04. kampus

2.6K 442 20
                                        

   
          Jangan lupa vote & komen !!!

Gracia yang masih menunggu Shani membawakan minuman untuk nya mendadak menjadi kesal karena Shani tidak kunjung datang juga membawakan nya minuman. Karena tidak mau lama menunggu akhirnya Gracia berjalan menuju dapur dan betapa kaget nya dia ketika melihat Shani sedang tertidur dengan posisi duduk di kursi meja makan.

"Astaga ternyata dia tidur pantes gak datang datang" gumam Gracia kemudian berjalan mendekati Shani.

"Shan bangun kalo mau tidur pindah ke kamar jangan disini" ucap Gracia sambil menepuk nepuk bahu Shani.

"Ehh saya ketiduran, maaf Gracia" balas Shani yang kini sudah membuka mata nya. Mata Shani tertuju pada segelas sirup yang berada di depan nya.

"Kamu kalau mau sirup yang baru saya bisa buatin lagi, yang itu kayanya udah gak enak" ucap Shani.

"Gak usah, gue minum yang ini aja" balas Gracia kemudian mengambil sirup yang berada di hadapan Shani lalu meminum nya.

"Kamu sudah makan belum?" Tanya Shani.

"Belum, gue cuma makan tadi aja di Jakarta" jawab Gracia.

"Mau saya masakin gak? Soalnya bunda lagi ke cafe jadi gak ada yang masak"

"Boleh deh masakin apa aja terserah tapi jangan yang ada udang nya, gue alergi"

"Kamu suka nasi goreng gak?"

"Suka lah, malah itu salah satu makanan kesukaan gue"

"Yasudah saya masak itu saja" Shani beranjak dari duduk nya dan mulai memakai celemek sambil memegang pisau untuk mengiris bahan bahan yang harus ia gunakan saat memasak.

"Lu bisa masak dari kapan?" Tanya Gracia yang duduk di kursi sambil memperhatikan Shani yang sedang meracik bahan bahan.

"Saya bisa masak dari kecil soalnya kata bunda selain harus bisa kerja saya juga harus bisa masak biar nanti kalau sudah menikah saya tidak terlalu membebani istri" jawab Shani.

"Oh gitu ya"

"Kamu sendiri bisa masak?"

"Gue gak bisa masak, dari kecil gue cuma tinggal sama dua cowok satu Kaka gue dan satu papa gue makanya gue gak bisa masak karena di rumah gue perempuan nya cuma gue"

"Bunda kamu?" Tanya Shani.

"Bunda gue udah meninggal saat dia ngelahirin gue bahkan gue gak pernah liat wajah nya secara langsung selama gue hidup" jawab Gracia dengan lirih.

"Maaf Gracia saya tidak tau"

"Gapapa, gue cuma cerita aja"

Setelah lama mengobrol akhirnya Shani membawa hasil masakan nya kedepan Gracia yang membuat Gracia semakin lapar karena mencium aroma wangi dari makanan itu. Dengan cepat Gracia langsung memakan nasi goreng itu hingga belepotan kemana mana. Shani yang melihat itu hanya terkekeh kemudian tangan nya terulur untuk membersihkan nasi yang keluar dari piring itu.

"Masakan lu enak, pokoknya lu harus masakin gue terus"

"Iya, nanti saya pasti bakal masakin kamu" balas Shani sambil tersenyum.

"Nah bagus kalo gitu"

"Soalnya kata papa kamu saya harus jagain kamu dan saya harus pastiin kalau  kamu selalu sehat dan baik baik saja"

"Sejak kapan lu kenal sama papa gue?"

"Sejak beliau menitipkan kamu kesini, saya diminta untuk menjaga kamu selama kamu berada di Bandung, jadi kamu itu tanggung jawab saya sekarang"

Bandung setelah hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang