimana?" Heran Gracia karena ia tidak tau kalau bunda nya Shani kenal dengan Gracio kakak nya.
"Ihh cio itu udah kaya anak bunda sendiri tau kan waktu itu dia pernah tinggal di rumah bunda selama dia ada tugas kuliah di Bandung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung setelah hujan
Teen Fiction"Bandung, adalah tempat dimana kita mencatat kenangan bersama"