Bukan kisah menarik sebab di awali oleh tipu muslihat dan kesalah pahaman. Vegas Archer seorang Pemimpin Mafia yang sangat amat disegani oleh seluruh Negeri. Seorang pria berdarah dingin dan keji yang tentunya di takuti dimana pun dia berpijak.
Insi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Dvorak Mansion, Milan📍
"Kau ingin mengumpankanku pada Singa itu? Oh tidak dia bahkan lebih buruk dari Singa, Arshavin!!" Pria manis itu terus saja mengikuti kemana pun sahabatnya melangkah. Ia kesal. Sangat kesal.
Maksudnya, dia memang selalu membutuhkan uang. Biu adalah orang yang tidak bisa hidup tanpa uang. Dia selalu realistis, bahkan hubungannya dengan Arsha pun lebih semacam relasi yang sama-sama saling menguntungkan. Bisa di bilang, Arsha selalu meminta Biu untuk menggantikannya dalam setiap kencan yang di atur oleh sang Ayah. Arsha memang memiliki seorang Kekasih, dan dia akan memperjuangkan hubungannya hingga akhir. Maka dari itu, Biu yang selalu pergi dengan imbalan beberapa puluh juta dalam hitungan jam.
"Kau hanya mendengar kata orang saja kan? Biasanya orang-orang di luar sana hanya berlebihan saja!" Tukas Arsha masih dengan kedua tangan berkutat dengan dasi kupu-kupu miliknya.
"Oh come on! Aku harus datang menemui Vegas-Vegas itu! Bertaruh nyawa demi menyelematkanmu yang akan pergi berkencan?! God damn, Arsha!! Semua itu bukan sekedar berita! Kau tahu aku selalu mencari informasi sebelum menerima tawaranmu! Dan dia...Vegas Archer adalah sosok yang semua orang bahkan tak ingin untuk sekedar berpapasan dengannya!"
Arsha menoleh. Ia menatap Biu dengan pandangan berbinar. Menepuk bahu pria itu kemudian berbisik dengan senyum manis.
"Maka dari itu aku memintamu datang. Kau cantik. Kau manis. Bahkan jika dia tertarik hanya dengan sekali pandang denganmu, itu akan menjadi hal yang bagus. Jika aku yang pergi menemuinya, mungkin kami akan saling pukul! Kau tahu aku tidak gay kan?" Biu tersenyum.
"Aku akan memukul kepalamu hingga putus!!"
"Tenang saja! Aku akan menjagamu! Pasti!!"
Pada akhirnya, Biu hanya mampu menuruti perintah Arsha. Bagaimana pun juga dia membutuhkan uangnya, dan untuk tugas kali ini bayaran yang di berikan Arsha bukan main besarnya. Mungkin karena kliennya kali ini adalah Vegas Archer?
"Jam berapa nanti?"
"8 malam. Di Hotel Milano!"
"WHAT?! Kenapa harus di Hotel?! Dia ingin meniduriku atau apa?!" Arsha tertawa terbahak-bahak.
"Apa otakmu hanya berisi seks saja? Tenang! Dia bukan Tawan yang akan menidurimu dimana pun dan kapanpun!" Biu mendecih sinis.
"Kau membicarakan kekasihku sangat buruk!"
"Baiklah! Baiklah! Terserah kau saja! Aku akan pergi, kau bisa menggunakan salah satu mobilku. Para Penjaga akan memberikan kuncinya untukmu!" Biu mengangguk. Ia pun mengikuti beberapa penatas busana yang sudah di siapkan oleh Arsha.
Selalu. Setiap mereka bertukar peran, Arsha akan mengatur penampilannya sedemikian rupa.
