"Kepalaku seperti mau meledak! Sakit sekali, Sialan!" Biu beberapa kali memijit pelipisnya yang mendadak pening.
Berusaha mengerjap kemudian membuka matanya. Ia tampak bingung. Linglung. Pandangannya menyapu seluruh ruangan kemudian dahinya kembali mengernyit.
"Dimana sih ini?" Biu mencoba mengingat kemudian menyentuh belah bibirnya sendiri. Ingatannya terpental pada, club malam, Arsha, Moretti, Mobil, Apartmen, Pizza dan kemudian—both of them are kissing.
"Shit!!" Pekiknya kemudian berusaha duduk tegak. Namun saat ia kembali sadar pada apa yang terjadi, pria itu mengusap dadanya pelan.
"Is that a dream? Weird dream?" Gumamnya. Kemudian ia melihat Arsha membawa semangkuk bubur.
"Sialan! Kau membuatku takut!" Pekik Arsha sembari memukul bahu telanjang Biu.
Biu mengernyit, "what the hells wrong is that?" Arsha merotasikan bola matanya,
"Kau pergi menemui Moretti, namun belum sempat masuk kau jatuh di luar pintu VIP. Kau pingsan karena kebanyakan minum jadi aku minta pada Jeff untuk membawamu ke tempatku. Tentunya atas izin Vegas." Biu masih belum bisa mencerna semuanya.
"Hah? Maksudnya?" Dia percaya kejadian yang di alami olehnya senyata itu, tapi kenapa Arsha bilang biu tak sadarkan diri?
"Kau datang lalu minum-minum denganku. Kau bertanya apa parfumku ganti lalu aku menceritakan kisahku dengan Aston. Kau tiba-tiba lari dan mengatakan bahwa kau melihat Moretti, padahal yang kau lihat hanya segerombol Mahasiswa tidak jelas. Untung saja Jeff memberitahuku! Aku mengejarmu sebelum kau masuk ke ruangan mereka." Biu seperti orang bodoh sekarang.
"Lalu Moretti?" Arsha menatap Biu kemudian mendudukkan dirinya kasar.
"Tell me honestly, Biu Barclay! Sebenarnya siapa yang kau cinta?! Vegas atau Moretti?! Kau mendesah dan terus memanggil Moretti, sialan! Bagaimana jika Jeff tau dan melaporkannya pada Vegas?! Bisa-bisa Moretti di bunuh oleh Kakaknya sendiri! Fuck!" Biu cengo.
"Am i? Shit! Aku pikir aku sudah gila. Tapi jika benar itu mimpi disaat aku tak sadarkan diri karena terlalu banyak konsumsi alkohol, kenapa rasanya begitu nyata?"
"Bukankah sebagian mimpi terasa seperti itu?! Katakan padaku apa yang kau mimpikan?!" Biu mengangguk kemudian membenahi posisi duduknya.
"Aku rasa itu benar-benar nyata!! Aku pergi menemui Moretti. Dia merokok lalu aku merampas rokoknya. Temannya menggodaku kemudian Moretti mengajakku pergi. Naik Bugatti barunya lalu kami ke apartmen. Moretti mandi dan aku bermain ps. Dia memesan pizza kemudian—" Biu tidak yakin dia bisa mengatakannya. Bisa gila jika ia bilang, mimpi bercumbu panas dengan adik Kekasihnya sendiri.
"What? Kemudian apa?" Biu meringis kecil,
"I kissed him. Both of us. We kissed. Just making out"
"WHAT THE FUCK?!! Sialan!!" Arsha membekap mulutnya terkejut. Dia seperti—apa sahabatnya ini gila? Tidak cukup dia mendapatkan Vegas di dunia nyata dan kini dia berusaha mendapatkan Moretti juga di alam mimpinya.
"Kalian berselingkuh?!"
"Hey!! Just on my dream!! Jangan membuat gara-gara, Arshavin!" Arsha hanya mengangguk lelah. Kemudian pria itu mengambil ponselnya dan kemudian menunjukkannya pada Biu.
"Wanna know something? Aku bertaruh kau akan sangat terkejut!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗩𝗜𝗝𝗔𝗥𝗗 • 射手
RomanceBukan kisah menarik sebab di awali oleh tipu muslihat dan kesalah pahaman. Vegas Archer seorang Pemimpin Mafia yang sangat amat disegani oleh seluruh Negeri. Seorang pria berdarah dingin dan keji yang tentunya di takuti dimana pun dia berpijak. Insi...