Semua orang sedang ada di ruang rawat Lilly, menunggu kapan Lilly akan segera sadar.
"Li maafin gua, gua sebagai yang tertua dari geng ga bisa jaga Lo"
Ucap Anya
"Dah ga papa Anya kan dah terjadi ga papa santai aja" ucap Nayya yang mencoba untuk menenangkan Anya
"Iya tapi gua ga bisa jaga dia, dia dah gua anggap sebagai adek gua" sedih anya
"Iya gua tau jangan gini kalo dia tau Lo sedih si lilin bakal sedih juga"
Saat sedang sibuk berbicara tanpa menyadari jari jari tangan Lilly bergerak pelan
"Eh eh Lilly bangun eh"
Panggil Galen
"Eghhh kepala gua pusing" ucap nya pelan
"Sabar Li Lo baru sadar juga"
"Ya yaa"
"Adek gua Nara dimana?"
Tanya nya
"Tidur tuh di pangkuan mama nya Galen" ucap Nayya
"Lah dia ikut? Gua kirain bakal Lo pada tinggal"
"Li siapa yang bikin Lo sama Nara kaya gini" tanya Anya tetapi tidak ada jawaban dari Lilly
"Li, Lilly kenapa Lo ga jawab pertanyaan gua?"
"Maafin gua, gua ga bisa kasih tau siapa siapa. Kalo gua kasih tau itu sama aja gua bawa kalian ke nereka"
Jelas nya
"Li ga papa kasih tau aja oke, gua ga mau Lo kenapa kenapa"
"Gua di butakan oleh balas dendam hiks sampai sampai gua membenci seseorang yang selama ini ngerawat gua bersama mama gua"
"Li" lirih Nayya
"Gua akan antar Nara pulang"
"Lo serius Li? Bukan nya Lo sendiri yang ga mau antar dia balik lagi ke rumah itu"
"Kalo nara bersama gua, dia akan terluka. Gua ga peduli kalo nyawa gua taruhan nya tapi Nara? Gua ga akan biarin kalo dia bersama bokap gua ga bakal ada yang nyakitin Nara"
"Gua dah tau siapa diri gua? Dan gua tau kenapa gua di benci di keluarga bokap gua"
"Hah? Maksudnya lo apa Li?" Tanya Galen
"Gua hanya anak angkat mereka, gua anak yang gak di terima oleh keluarga kandung gua, gua saat kecil di sengaja di taro ke depan pintu panti asuhan, dan saat kelurga nyokap angkat gua ke sana dia adopsi gua sebagai anak nya" jelas Lilly dengan berat hati dia harus menceritakan semua itu
"Lo tau dari mana?" Tanya Anya
Dia tau kalo sekarang sahabatnya ini butuh teman curhat
"Semalam pas gua di culik gua dengar semua omongan seseorang itu ternyata bener apa yang gua fikir' selama ini makanya keluarga angkat gua kaya ga Nerima gua atau gimana ga tau nya gua anak angkat doang"
"Li are you okay?" Tanya Anya
"Gua tau ini menyakitkan tapi Lo jangan putus asa"
"Dan satu lagi kasih tau gua siapa yang culik Lo?"
"Bang Adit"
"Hah? Si brengsek itu?"
"Gua harus kasih pelajaran sama tu orang"
"Biarin aja nanti gua yang akan balas itu semua"
"Gua hanya butuh istirahat doang, gua mohon Lo pada keluar dulu dari ruangan ini"
"Ga gua tau Lo bakal nyakitin diri Lo sendiri" bantah Anya
"Ga akan" tegas Lilly dengan senyuman palsu
"Awas aja Lo"
"Iya iya yaudah gua mau tidur"
"Awas ya lo lilin gua tampol kalo Lo lukain diri sendiri" peringatan Nayya kepada Lilly
Setelah itu semua orang keluar dari ruangan Lilly beserta suster yang sedari tadi memperhatikan Lilly dari sebelum sadar dan sampai sekarang
———♪♪♪———
Apa kah suster itu mata mata seseorang?
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Oke di tunggu aja ya selanjutnya
sepertinya segini cukup ya?
Lagi ga mood ehehe
Nanti up lgi kok
Jngn lupa
[Vote,komen,follow]
Oke papay
Jangan lupa follow akun author yh
[ @r_raturatu ]
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLY
أدب المراهقينSederhana saja. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tidak kunjung mendapatkan kebahagiaan nya, dia adalah Lilly Zeona Fransika
