16. rumah sakit

2 2 0
                                    

Di tengah tengah jalan raya yang sangat ramai, seorang gadis yang berusaha untuk berjalan dengan kaki dan kepala yang terus mengeluarkan darah.

Di saat itu juga dia terjatuh di halte bus, tetapi karena hari sudah larut malam ga mungkin ada bus yang lewat.

Syukurlah ada seseorang yang melihat Lilly dengan kondisi yang mengenaskan itu, tidak di sangka orang itu mengenalnya.

"Apa itu nak Lilly?" Bingung nya

"Sepertinya iya"

"Nak, nak Lilly ayo bangun nak astaga kamu kenapa bisa begini? Banyak darah yang keluar" tanya nya kebingungan apa yang terjadi? Apa dia melukai dirinya? Tapi tidak mungkin juga kan, di saat dia menemukan Lilly dengan luka yang di tangan nya waktu itu di taman berbeda dengan yang sekarang. Sekarang ini kondisinya sangat mengenaskan

"S-siapa anda?" Tanya nya lemah

"Saya Bu Dina nak"

"B-bu Dina" ucap nya pelan,
Sungguh banyak darah yang terus menerus mengalir keluar dengan sigap Bu Dina merobek kain di baju panjang nya tidak masalah jika baju yang di kenakan sudah tidak bisa di pakai asalkan keselamatan Lilly bisa di tolong

"Baik nak ayo ke mobil ibu kita ke rumah sakit"ucap nya dan segera memanggil sopir mobil nya untuk membantu mengangkat tubuh Lilly

"Kamu tiduran aja kepala kamu taro di paha ibu aja" ucap nya dan di balas anggukkan oleh lilly, dia tidak bisa bicara lagi jika bicara pun tubuhnya akan bertambah sakit

"Ayo pak antar saya ke rumah sakit"

"Baik nyonya"

"Halo nak..."

"Ya ma ada apa?" Tanya orang di sebrang sana

"Mama menemukan Lilly, dia sedang terluka parah, darah terus mengalir deras. Mama akan bawa Lilly ke rumah sakit nanti kamu ke sana yah"
Jelasnya

"Baik ma nanti Galen ke sana"

Dan sekali tekan, panggilan itu langsung mati secara sepihak

———♪♪♪———

"Drtttt drtttt..."
Panggilan telpon cari mama Galen

Halo nak..." Panggil seseorang di sebrang sana

"Ya ma ada apa?"

"Mama menemukan Lilly, dia sedang terluka parah, darah terus mengalir deras. Mama akan bawa Lilly ke rumah sakit nanti kamu ke sana yah"
Jelasnya

"Baik ma nanti Galen ke sana"

Dan panggilan itu mati secara sepihak
Padahal Galen ingin bilang kalo dia akan ke sana bersama sahabat dan adek nya Lilly

"Dasar orang tua, padahal gua belum selesai bicara" ketus nya

"Kasian ututu" ejek Nayya

"Apa si Lo, ni temen Lo dah ketemu"

"Yaudah hayukkk berangkat"

"Nara mau Lo kemanain?"

"Ajak aja si"

"Kan lagi tidur dia nya giman-"ucap Anya yang di potong oleh nara

"Kak Lilly dan pulang?" Tanya nya yang baru turun dari kamar atas melewati anak tangga

"Eh kok bagun si dek"

"Kak Lilly kemana hiks? Kok belum juga pulang..."

"Sabar ya nar, mau ketemu kakak kamu hm?" Tanya Anya

"Mau kak mau banget ayo cepat ayooooo" semangatnya

"Hadeh, sana ganti baju terus turun kita bakal berangkat sebentar lagi"
Jelas Anya

"Ga berangkat sekarang ayoo"

"Yain dah biar Seneng"

———♪♪♪———

"Ma dimana Lilly?" Tanya Galen yang baru saja datang

"Ada di ruang operasi"

"Hah?"

"Lilly lagi di ruang operasi yah, dia banyak kehilangan darah"

"Kak Lilly"

"Lilin baik baik aja Lo di sana awas aja Lo pergi duluan gua sumpel idung Lo pake batu" ketus Nayya

"Kalo ngomong jangan Ngadi ngadi Lo" kesal Anya

"Ehehe tapi kalo iya dia pergi gua sumpel idung nya ga boong"

"Aooo"


———♪♪♪———


"Dengan keluarganya Lilly?" Panggil dokter

"Kami keluarganya dok"

"Saya ingin bilang kalo kepala Lilly agak sedikit luka tapi tidak terlalu dalam"

"Hah? Kasian" ejek Galen dan satu layangan tangan mendarat di punggung belakang Galen

"Ngejek Lo gua dorong ke jurang baru tau"

"Ashhh sakit mama"

"Pengadu"

"Ga hih"

"Yain dah pas Lilly sadar gua kasih tau Lo ngejek dia tadi"

"Sejak kapan ngejek dia dih"

"Lah tadi"

"Ga Yee"

"Yain dah, dok bagaimana kami boleh menjenguk pasien?"tanyanya

"Silahkan tapi tolong jangan nganggu pasien di karenakan belum sembuh total"

"Pasien sedang tidur, karna kami kasih obat penenang agar tidak terlalu histeris nantinya"

"Baik dok terimakasih" ucap mereka semua

Segitu aja dulu ya
Jangan lupa follow akun author, vote and komen
Di wajibkan
Oke papay

LILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang