Bulu mata lentik itu perlahan mulai mengerjap saat sebuah tangan yang melingkari perutnya terasa semakin erat. Ia memiringkan tubuhnya, menyamankan posisi dengan meletakkan tangannya pada dada bidang seseorang di hadapannya. Biu bergeming. Awalnya pria itu semakin mengusal leher jenjang di depannya sebab merasa hangat dan nyaman dibalik selimut tebal itu. Kulit keduanya saling bersentuhan. Cukup lama Biu mendiamkan posisi nyamannya sampai akhirnya pria itu membuka mata lebar-lebar kemudian terkejut bukan main sebab yang saat ini ia peluk adalah Vegas. Vegas Archer.
"Bisakah kau diam?" Biu merasakan jantungnya berdetak sangat kencang begitu baritone rendah itu menggema di telinganya. Suara berat Vegas begitu menggoda. Membuat Biu berhenti berkutik bahkan sampai menahan napas dibuatnya.
"Kau menginginkan sesuatu, hum?" Biu mendongakkan kepalanya menatap Vegas. Vegas berbicara masih dengan mata terpejam.
"Blinked, honey!" Biu mengerjap. Ia memukul dada Vegas dan detik itu juga menyadari tubuh keduanya yang sama-sama telanjang dada.
"K-kau!!! Apa yang kau lakukan semalam?!" Pekik Biu sembari berusaha mendorong Vegas. Pria manis itu sempat tertegun sebab menyadari kekuatan Vegas yang lebih dari dirinya. Bagaimana mungkin tubuh pria itu sekeras baja? Biu mendorongnya sekuat tenaga namun Vegas tak sedikitpun bergeser dari sana. Justru pelukannya semakin erat dan mencium puncak kepala Biu lembut.
"Want me to remind you? About what happen last night?" Biu merotasikan bola matanya malas.
Sejujurnya, Vegas amat sangat tidak menyukai seseorang memberinya rolling eyes. Baginya hal itu sangat tidak sopan dan terkesan merendahkan. Tapi entah mengapa jika Biu yang melakukannya, lagi-lagi hal itu justru tampak menggemaskan di matanya.
"Kenapa kau selalu menggemaskan seperti ini, hm?"
"Aku selalu menggemaskan. Kenapa? Kau ingin meniduriku?"
Biu terkejut setengah mati saat Vegas mendorongnya dan menindih tubuh pria manis itu. Vegas mengulas senyum tipis kemudian mengecup bibir Biu sekilas.
"Shall we try, kitten?"
"VEGAS!!" Biu reflek menendang Vegas sampai pria itu jatuh dari ranjang. Tendangan yang sangat kuat disaat Vegas lengah sebab mengamati rupa menawan Biu. Pria itu meringis sembari memegangi perutnya. Membuat Biu panik seketika dan mencari baju untuk menutupi tubuhnya lebih dulu sebelum membantu Vegas.
"Maafkan aku!" Teriaknya dengan ekspresi dibuat-buat semenyedihkan mungkin. Bukannya marah, Vegas justru terkekeh kecil.
"Tunggu disini! Aku akan menemui Kim terlebih dulu!" Biu mengangguk patuh.
"Fuck. Don't act cute infront of me, Biu Barclay!"
"I'm not doing anything, Vegas!!" Tukas Biu tak terima. Vegas bergeming. Ia hanya mengulurkan tangannya sembari mengusak surai Biu sebelum berlalu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗩𝗜𝗝𝗔𝗥𝗗 • 射手
RomanceBukan kisah menarik sebab di awali oleh tipu muslihat dan kesalah pahaman. Vegas Archer seorang Pemimpin Mafia yang sangat amat disegani oleh seluruh Negeri. Seorang pria berdarah dingin dan keji yang tentunya di takuti dimana pun dia berpijak. Insi...