chapter 6

5K 107 3
                                    

Archelio POV

Archelio mengendarai mobil mewahnya ke luar dari gerbang rumah megahnya. Tujuannya kali ini tak lain tak bukan adalah tempat dia menghasilkan kertas-kertas yang bisa membuatnya membeli apapun dan melakukan apapun yang dia ingin kan.

Yaaapsss benar, Archelio akan pergi ke perusahaan miliknya, perusahaan yang memiliki banyak cabang dan perusahaan yang terkenal di kota itu. Dengan umur Archelio yang masih terbilang muda, dia mampu menjadikan perusahaan yang dia pimpin menjadi perusahaan no.2 terbesar di kota itu.

Wait.... Jika Brianta grup menjadi perusahaan nomor 2 lalu siapa yang menjadi perusahaan nomor satu di kota tersebut? perusahaan yang memegang titel perusahaan terbesar di kota itu adalah Sanjaya grup.

Archelio berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan perusahaan nya menjadi perusahaan nomor satu, tidak hanya di kota itu tapi di dunia. Archelio bersaing dengan suportif karna bagi Archelio seseorang akan puas dengan kemenangan nya jika mereka merasakan sakitnya perjuangan nya.

Archelio memarkirkan mobil mewahnya di basemen perusahaan nya. Dia berjalan dengan angkuh ke dalam perusahaan nya. Archelio mendudukkan pantat indahnya di kursi kebangsaannya.

"Ms.ara, keruangan saya sekarang!" Perintah Archelio kepada Secretarisnya

"Oke boss" jawab sekretaris nya dengan nada menggoda.

Tak lama kemudian seorang wanita dengan dandanan yang menor dan baju yang kekurangan bahan, berjalan dengan melenggak-lenggok ke arah Archelio.

"Ada apa boss?" Tanya wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah sekretaris nya sendiri.

"Saya butuh bantuan mu" ucap Archelio dengan nada dingin nyaa.

"Katakan saja boss, apapun akan saya lakukan untuk mu boss, bahkan tubuh saya akan saya serahkan" ucap wanita itu dengan nada yang sangat menjijikan.

" Kemari lah!" Perintah Archelio
" Aku ingin kau menggoda ku, tanpa menyentuh tubuh ku " Ucap Archelio lagi.

Bagai mendapat durian runtuh, Ara memulai aksinya di depan bossnya yang tampan ini, dengan percaya diri Ara menggoda Archelio dengan harapan Archelio akan menidurinya.

Ara mulai melepas blouse kurang bahannya hingga tersisa bra yang berwarna merah merekah senada dengan warna bibir wanita itu.

Ara mulai memainkan payudara nya dengan sensual serta mengeluarkan desahannya yang di buat seseksi mungkin.

"Ahhhhhh" desah wanita itu dengan memainkan tangannya di payudara nya sendiri.

Archelio masih memperhatikan apa yang di lakukan oleh sekretaris nya itu, dia hanya ingin membuktikan, apakah dirinya kembali normal seperti pria lainnya.

Merasa di perhatikan wanita itu mulai berani melepas rok span pendeknya, lalu berjalan ke meja sang boss dan menyingkirkan semua barang-barang di meja tersebut.

Ara membuka kakinya di depan Archelio terlihat lah celana dalam yang senada dengan warna bra-nya itu.

Dia memasukan dua jarinya ke dalam mulutnya dengan gerakan sensual, setelah itu dia memasukan jari yang telah dia basahi tu ke dalam celananya dan mulai memainkan jarinya di antara surga dunianya.

"Ahhhh......yassss......ahhhh" desah wanita itu.

"Aaaaaahhhh..... Archelio......fasssstttt" desah wanita itu lagi sambil berusaha untuk mencium bibir Archelio.

Entah apa yang terjadi kepada Archelio, mendengar namanya di sebut dan badannya disentuh oleh wanita jalang ini, dia merasa begitu jijik dan marah.

"Sudah cukup bich, kau sangat menjijikan" ucap Archelio dengan nada yang meninggi.

" Sekarang kau keluar dan bereskan barang-barang mu, kau di pecat" tambah Archelio lagi kepada wanita itu.

Ara yang mendengar ucapan dari bossnya, seketika terkejut apakah dia melakukan kesalahan? Dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

" Apa kesalahan saya boss?? Saya melakukan apa yang boss perintah kan" ucap sekretaris nya itu dengan nada terkejut.

"Sekarang pakai pakaian mu itu, dan keluar dari kantor ku" ucap Archelio dengan tegas kepada wanita ini.

"Kau tidak bisa memecatku begitu saja" jawabnya wanita itu dengan nada tinggi.

" Hey Bich, aku pemilik kantor ini, jadi aku bisa melakukan apapun. Cepat pakai pakaianmu itu dan keluar dari sini, atau aku panggil satpam dan mengusir mu." Perintah Archelio dengan nada yang dingin dan tak terbantahkan.

Wanita itu ketakutan dan segera memakai pakaiannya kembali, wanita itu berjalan ke arah pintu untuk keluar dari ruangan bossnya itu. Eh wait...! Di ralat mantan bossnya itu.

" Wait, sebelum akh pergi meninggalkan kantor ini, kenapa kau menyuruhku untuk menggoda mu? Apakah untuk menguji kenormalan mu?" Tanya Ara si mantan sekretaris nya itu.

Archelio hanya diam dia tidak mau menjawab pertanyaan dari mantan sekretarisnya ini, karna yang di katakan oleh sekretarisnya ini benar adanya.

"Wah ternyata memang benar gosip orang2, kalau kau itu memang seorang gay, awalnya aku tidak percaya, tapi sekarang aku yakin kalau kau seorang gay" ucap sekretaris nya itu lalu pergi meninggalkan ruangan itu dan langsung membereskan barang-barang nya.

Setelah kepergian Ara sekertarisnya, Archelio duduk sambil berfikir, sebenarnya ada apa dalam dirinya, kenapa di saat sekretaris nya menggodanya dia tidak merasakan apapun? Tapi kenapa? Kenapa di saat dia dengan Wanita Itu dia merasakan hal yang sebaliknya.

Hanya dengan membayangkan wanita itu, dia sudah merasa celananya begitu sesak, ada apa sebenarnya dengan gadis itu.

Owhhh jangan-jangan dia seorang iblis pemikat yang berhasil memikat seorang Archelio? Owh wait... Tapi mana ada iblis secantik dan seseksi wanita itu.



Up nya sampai di sini dulu yaaa dear, 2 hari selanjutnya baru aku up lagi💜💜

Semoga suka yaaa💜💜

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak💜💜

Luv all💜💜

Mr.gay & Ms.cold 🔞 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang