5

1.9K 157 4
                                    


Happy Reading
JaeXuchiha

____________________
2022

S A s u S A k u
______________________________



SAKURA POV

Aku menghampiri Sasuke sambil membawa beberapa tomat yang belum ku potong saat aku meletakan nampan di atas nakkas.

Aku sungguh terkejut, melihat Sasuke berteriak di depan ku dengan wajah yang menahan sakit seperti itu.

Tanpa ku sadari tangan ku memegang sesuatu yang sedikit panas di tubuh nya, aku menangis sungguh aku menangis saat melihat wajah Sasuke yang nampak menyedihkan itu.

" AGKKKKKKKKKKK SAAAAKIIIITTTTT !!"

Teriak nya membuat jantung ku semakin kencang berdetak di dalam sana, aku bingung harus berbuat apa.

" Sasukeee apa yang terjadiii???!??!!!! " Tanya ku, jujur aku sangat bingung.

Aku langsung memeluk Sasuke yang sedang telungkup menahan sakit di dada nya,
" KU MOHON HENTIKAN SAKITTTT" Teriak nya kembali.

" Ada apa ini? " Tanya aku kembali, berusaha untuk tidak menangis di hadapan nya.

Dia tidak ingin menjelaskan apa yang sudah terjadi yang ku pastikan dia hanyalah berteriak dan aku bisa merasakan panas di tubuh nya tanpa ku sadari seragam sekolah ku yang dia pakai hampir hangus tak tersisa.

Untung saja seragam ku masih banyak di lemari sana, aku tak peduli seberapa mahal seragam itu yang ku pastikan Sasuke butuh ku saat ini.

Aku memeluk nya cukup erat sayang nya dia menepis pelukan ku dengan cara menjauh dan mendorong ku hingga tergelunsur ke belakang. Dia pergi menuju kamar mandi dan mencari air untuk berendam, mungkin bagi nya itu bisa mengurangi rasa sakit.

AUTHOR POV

Sasuke merendam diri nya di dalam sana, melepaskan pakaian di dada nya, menatap kutukan yang berada di sana. Membayangkan betapa menyakitkan itu saat awal mula kutukan tersebut aktif lebih panas dari lava panas.

Dia mengingat kenangan buruk itu.

" Fugaku! Apa yang kau lakukan " Teriak Mikoto saat melihat Sasuke di cambuk.

" Dia telah mencuri " Jawab Fugaku santai.

Mikoto memeluk sang putera bungsu nya " Jika dia mencuri, setidak nya kau bisa berbicara baik - baik kepada putera mu."

" Kau tau apa yang dia curi? "

Mikoto menggeleng, tak mengerti tentang topik pembahasan dari pertanyaan sang suami.

" Dia telah mencuri ramuan dari rubah iblis!! Kau tau, anak mu ini sudah meminum ramuan itu hanya untuk menikmati dunia! "

" menikmati dunia seperti apa? " Tanya Mikoto yang sudah tidak bisa menahan tangisan nya.

" Kau tanya saja kepada anak mu yang tak bermoral itu! " Fugaku melepaskan cambukan tersebut dari tangan nya, meletakan nya di meja. Meninggalkan anak dan ibu tersebut.

Mikoto menyinggirkan peluh di kening sang anak " Sasuke sayang maafkan ibu mu yang tak bisa berbuat apa - apa" Isak nya.

" Tidak apa ibu. Ini memang salah ku"

" Apa yang sudah kau lakukan anak ku, sampai ayah mu marah seperti itu?" Tanya Mikoto.

Sasuke yang menatap malang sang ibu, ia tak bisa berbohong jauh lebih dalam kepada nya " aku membunuh raja iblis "

Mikoto menampar anak nya yang sudah ia lahirkan dan ia besarkan secara suka rela dan balasan tentang perilaku nya benar - benar sangat malu. Sungguh malu.

" Ibu.." Rilih nya, meski itu bukan salah nya tapi ia harus menanggung semua nya.

" Menjauh dari ku,anak sialan!! " Umpat mikoto.

Di Hari yang di mana, Sasuke di hukum oleh raja rubah iblis yaitu ayah nya sendiri. Efek samping yang telah di terima oleh Sasuke semenjak meminum ramuan tersebut adalah sebuah penyesalan yang berada di tubuh nya.

" Anataaaa!! Sasukeee hikkss " Isak sang ibu melihat sang anak mati - matian menahan rasa sakit hingga mengeluarkan darah dari mulut nya.

Fugaku membalikan tubuh nya ke arah Kabuto sang penelitian yang meracik ramuan tersebut " Apa yang terjadi??!! " Bentak nya pelan kepada Kabuto.

" Dia mendapatkan kutukan dari leluhur." Jawab Kabuto.

Sasuke yang mendengar nya hanya bisa pasrah, lebih pasrah dari pada rasa panas yang berada di tubuh  yang sudah memperlihatkan simbol kutukan yang sudah menjalar ke tubuh nya.

Sasuke yang mendengar nya hanya bisa pasrah, lebih pasrah dari pada rasa panas yang berada di tubuh  yang sudah memperlihatkan simbol kutukan yang sudah menjalar ke tubuh nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anak ku.."

Fugaku menghalangi Mikoto untuk mendekat ke arah Sasuke. Kutukan tersebut sudah mulai aktif, bahkan Fugaku sendiri bisa merasakan hawa panas di ruangan tersebut.

Tanpa di segara, Sasuke menatap seseorang yang berada di belakang sang ayah yang memandang nya remeh.

" Bersenang - senang lah Uchiha Sasuke " Ucap seseorang tersebut yang bergender laki - laki. Sedikit memberikan smirk.

" Apa maksud mu, Sugetsu? " Tanya Fugaku yang baru saja mendengar celetukan dari pria gigi runcing tersebut.

Suara ketukan beralih ke pintu kamar mandi yang di mana Sakura mengetuk pintu tersebut " Sasuke - kun, kau baik - baik saja kan? " Teriak Sakura pelan di luar pintu.

" Hn. Aku tak apa Cerry " Jawab nya.

Ia menundukan diri nya, merenung kesalahan nya " Bukan! Itu bukan kesalahan ku " Lirih nya sambiri memeluk tubuh nya yang di mana kutukan tersebut sudah kembali lagi ke dalam tubuh nya.

Sampai di depan pintu kamar mandi, Sasuke membuka pintu tersebut sedikit melirik ke arah lain. Dimana Cerry nya? Apa dia menghilang? Apa dia menjauh dari nya?.

Tak butuh lama, Sasuke berjalan menuju ranjang untuk mengambil selimut, dia kedinginan butuh kehangatan. Ia melilitkan selimut tersebut untuk menutupi dada bidang nya.

" Dimana Cerry aku membutuhkan mu "

TBC

BLUE BLOOD MOON - SASUSAKU { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang