Chapter 2

8K 115 2
                                    

Happy reading all 💜

Adeline POV

" Kesalahan apa yang gua lakukan kemarin, kenapa hari ini menjadi hari yang paling buruk" gerutu Adeline yang terdengar oleh sahabatnya.

" Lu kenapa lagi dah? Ngomel-ngomel aja dari tadi" tanya Kania.

" Ngk, ngk kenapa-kenapa" Kania hanya bisa memutar bola matanya mendengar jawaban dari sahabatnya ini.

" Yaudah, gua mau turun ke lantai dansa, lu mau ikut ngk? Biar ngk badmood lagi" tawar Kania

" Ngk, lagi ngk mood" sambil meminum minuman yang dia pesan tadi.

" Oke" Kania pergi meninggalkan sahabatnya dan pergi ke lantai dansa.

Setelah mencicipi minuman yang dia pesan tadi, ada perasaan aneh dan kepalanya mendadak merasa pusing dan badannya terasa seperti terbakar.
Dengan sisa tenaganya, Adeline mencoba berdiri untuk pergi meninggalkan tempat ini sebelum sesuatu yang buruk terjadi padanya.

Disaat dia akan pergi seseorang mencegatnya, Adeline mencoba melihat wajah orang itu tapi wajahnya tidak jelas sama sekali.

Archelio POV

"Akhirnya, ketemu juga " Archelio bergegas pergi ke tempat gadis yang sedang berusaha menetralkan badannya.

" Eh, mau kemana gadis cantik?" Tanya Archelio dengan smirk di wajahnya.

" Minggir saya mau pulang" jawab Adeline dengan sarkas.

" Biar saya antar" tawar Archelio masih dengan smirk di wajahnya.

Adeline pasrah karna dia tidak bisa berfikir dengan jernih, dia hanya pasrah kemana Archelio membawanya.

Archelio tersenyum menang karna rencananya akan segera berhasil untuk mengerjai gadis yang sudah berani menginjak harga dirinya ini.

" Seharusnya kau tidak membuat ku emosi nona" kata Archelio sambil tersenyum sinis.

"Ahhh, panas banget" ucap Adeline sambil membuka kancing bajunya satu persatu.

Archelio yang melihat aksi Adeline pun mencoba mengabaikan apa yang dia lihat.

"Apa yang terjadi Biasanya saya tidak pernah horny liat punya cewek, tapi kenapa kali ini saya horny yaa" ucap Archelio dalam hati.

" Pphh.. please.. bantuin sayahhhh.." desah Adeline sambil mendekatkan dirinya kepada Archelio.

Archelio mencoba menahan apa yang ada di dalam dirinya. Dia merasa aneh karna sebelumnya dia tidak pernah horny dengan seorang perempuan, tetapi kenapa Adeline ini berbeda.

Adeline yang sudah tidak bisa berfikir jernih, dia semakin mendekat kan tubuhnya ke Archelio dan tiba-tiba dia mencium Archelio dengan brutal.

Archelio yang mendapat serangan mendadak pun menepikan mobilnya, dan membalas ciuman Adeline dengan lebih brutal, sampai-sampai Adeline tidak bisa bernafas dan memukul pundak Archelio.

Runtuh sudah pertahanan Archelio, dia memajukan mobilnya untuk mencari hotel terdekat untuk menidurkan sesuatu yang sudah berdiri di dalam dirinya.

Mr.gay & Ms.cold 🔞 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang