New Member : Seven

12.5K 1.6K 230
                                    

Halohai!! Clay's here again😚

This is special warning so i put this on the first line!! Mulai chapter ini, akan ada banyak adegan 19+ / 20+ atau bahkan 21+ 🔞

Please guys be smart readers ya!! Kalo kalian masih minor which means usia kalian sangat tidak di anjurkan untuk part-part spicy, tolong di SKIP CHAPTER YANG ADA WARNINGNYA!!

Dari awal aku pengen banget nulis langsung part jub-jub tapi aga ngeri soalnya anak-anak sekarang pada gak mematuhi rules banget. Sebenernya dampak buruk ke kalian juga gak merugikan aku tapi jujur ini bukan bacaan yang harusnya ada dalam list kalian so please, leave ya ❤️

Terserah kalian mau baca genre apa pun asal bijak dan gak berpengaruh dalam lingkup sehari-hari. Tapi sekali lagi, this story bukan untuk anak-anak di bawah umur. Aku gak akan beri peringatan di setiap chapter karena kalo kalian sadar, gak perlu di ingetin setiap waktu kalo ini bukan ranah minor.

Anw, don't forget tap bintang di pojok kiri bawah dan ditunggu banjiran komennya ya sayang-sayangku🤎 love you seluas dadanya Vegas. Muwa muwaaa🤎😁

HAPPY READING!!!

•••

Pria itu menghentikan pergerakan pada kedua tangannya tepat saat salah satu orang kepercayaannya masuk dan memberi isyarat untuk berbicara. Barbell seberat 55kg itu perlahan ia turunkan sebelum akhirnya menatap pria bernama Kenzo yang saat ini berdiri di hadapannya.

"Kemana bajingan itu membawanya pergi?" Tanyanya dengan nada rendah sarat dengan emosi yang siap untuk meluap. Pria itu tampak menahan amarah terlihat jelas dari rahangnya yang mengetat setelah beradu pandang dengan Kenzo.

"Anda tidak akan suka dengan kabar yang saya bawa, Tuan Aguilar."

"Katakan!" Kenzo mengangguk.

"Beliau membawanya ke Pentagon." Devoz tampak terkejut dengan kedua pupil membulat begitu mendengar penuturan Kenzo. Pentagon? Pentagon tempat Vegas Archer?

"Kenapa mereka membawanya?"

"Tawan membawanya sebagai ganti dana Perusahaa  yang ia gelapkan di keluarga Archer tapi dari desas-desus yang saya dengar—Tuan Archer mengincar Biu Barclay." Devoz menatap Kenzo tajam. Bergegas mendekati pria itu kemudian menarik kerah kemejanya kasar.

"Why?"

"Karena Tuan Vegas menginginkan Biu Barclay, Tuan." Ucap Kenzo takut-takut.

Ia pikir, tubuhnya akan habis dijadikan samsak lagi oleh Devoz. Tapi ternyata, Devoz hanya mendorong dadanya kemudian tertawa sarkas. Devoz menatap Kenzo dengan sorot yang sulit di artikan namun Kenzo tak buta untuk menangkap sinyal bahaya yang keluar dari sana. Tatapan Devoz jelas memiliki banyak arti, salah satunya adalah untuk memintanya waspada.

𝗩𝗜𝗝𝗔𝗥𝗗 • 射手Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang