Chapter 7

4.7K 110 2
                                    

Adeline POV

Seorang wanita cantik dengan kacamata yang menempel di hidung mancungnya serta rambutnya yang ikat dengan asal, membuat siapapun akan kagum dengan kecantikannya.

Yaaa benar dia adalah bintang utama dari kisah ini yaitu Adeline, Adeline sedang sibuk dengan pekerjaannya yang semakin banyak karna ada masalah disalah satu proyek kerjasama perusahaannya.

Kesalahan ini bukan disebabkan oleh dirinya, melainkan dari karyawan nya yang lalai meletakkan salinan asli dari file proyek kerjasama itu. Sekarang Adeline lah yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bagi Adeline ini bukan permasalahan yang besar, ini bisa Adeline selesai dengan membutuhkan waktu yang singkat.

Selang beberapa waktu Adeline sudah selesai dengan berkas-berkasnya dia berdiri hendak bersiap-siap untuk pergi membahas kerja sama dengan patner kerja samanya.

Sebenarnya proyek ini bukan tanggung jawab Adeline karna proyek ini bisa di bilang proyek yang cukup besar. Karna dia akan menjalin kerja sama dengan perusahaan nomor 2 di kota itu.

Tetapi karna sang boss yang tak lain dan tak bukan adalah ayahnya sedang pergi liburan bersama istri tercintanya oleh karena itu dia tidak bisa menghendel proyek ini, maka dia memberikan kepercayaan kepada Adeline untuk mengurus proyek ini.

"Perfect" ucap Adeline melihat penampilan dirinya lewat kaca yang terletak di ruang istirahat nya

Setelah di rasa sangat cukup Adeline pergi memeriksa kembali berkas-berkas yang akan dia bawa untuk menemukan koleganya nanti. Setelah selesai semuanya, Adeline berjalan keluar ruangan dengan anggun.

" Saya akan pergi menemui kolega bisnis" ucap Adeline kepada sekretarisnya

" Saya tidak balik ke kantor lagi, jadi kalau ada tamu, minta saja besok untuk menemui saya!" Perintah Adeline kepada sekretarisnya

" Baik buk, tapi tumben ibuk yang menemui kolega bisnis?" Tanya sekretaris nya itu karna biasanya yang menemui para kolega bisnis adalah CEO perusahaan ini.

" Big boss, sedang ada urusan yang sangat penting" jawab Adeline dengan menekan kan kata sangat penting tersebut.

" Oh, baik buk, hati-hati di jalan buk" ucap sekretarisnya itu.

Adeline sengaja menekan kan kata sangat penting tersebut karna dia sedikit kesal dengan ayahnya, karna di saat seperti ini sang ayah malah pergi berbulan madu dengan istri tercintanya.

Adeline menaiki mobil kesayangan nya dan berjalan menuju cafe tempat dirinya akan melakukan rapat dengan koleganya itu. Walaupun Adeline jarang melakukan pekerjaan ini, tapi Adeline sangat ahli dalam menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan yang ditargetkan nya.

Sesampai di cafe tersebut Adeline langsung berjalan menuju tempat yang sudah direservasinya, rata-rata pelayanan disana sudah kenal dengan Adeline karna Adeline adalah pelanggan setia di cafe ini.

Adeline mendudukkan pantatnya di sofa ruangan VVIP cafe tersebut, dan Adeline mengeluarkan berkas-berkas yang dia perlukan nanti.

Tiga puluh menit Adeline menunggu namun kolega bisnisnya tidak juga kunjung datang ke cafe tersebut, Adeline paling benci dengan orang-orang yang tidak tepat waktu.

Maaf yaa up-nya sedikit, soalnya tugas kuliah ku banyak.

Makasih all💜💜

Love💜💜

Mr.gay & Ms.cold 🔞 (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang