6

1.7K 166 9
                                    

Happy Reading
JaeXuchiha

____________________
2022

S A s u S A k u
______________________________

Fugaku mengambil tangkai dahan pohon, sesekali mengendus " Ini aroma tubuh Sasuke."

Pain menatap, sedikit melirik ke arah tangkai dahan pohon.

" Berarti Sasuke - san tidak jauh dari sini, tuan."

" Hn. Kau benar."

**

Sakura mendudukan diri di pinggir ranjang, menatap Sasuke yang sedang tidur dengan meringkukan posisi badan.

Dia kedinginan.

Sakura segera mengambil beberapa selimut di lemari, lalu berjalan menuju lemari mengambil beberapa selimut. Melirik ke arah Sasuke yang sedikit tergeliak risih dengan suara langkahan kaki yang di keluarkan oleh gerakan kedua kaki Sakura.

Selimut yang sudah di ambil, Sakura letakan tepat di tubuh kekar Sasuke untuk menyelimuti semua tubuh milik pemuda reven tersebut.

" Good Night."

Sakura mengubah posisi menjadi tidur, menyesuaikan Sasuke yang sudah tidur menuju alam mimpi setelah memberikan selimut tebal.

.

.

.

Cuaca malam berubah menjadi cuaca pagi hari yang di mana semua manusia menikmati hari - hari di cuaca pagi ini.

Sasuke terbangun dari mimpi, bergerak gelisah tak sengaja netra bola mata hitam pekat milik Sasuke melihat seorang gadis tidur di sebelahnya yang sangat ia rindukan.

Tangan kanan Sasuke bergerak menuju pipi, mengelus pipi tersebut dengan lembut. Garis bibir milik Sasuke terangkat keatas menandakan sang pemilik sedang tersenyum.

Kelopak mata sang gadis merah muda tersebut terbuka, menampilkan emerald manik hijau yang sangat cerah. Senyuman yang Sasuke buat menghilang seketika, Sasuke lebih fokus untuk menatap Sakura yang di mana gadis tersebut baru bangun dari tidur.

" Moning Cerry." Sahut Sasuke dengan gugup. Detak jantung Sasuke berdetak cukup cepat, tangan kanan yang mengelus pipi cuppy Sakura ia tarik kembali.

' Apa aku akan mati? ' Batin Sasuke merasakan detak jantung nya hampir tak terkontrol lebih baik.

Sasuke bisa merasakan detak jantungnya semakin cepat hanya karna menatap emerald manik hijau milik Sakura.

Apa ini yang di namakan cinta?

" Good Morning,Sasuke." Koreksi Sakura. Sasuke mengangguk paham, dirinya mulai beradaptasi dengan Sakura.

Sakura menatap onyx kelap milik Sasuke yang masih menatap dirinya, sesekali melirik ke arah bibir Sasuke yang sedikit berkedut bahkan detak jantung milik pemuda reven tersebut berdetak sangat jelas di telinga Sakura.

Sakura meletakan punggung tangan kiri di kening Sasuke, memeriksa suhu tubuh Sasuke yang nampak pucat.

" Kau sakit? "

Sasuke mengangguk, sesekali berbohong untuk kebaikan hatinya. Menurut Sasuke itu tak masalah.

Sakura yang mendapatkan anggukan langsung mengubah posisi, memeriksa kembali keadaan Sasuke dengan membulat lebar mata Sasuke dengan kedua tangan.

" Mata mu sehat."

Sesuke membuka mulut saat Sakura menyuruhnya untuk membuka mulut hanya untuk mengecek keadaan lebih detail.

" Mulut mu juga tak bermasalah." Sesekali Sakura merincingkan tatapan tajam ke arah Sasuke yang di mana dirinya telah di bohongi oleh pemuda tersebut " Kau berbohong? "

Sasuke mengangguk kembali. Sakura menggeram rasanya ingin melemparkan bantal ke arah Sasuke jika dirinya seorang penjahat.

