Sungguh hari yang melelahkan bagi seorang gadis yang bernama Lilly, tiada hari yang indah bagi nya tapi sepertinya mungkin saja ada sedikit perubahan di masa depan
"Li yok berangkat ntar telat lagi"
Panggil Anya
"Iya iya ini gua siap siap"
"Kita antar Nara dulu"
"Kakakkkkkk..." Teriak seseorang yang ada di pinggir tangga yang ingin merosot ke bawah lewat pegangan tangga tersebut
"Ehh astaga capek gua ni anak makin aktif" ketus Nayya
"Namanya jga anak kecil Lo pasti dulu sama aja" sahut Anya
"2in dah lah ayo berangkat"
Itu bukan Nayya tetapi.... Lilly
"Kuy"
———♪♪♪♪———
*Pinggir Gerbang sekolah nara
"Belajar yang rajin oke jangan bolos"
Tegas Lilly
"Siap boss"
"Jangan pacaran nya nar"
Ucap Anya
"Iya awas pacaran gua gantung cowok Lo" sahut Nayya lagi
Ini mereka berdua astaga capek banget ngadepin nya cocok jadi emak emak galak deh kalo bisa suruh ikut lomba aja pasti menang apa lagi lomba tidur beh
"Hm"
"Makkk deona zona zeona"
"Gua Lilly"
"Heheh"
Karna kesal Lilly tancap kan gas mobil agar cepat sampai tujuan mereka memang bentar lgi mereka bakalan telat bisa bisa di hukum kan, palingan hukuman nya jewer telinga tarus berdiri di lapangan capek banget pasti
"Pelan pelan Napa gua ga mau mati kasian jodoh gua" kesal Anya
"Iya kasian ayang gua ntar gimana eh"
Sahut Nayya
"Kalo Lo mau di hukum silahkan tapi gua ga ye" ketus Lilly
"Yayayyayayayaya"
*Hening
Saat sampai syukurlah pintu gerbang nya belum di tutup jadi mereka maish ada waktu untuk ke kelas
"Keknya ada yang kelupaan dah"
"Emang apa nay?"
"Buku yang ada nama ayang gua itu, yang gua bikin semalam"
"Capek dah pakai buku kosong gua"
"Gua haus mau cari minum dulu, Lo berdua masuk duluan aja" ucap Lilly
"Nitip ya sekalian gua males ke kantin ada crush sama pacar nya" ketus Anya
"Awokawok ternyata Lo ada crush juga wah wah gua kira Lo lesbian"
Ucap Nayya sembarangan dan sebuah tampolan di layangkan oleh Anya ke jidat Nayya
"Aswww sakit"
"Bodoamat"
"Li nih gua ni-"
"lah ngilang tu anak"
"Hahahaha"
"Tawa Lo"
"Ayo lah masuk pasti juga di beliin minuman Lo"
Di sisi lain
"Bu 2 botol minuman ya"
Pesan Lilly
"Oke nak bentar ya"
Sahut ibu kantin dan mengambil pesanan Lilly
"Ini nak pesanannya"
"Terimakasih Bu jadi berapa?"
"20 rb aja"
Ucap ibu kantin dan memperlihatkan senyumannya
"Eh nak ini kebanyakan"
Kaget ibu itu memang Lilly slalu malas untuk menunggu uang kembalian makanya di kasih aja
"Ambil aja Bu anggap aja itu rezeki ibu hari ini"
"Terimakasih ya nak, semoga kamu selalu bahagia dan sukses" ucap ibu Kantin dan dibalas dengan senyuman manis oleh lilly
"Oke Bu saya mau ke kelas dulu yah"
Pamit Lilly, dan di balas anggukkan dengan ibu kantin
———♪♪♪♪–———
"Nih minuman Lo"
"Astagfirullah kaget gua"
"Makanya jangan ngelamun"
"Iya ayangku"
"2in"
"Btw Lo mo ngapain pake siapin tas di atas meja"
"Lo fikir apa?"
"Pasti tidur Lo"
"Emang" singkat Lilly
"Dahlah mending gua lanjut baca novel"
"Duarrr"
Kejut seseorang
"B aja" dingin Lilly
"Saelah kirain bakal kaget Lo"
"Napa Lo kesini"
"Bukan nya kita sekelas ye lupa Lo"
"Mungkin"
"Ikut gua yok" ajak Galen, ya dia lah yang mencoba membuat Lilly kaget tapi ga bisa wkwk
"Ga"
"singkat dan padat ya Li"
"Ay ayo lah ikut"
Bujuk Galen kali aja mempan kan
"Gua ngantuk semalam gak bisa tidur"
"Yahh"
"Ini mama gua nitipin ini buat Lo"
"Apaan?"
Akhirnya Lilly mo bangun juga kaya nya mimpinya indah wkwk
"Ga tau Lo nanya gua lagi"
"Oh sampain ke mama Lo Makasih"
"Ye dah"
Dan lanjut ke jam pelajaran
———♪♪♪♪———
"Li bareng gua pulang yok"
Ajak Galen
"Ga gua bawa mobil dan gua mau jemput adek gua"
"Ohh"
"Yaudah bye gua duluan"
"Iya sayang ku"
"Dih sayang sayang gundul lo"
"Gua ga gundul"
"Serah"
"Hih awas ae gua ga bakal lepaskan Lo kalo dah jadi pacar gua"
Ketus Galen
Gitu aja ya guys dulu nanti up lagi kok di tunggu.
Jangan lupa vote, komen dan follow akun author
Papay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLY
Genç KurguSederhana saja. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang tidak kunjung mendapatkan kebahagiaan nya, dia adalah Lilly Zeona Fransika
