LILLY

20. Sebenarnya??

Dengan berat hati Lilly menceritakan semua tentang diri nya, walau pun itu berat sekali tetapi dia ingin beban itu keluar dari benak nya

"Sebenarnya??, Jadi gini kenapa zeona ada di raga gua karna dulu gua ngalamin hal hal yang gak patut gua lihat secara langsung"

"Waktu gua berusia 11 tahun gua lihat  
Seseorang aniaya kedua orang tua gua, dan itu adalah orang orang yang selama ini membenci gua, gua fikir' mereka sayang gua dan jadiin gua sebagai anak kandung mereka sendiri ya walau gua tau gua bukan siapa siapa mereka tapi gua juga butuh kasih sayang sedikit saja ga papa asal gua bahagia. Saat gua lihat kedua orang tua gua tiada di depan mata gua sendiri dan mereka hanya tertawa melihat kematian mereka, dan tidak lama mereka membawa gua ke rumah yang mewah di situ gua lihat ada anak lelaki maybe lebih tua dari gua beda dikit umur gua 11 dan dia 14 tahun. Saat gua datang di keluarga itu hanya 1 orang ga suka, bang Adit kakak tiri gua, setelah berlangsung lama gua masuk 1 SMA tetapi bang Adit malah mengincar gua dan ingin nyakitin gua terus menerus sampai ayah slalu menentang anak kandung nya sendiri tetapi sekarang semenjak mama tiri gua yang gua anggap ibu kandung gua sendiri yang sudah baik sama gua telah tiada karna ada seseorang yang membunuh nya saat itu papa tidak ada di rumah jadi itu kesempatan mereka di situ gua sisi gua tiba tiba muncul dan membunuh, pembunuh bayaran itu gua juga ga tau kenapa gua ga bisa mengontrol emosi gua sendiri di saat papa di beri kabar oleh seseorang mama di bunuh seseorang dan seseorang menuduh gua yang bunuh mama, saat hampir gua di penjara bang Adit selamatin gua, papa sudah ga peduli sama gua dan tidak lama dia membawa perempuan lain ke rumah dan itu adalah istri baru nya dan gua sadar saat wanita itu mulai memerintah di rumah dan ada seorang minta pertanggung jawaban oleh nya karna 3 rekan nya tiada karna gua. Gua mulai berfikir ada sifat buruk yang akan membuat keluarga gua hancur berkeping keping" ucap Lilly dengan senyuman yang tulus dan ikhlas tetapi di dalam hati nya dia sangat sakit, untuk menceritakan semua itu dia akan tanggung apapun resiko nya jika ada seseorang yang tau itu semua

"Ternyata kisah Lo lebih berat dari gua Li" ucap Anya

"Ya gua fikir hanya gua ternyata Lo juga" sahut Nayya

"Dah tapi gua dah buang itu jauh jauh, gua hanya fokus ke pembalasan dendam gua"

"Lo tau kan bahwa papa Lo kira Lo yang bunuh istrinya"

"Ya gua tau kok, tapi gua harus balas semuanya"

"Dan, gua ga bisa nunggu lagi selama ini"

"Li Lo harus bikin rencana baru memulai nya" ucap Anya

"Ya Lo bener an"

"Sip"

"Kita berdua akan bantu Lo li, janji" ucap mereka berdua dan saling memeluk satu sama lain

"Hey apa yang gua tinggal di sini?!" Tanya seseorang bingung

"LO ngapain di sini?" Tanya Lilly

"Ya jemput Lo apa lagi" jawab Galen Santai

"Ih Lilly Lo dah jadian sama Galen??, Kenapa ga bilang si wah Lo ya Li" kesal Nayya

"Sejak kapan gua jadian sama dia"

"Tu dia panggil Lo ayang, dan jemput Lo doang kita gimana??" Ketus nya

"Tolol gua aja baru kenal dia seminggu yang lalu"jawab lilly singkat

———♪♪♪———

"Thanks ya Galen haha" ucap mereka bertiga

"Sialan Lo pada, padahal gua mau jemput Lilly doang"

"Ututu kasihan dah ah cabut ayo" ucap Nayya enteng dan buru buru pergi

"Gua mau kekantin dulu" ucap Anya

"Ikut dah, nay gua titip tas ya" sahut Lilly dan memberikan tas nya kepada Nayya

"Huh sialan Lo pada" ketus nya

"Butuh bantuan??" Tanya seseorang

"Emm apa tidak keberatan?" Tanya Nayya balik
"Njirr wakil ketos nya ganteng banget arghhh, boleh gua ambil ga ya, satu aja boleh ga ini aja ga papa milik gua dong boleh ya Tuhan ehehe" batin Nayya

"Hello" panggil cowok itu lagi

"Eh iya boleh boleh"

"Baiklah, terimakasih"

Jedag jedug ga tuh jantung Nayya

Ternyata Nayya suka cowok kirain ga ahaha becanda

Siapa kah cowok misterius itu???
Siapa wakil ketos itu????

Penasaran kan ya pantau terus cerita ini

Ingat
[Follow,vote,komen]