" Cerry, aku butuh tenaga " Ucap Sasuke lemah, tak lupa mengedipkan mata dengan lucu ke arah Sakura.

" Lalu aku harus apa? " Tanya Sakura bingung, menatap Sasuke yang sedikit menyebalkan.

Sasuke menggerakan kepala, sedikit mengangkat kepala kembali yang di mana ia akan menjumpai bibir mungil milik Sakura.

" Seperti ini."

Kecupan singkat yang Sasuke berikan kepada Sakura. Kali ini jantung Sakura yang bermasalah setelah Sasuke.

***

Para maid yang berada di mansion Uchiha rubah bergerak mencari tuan mudanya.

" CARI SASUKE SAMPAI DAPAT!!!!! " Teriak Fugaku emosi dari kemarin tidak menemukan jejak Sasuke.

Pain bergerak kembali, mengambil formulir yang di berikan oleh Kabuto. Membaca surat tersebut di hadapan Fugaku, ketua rubah iblis tersebut mendengar pain yang membaca surat untuknya.

" Jadi Sasuke bisa sembuh jika harus meminum darah dari anak rubah ke-9? "

Pain mengangguk " Benar tuan, tapi Sasuke - san harus mencintai anak rubah ke-9 itu untuk membangkitkan kutukan emosional yang berada di tubuh Sasuke - san."

" Lalu? "

" Membunuhnya."

.

.

.

Sakura bergerak gelisah di ranjang setelah mendapatkan ciuman cukup dalam dan bergairah dari Sasuke. Sakura bisa melihat sharinggan beserta telinga rubah yang berada di kepala Sasuke bergerak seakan mencari kenyamanan dari itu semua.

Sakura sesekali mendorong kuat Uchiha Sasuke saat pemuda reven tersebut meraba - raba tubuhnya. metutup matanya untuk mencari sensasi yang sangat ia nantikan arrrrr~ seperti itu yang cukup menggairahkan semangat hidupnya.

Onyx Sasuke membulat saat membuka mata, ia melihat tanda lain dari leher Sakura. Tanda tersebut berasal dari kanji rubah kuno. Sakura menatap Sasuke yang sudah membuka mata, melepaskan tautan bibir yang Sasuke berikan.

Sakura memegangi leher setelah mendorong Sasuke yang masih syok.

" Menjauh dari ku! " Bentak Sakura. Ia langsung pergi menuju kamar sang kakak, Sakura berusaha mencapai knop pintu dengan susah payah Sakura menahan rasa sakit di lehernya.

Sasuke masih terdiam membeku apa yang baru saja ia lihat, sesekali memegangi bibir yang sempat bertautan dengan milik Sakura.

Emerald manik hijau Sakura bergerak gelisah, menelfon sang kakak untuk cepat pulang. Setelah mengambil ponsel yang tak jauh dari posisi Sakura berdiri, mencari nomor kontak Sasori lalu menelfonnya.

" Sasori Nii'san!! Cepat pulang, leherku aghh sakit lagi"

" Baik!! Nii'san akan kesana. Tunggu akuu Sakura!! Jangan meminum atau makanan apapun, kau paham?!!! "

" Baik, Nii'san "

Panggilan di akhiri.

Sakura memejamkan mata sejenak, ia tak berani mengubah posisinya untuk menatap Sasuke yang masih membeku tak percaya apa yang baru saja pemuda tersebut lihat.

" Cerry, kau berutang penjelasan kepada ku"

T B C

Hallwww penasaran ga nih? Jangan lupa Vote dan komen yaa!! Untuk menyemangati gairah kehidupan ku🤣😭🔥

Lanjut ga nihh??? Kira - kira kenapa yak dengan ayang Sakura zzzzzz

Vote ga nembus 50 ga update, titik ga pake koma. 👀

BLUE BLOOD MOON - SASUSAKU { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang