First Met : Three

12.8K 1.9K 243
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"I wanna go out with my friend." Pria dengan buku bacaan di kedua tangannya itu mengalihkan fokusnya penuh. Menatap sang Adik yang sudah tampak rapi dengan leather jaket serta celana jeans sobek bersepatu.

"A girl?" Tanya Vegas seduktif dengan satu alis terangkat. Oh come on, Vegas bukan pria bodoh. Dia tahu usia-usia Moretti adalah usia yang rawan dengan kisah percintaan remaja labil.

"No. Riko dan Jackson!"

"You can't lie to me, Moretti. Oh, kau boleh keluar asal aku tidak mentoleransi jika kabar tidak enak sampai terdengar di kedua telingaku." Ucapan Vegas membuat pria tampan itu mendengus.

"Bad news? Like what?"

"Making out till the girl got a baby."

"VEGAS!! You such an annoying person!!"

"I wish i'm not." Moretti menendang udara kesal kemudian melenggang pergi begitu saja. Memang yang paling benar tidak perlu berpamitan dengan Kakaknya yang luar biasa arogan itu.

Vegas benar-benar sosok yang menyebalkan. Bagaimana Moretti bisa mendeskripsikan pria itu? Vegas itu tidak memiliki karakter yang menyenangkan dalam hal apa pun. Hidupnya selalu kaku. Pembawaannya selalu serius. Seolah sedang bermain peran menjadi mafia jahat yang bermusuhan dengan hal-hal semacam senyuman, misalnya. Jujur Moretti hampir tak pernah melihat senyum Vegas. Ia bahkan tidak yakin apa kakaknya itu bisa tersenyum.

Begitu mendengar derum bugatti milik Moretti meninggalkan pelataran Mansion, Vegas memanggil anak buah kepercayaannya.

"Cari tau kemana dia pergi!"

"Alright, Sir!" Vegas mengangkat satu tangannya, memberi isyarat agar Jeff meninggalkannya.

Tak lama setelah kepergian Jeff menyusul Moretti, suara mobil kembali terdengar memasuki gerbang utama. Vegas mengernyit. Sekitar dua atau tiga mobil datang membuat pria tampan itu bergegas menutup buku di tangannya dan bangkit untuk pergi ke pintu depan. Bukan orang sembarangan dan tentunya, tak mungkin jika Kim yang datang sebab di kawal oleh beberapa mobil. Vegas mengernyit, dan dalam beberapa saat pria itu kembali menormalkan ekspresinya.

"Ssup brother! Miss me?" Vegas mendengus melihat sosok tampan dengan kemeja putih yang dua kancing atas nya terbuka lebar itu. Membalas high five dari Aston Castello, saudara sepupu—anak dari Adik Ayahnya.

"Apa kau tidak masuk angin dengan pakaian seperti itu?"

"Apa kau tidak masuk angin dengan pakaian seperti itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗩𝗜𝗝𝗔𝗥𝗗 • 射手Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang