EPS 12

633 51 0
                                    

Happy Reading
JaeXuchiha

____________________
2021

S A s u S A k u
______________________________

.
.
.



Semenjak perpisahan dirinya dengan Sasuke baru di sadari sifatnya perlahan berubah yang berawal pendiam, menyebalkan dan sangat manja berubah menjadi beribawa, sedikit kasar dan semakin menyabalkan untuk Sakura yang sedang mengandung anaknya.

Apa karna sifat ibu hamil yang mudah memahami rasa sensitif yang berada di dirinya saat ini. Sasuke selalu protektif meski sebentar lagi Sakura tidak akan tinggal di rumah kakaknya melainkan akan tinggal di rumah Sasuke.

Rumah rubah iblis.

Membayangkan saja sudah menyeram,bagaimana dirinya menjadi mangsa?

" Sasuke - kun, aku tidak ingin pergi dari ini. " Ujar Sakura secara tiba - tiba. Sasuke sang suami yang sudah siap dengan semua peralatan dan pakaian Sakura.

Sasuke menulikan pendengaran, Sakura yang merengek meminta membatalkan untuk pergi dari dunia ini.

" Sasuke - kun! Aku serius." Bentak Sakura cepat, bibir mayun kedepan rasa kekesalannya semakin melonjak tinggi setalah di hiraukan oleh Sasuke.

Sasuke menghela nafas cukup panjang " Memang kenapa? " Tanyanya pasrah.

" Aku takut." Balas Sakura.

" Tidak ada yang perlu kau takuti, Cerry."

Tangan kanan merangkul Sakura menenangkan wanita yang sudah resmi menjadi istrinya beserta akan menjadi ibu dari anak - anaknya.

" Tidurlah, dua jam lagi kita akan pergi." Pintah Sasuke lembut menuntun Sakura duduk di ranjang lalu menarik pelan kaki Sakura setelah memastikan Sakura duduk di ranjang " Aku akan pergi sebentar ke rumah dobe." Balas Sasuke dengan suara serius bahkan terdengar serak.

Sasuke menarik selimut dan berniat untuk berangkat ke rumah Uzumaki Naruto untuk memberikan ucapan Terimakasih dan Maaf sudah merepotkan selama tinggal di sana.

***

Pemuda berambut kuning bergerak mengambil rangsel sekolahnya, berusaha untuk tidak menangis saat ibunya memukul dirinya dengan sendal hanya karna Uzumaki Karin adik dari keluarga Uzumaki yang selalu membuat ulah.

" Dia selalu menanyakan keberadan Sasuke, padahal aku tidak tau." Geturu Naruto sambiri mengambil sepedanya.

Giok mata biru Naruto melirik kearah jam 12 menatap Uchiha Sasuke yang sedang berjalan membawakan bungkus Ramen berada di di tangannya.

" Sasuke? Eh maksudku, Teme." Ujar Naruto semangat, langsung memeluk Sasuke dengan pelukan hangat.

" Dobe, gomen." Balas Sasuke takut - takut jika Naruto yang sudah ia angkap sebagai adik kandung marah hanya karna pergi tanpa memberitahu kemana akan pergi selama ini.

Naruto mendorong Sasuke pelan setelah melepaskan pelukannya " Kau dari mana saja sialan! "

" Dari tempat istriku." Balas Sasuke dengan senyuman 5 jari meski merasa aneh dengan senyuman yang penting memberikan kesan postif untuk Naruto.

Tatapan bingung dengan alis terangkat memandang tubuh Sasuke yang sama seperti dirinya " Istri? Umur mu masih muda, tidak mungkin sudah punya istri." Balas Naruto jemari telunjuk bergerak menyentuh dagu.

Sasuke bingung harus mengatakan apa kepada sahabat karibnya supaya mengerti dan percaya bahwa dirinya sudah memiliki istri bahkan sebentar lagi akan memiliki anak.

BLUE BLOOD MOON - SASUSAKU { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang