08. Braga

2.5K 428 16
                                    


           Jangan lupa vote & komen !!!




Di malam hari nya kini Gracia dan Shani sedang duduk berdua di teras depan rumah nya. Di antara mereka berdua tidak ada yang memulai percakapan karena mereka masih merasa canggung satu sama lain.

Karena kesal dalam keadaan hening akhirnya Gracia membuka suara untuk mengajak Shani berbicara dengan nya.

"Di Bandung kalo malem ada bar yang buka gak?" Tanya Gracia.

"Saya tidak tau, karena saya tidak pernah pergi ke tempat seperti itu" jawab Shani.

"Iya ya gue lupa kan lu anak bunda, mana mungkin mau pergi ke tempat kaya gitu"

"Mau saya anak bunda atau tidak saya tetap tidak akan pergi ke tempat yang asing bagi saya"

"Kalo lu asing berati lu harus beradaptasi biar lu bisa nyaman kalo pergi ke bar"

"Saya tidak tertarik" balas Shani.

"Yaudah, ajak gue jalan dong gue laper mau makan" pinta Gracia.

"Mau jalan jalan kemana?" Tanya Shani.

"Terserah lu lah kan lu yang tau jalanan kota Bandung" jawab Gracia.

"Malam malam gini di alun alun rame sih, tapi di Braga juga rame, kamu mau kemana dulu?"

"Ke dua dua nya aja, alun alun sama Braga Deket kan? Soalnya gue pernah liat di maps"

"Iya sih Deket, dari alun alun ke Braga cuma 10 menit"

"Nah yaudah kita kesana aja yuk sekalian hunting makanan khas Bandung" ajak Gracia.

"Boleh deh, yuk"

Gracia berjalan mengikuti Shani dari belakang dengan antusias karena malam ini ia akan pergi untuk hunting makanan bersama Shani di kota Bandung.

"Pakai dulu jaket nya, saya tidak mau nanti kamu masuk angin" titah Shani sambil memberikan jaket miliknya pada Gracia.

Gracia menerima jaket yang diberikan Shani untuk nya lalu memakai nya. Saat Gracia memakai jaket itu seketika Indra penciuman nya di penuhi oleh wangi parfum yang strong namun  menenangkan.

"Wangi banget jaket nya" puji Gracia.

"Iya kah? Soalnya jaket itu udah gak di cuci selama satu Minggu" balas Shani.

"Gapapa tetep wangi kok" ucap Gracia kemudian berjalan ke arah luar rumah dan duduk di jok belakang motor Shani.

"Kalo dingin, masukin aja tangan nya kesini" tunjuk Shani pada saku jaket nya.

"Iya iya bawel cepet jalan" ucap Gracia tak sabaran.

Shani kemudian menjalankan motor nya meninggalkan pekarangan rumah nya. Sepanjang perjalanan Gracia menyandarkan kepala nya di punggung Shani sedangkan tangan nya sudah ia masukan kedalam saku jaket Shani. Jadi posisi nya adalah Gracia memeluk Shani dari belakang.

"Masih lama nyampe nya?" Tanya Gracia.

"Sebentar lagi sampai, liat tuh bangunan masjid nya sudah kelihatan" tunjuk Shani pada bangunan atas masjid yang ia lihat.

Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di alun alun kota Bandung. Shani memarkirkan motor nya di parkiran yang telah di sediakan disana.

"Kalo di alun alun Bandung banyak nya penjual mainan sama anak anak yang sedang bermain, sedangkan di Braga disana terdapat banyak penjual makanan khas Bandung" Jelas Shani.

"Gue mau diem dulu disini, seru juga liat anak anak yang lagi main"

"Kamu mau beli mainan?" Tawar Shani.

Bandung setelah hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang