Pagi cerah dengan matahari yang sedikit bersembunyi di balik awan putih di langit biru.
Ini hari Minggu jadi mereka tidak sekolah. Tetapi tidak dengan Lilly, ia ada janjian dengan cowok ngeselin itu oh bukan bukan tapi ibu Dina, ibu nya Galen
Saat sampai Lilly memang ada niat untuk balik ke apartemen nya tapi sepertinya dia urung kan
"Masuk nak ibu akan bikin minuman untuk kamu" ucap sopan Dina
"Eh tidak perlu repot repot Bu, oh iya sebenarnya ibu menyuruh saya kesini ada apa ya Bu?" Tanya Lilly
"Saya ingin mengenalkan anak ibu, bukan nya waktu itu kamu tidak sempat bertemu dengan nya"
"Sial masa iya gua ketemu si cowok ngeselin itu" batin nya
Dan Lilly tidak menjawab dia hanya membalasnya dengan senyuman manis nya
"Nak turun sebentar" panggil nya
"Ya ma ada apa?" Sahut seseorang yang baru saja turun melewati tangga
"Oh sh!t mimpi apa gua semalam harus ketemu ini cowok" batin nya lagi
"Ini dia anak ibu, Galen Lintang Surendra panggil dia Galen aja tapi kalo ibu panggil nya alen bukan alien"
"Mama kok gitu ih Galen aja Napa" kesal nya
"Dah pokoknya alen ya"
"Ya aja dah demi mama"
Tanpa sadar mereka lupa kalo di rumah nya sekarang ada tamu
"Eh sampai lupa nak ini Lilly"
"Udah tau ma"
"Yain" itu bukan mama Galen tapi itu Lilly
"Gua kira Lo ga bisa ngomong"
"Bacot"
"Jangan serem serem dong sayang ga baik loh ntar jadi tua kaya mama haha"
Ledek Galen"Tua tua gini banyak yang incar"
"Heleh"
"Gua disini di anggap kaya patung aja" ketus Lilly
"Duduk dulu nak bicara dengan Galen"
"Iya Bu"
"Ibu ke dapur dulu ya"
"Iya Bu/Ma" sahut mereka berdua
"Sayang"
"Sayang Lilly"
"Ay"
"Ayang"
"Lo bisa diem ga? Sayang sayang gundul mu"
"Gua ga gundul ye"
"Yain"
"Gua nikahin Lo lama lama gemes tau ga"
"Ga males"
"Jangan males males ntar ga nemu jodoh loh" tapi itu semua di hiraukan oleh lilly
"Ye gua di kacangin"
"Bodo" ucap Lilly tapi di potong oleh galen
"Amat" sahut Galen
"Cieee awas yang ketiga nanti setan"
"Mama yang setan"
"Berdosa kamu"
"Anak ga ada akhlak emang" sahut Lilly
"Ya kan pacar kamu sayang"
"Sejak kapan gua pacaran sama Lo?"
"Sekarang horee Lo akhirnya mau juga"
"Hah njirr sejak kapan gua bilang mau"
"Tu Lo bilang mau"
"Gua telen Lo lama lama"
"Telen aja demi diri mu sayang"
"Dih auah mo pulang gua" ucap Lilly dan saat ingin berdiri tangan nya di cekal oleh galen
"Gua mau ngomong serius dengan Lo"
"Apa?"
"Lo jelek banget ya"
"Asuh Lo lama lama dah lah gua mau pulang, Bu Lilly pulang dulu ya byee"
"Sebenarnya gua mau ngomong serius tentang perasaan gua ke elu tapi nanti aja soalnya belum tepat banget" batin Galen
∆hehe keknya bakal bucin nih si galen∆
∆selesai baca jangan lupa vote, komen, dan follow akun Author∆
∆tunggu selanjutnya∆

KAMU SEDANG MEMBACA
LILLY
Fiksi RemajaSederhana saja. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tidak kunjung mendapatkan kebahagiaan nya, dia adalah Lilly Zeona Fransika